{"title":"IMAN DAN PERBUATAN DALAM PENGINJILAN JEMAAT MULA-MULA DITINJAU DARI YAKOBUS 2:14-26","authors":"Joko Priyono, Wahyudi Sri Wijayanto","doi":"10.51730/ed.v6i1.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Evangelism is an inseparable part of the Christian's life. The basis of evangelism is the motivation of “God's love” (John 3:16) or God's concern for those who are lost or lost. In doing so, God uses the means of believers to be channels of blessing to all nations (Gal. 3:9, 14, 29). Meanwhile, the ultimate goal is to establish the Kingdom of God. This shows that evangelism can never be separated from the demonstration of the faith and good works of believers. In this study, the writer aims to find the implications of faith and practice related to the context of early church evangelism in terms of James 2:14-26. The methodological reference that the author uses is biblical studies which include exegesis and Bible studies. According to the study of James 2:14-26, it implies that faith and works cannot be separated from the evangelistic life of Christians. A godly lifestyle and love for all is living evangelism. Because the development of the early church has shown that their quantity increases with the quality of life that shows the way of living the Kingdom of God.Penginjilan adalah bagian yang tidak pernah bisa dilepaskan dari kehidupan orang Kristen Dasar dari penginjilan adalah motivasi “kasih Allah” (Yoh. 3:16) atau kepedulian Allah terhadap mereka yang sesat atau terhilang. Dalam pelaksanaannya Allah memakai sarana orang-orang percaya untuk menjadi saluran berkat bagi semua bangsa (Gal. 3:9, 14, 29). Sementara, tujuan puncaknya adalah mendirikan Kerajaan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa penginjilan tidak pernah bisa dilepaskan dari demonstrasi iman dan perbuatan baik orang percaya. Dalam kajian ini penulis bertujuan untuk menemukan implikasi tentang iman dan perbuatan yang dikaitkan dalam penginjilan jemaat mula-mula ditinjau dari Yakobus 2:14-26. Adapun acuan metodologi yang penulis pakai adalah studi biblika yang mencakup eksegesis dan kajian Alkitab. Menurut kajian Yakobus 2:14-26 memberikan implikasi bahwa iman dan perbuataan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan penginjilan orang Kristen. Gaya hidup saleh dan kasih kepada semua orang merupakan penginjilan yang hidup. Sebab dari perkembangan jemaat mula-mula telah memperlihatkan bahwa kuantitas mereka bertambah seiring kualitas hidup yang menunjukkan cara hidup Kerajaan Allah.","PeriodicalId":423155,"journal":{"name":"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51730/ed.v6i1.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Evangelism is an inseparable part of the Christian's life. The basis of evangelism is the motivation of “God's love” (John 3:16) or God's concern for those who are lost or lost. In doing so, God uses the means of believers to be channels of blessing to all nations (Gal. 3:9, 14, 29). Meanwhile, the ultimate goal is to establish the Kingdom of God. This shows that evangelism can never be separated from the demonstration of the faith and good works of believers. In this study, the writer aims to find the implications of faith and practice related to the context of early church evangelism in terms of James 2:14-26. The methodological reference that the author uses is biblical studies which include exegesis and Bible studies. According to the study of James 2:14-26, it implies that faith and works cannot be separated from the evangelistic life of Christians. A godly lifestyle and love for all is living evangelism. Because the development of the early church has shown that their quantity increases with the quality of life that shows the way of living the Kingdom of God.Penginjilan adalah bagian yang tidak pernah bisa dilepaskan dari kehidupan orang Kristen Dasar dari penginjilan adalah motivasi “kasih Allah” (Yoh. 3:16) atau kepedulian Allah terhadap mereka yang sesat atau terhilang. Dalam pelaksanaannya Allah memakai sarana orang-orang percaya untuk menjadi saluran berkat bagi semua bangsa (Gal. 3:9, 14, 29). Sementara, tujuan puncaknya adalah mendirikan Kerajaan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa penginjilan tidak pernah bisa dilepaskan dari demonstrasi iman dan perbuatan baik orang percaya. Dalam kajian ini penulis bertujuan untuk menemukan implikasi tentang iman dan perbuatan yang dikaitkan dalam penginjilan jemaat mula-mula ditinjau dari Yakobus 2:14-26. Adapun acuan metodologi yang penulis pakai adalah studi biblika yang mencakup eksegesis dan kajian Alkitab. Menurut kajian Yakobus 2:14-26 memberikan implikasi bahwa iman dan perbuataan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan penginjilan orang Kristen. Gaya hidup saleh dan kasih kepada semua orang merupakan penginjilan yang hidup. Sebab dari perkembangan jemaat mula-mula telah memperlihatkan bahwa kuantitas mereka bertambah seiring kualitas hidup yang menunjukkan cara hidup Kerajaan Allah.
传福音是基督徒生活中不可分割的一部分。传福音的基础是“神的爱”(约翰福音3:16)的动机,或者是神对那些失丧的人的关心。这样做,神使用信徒的途径成为祝福万民的渠道(加拉太书3:9,14,29)。同时,最终的目标是建立神的国度。这表明传福音永远不能与信徒的信心和善行的展示分开。在本研究中,作者的目的是根据雅各书2:14-26找到与早期教会传福音相关的信仰和实践的含义。作者使用的方法论参考是圣经研究,包括训诂学和圣经研究。根据对雅各书2:14-26的研究,这意味着信仰和行为不能与基督徒的福音生活分开。敬虔的生活方式和对所有人的爱是活的传福音。因为早期教会的发展表明,他们的数量随着生活质量的提高而增加,这表明了上帝国度的生活方式。Penginjilan adalah bagian yang tidak pernah bisa dilepaskan dari kehidupan orang Kristen Dasar dari Penginjilan adalah motivasi " kasih Allah "(耶和华书3:16)。(加拉太书3章9、14、29节)。Sementara, tujuan puncaknya adalah mendirikan Kerajaan Allah。我的名字叫“我的名字”,我的名字叫“我的名字”,我的名字叫“我的名字”。Dalam kajian ini penulis bertujuan untuk menemukan implikasi tentani dan perbuatan yang dikaitkan Dalam penginjilan jemaat mula-mula ditinjau dari Yakobus 2:14-26。[4]中医方法学、中医中医辨证论治、中医中医辨证论治。Menurut kajian Yakobus 2:14-26成员kan implikasi bahwa iman dan perbuataan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan penginjilan orang Kristen。加亚hidup saleh dankasih kepada semua橙色merupakan penginjilan yang hidup。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。