{"title":"Hubungan Umur dan Gravida dengan Kelengkapan Imunisasi (Tetanus Toxoid) TT Ibu Hamil di BPM Dyah Widya Susilowati Ngemplak Boyolali","authors":"Anita Dewi Lieskusumastuti, Catur Setyorini","doi":"10.37402/jurbidhip.vol5.iss1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tetanus pada ibu dan bayi merupakan penyebab kematian paling sering terjadi akibat persalinan dan penanganan tali pusat tidak bersih. Tetanus neonatorum dapat dicegah dengan imunisasi dan atau pelayanan persalinan dan pasca persalinan yang bersih. Cakupan imunisasi TT2+ ibu hamil secara nasional dari tahun 2002 – 2011 berfluktuasi. Faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan imunisasi Tetanus pada ibu hamil berdasarkan hasil penelitian meliputi usia, pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, sikap petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, gravida dan pendidikan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil. \nDesain penelitian ini survey analitik dengan pendekatan potong lintang. Alat ukur kuesioner. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Uji statistik analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik Binary. \nHasil distribusi frekuensi responden diketahui sebagian besar berumur 20-35 tahun sebanyak 36 responden (72%), Primigravida sebanyak 25 responden (50%), Pendidikan Menengah sebanyak 30 responden (60%) dan kelengkapan imunisasi TT sebagian besar tidak lengkap sebanyak 27 responden (54%). Hasil uji chi square yang menunjukkan ada hubungan dengan kelengkapan imunisasi TT adalah variabel umur (p=0,004), dan gravida (p=0,000), sedangkan yang tidak ada hubungan adalah variabel pendidikan (p=0,192). Hasil uji regresi logistik menunjukkan ada hubungan signifikan secara simultan umur, gravida dan pendidikan terhadap Kelengkapan imunisasi TT dengan nilai Sig 0,000 < alpha 0,05. Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,773 yang menunjukkan bahwa kemampuan variabel umur, gravida dan pendidikan dalam menjelaskan Kelengkapan imunisasi TT adalah sebesar 77,8%, sedangkan sisanya sebesar 22% dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang menjelaskan variabel dependen. Kesimpulan ada ada hubungan signifikan secara simultan umur, gravida dan pendidikan terhadap Kelengkapan imunisasi TT. \n ","PeriodicalId":206380,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol5.iss1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tetanus pada ibu dan bayi merupakan penyebab kematian paling sering terjadi akibat persalinan dan penanganan tali pusat tidak bersih. Tetanus neonatorum dapat dicegah dengan imunisasi dan atau pelayanan persalinan dan pasca persalinan yang bersih. Cakupan imunisasi TT2+ ibu hamil secara nasional dari tahun 2002 – 2011 berfluktuasi. Faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan imunisasi Tetanus pada ibu hamil berdasarkan hasil penelitian meliputi usia, pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, sikap petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, gravida dan pendidikan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil.
Desain penelitian ini survey analitik dengan pendekatan potong lintang. Alat ukur kuesioner. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Uji statistik analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik Binary.
Hasil distribusi frekuensi responden diketahui sebagian besar berumur 20-35 tahun sebanyak 36 responden (72%), Primigravida sebanyak 25 responden (50%), Pendidikan Menengah sebanyak 30 responden (60%) dan kelengkapan imunisasi TT sebagian besar tidak lengkap sebanyak 27 responden (54%). Hasil uji chi square yang menunjukkan ada hubungan dengan kelengkapan imunisasi TT adalah variabel umur (p=0,004), dan gravida (p=0,000), sedangkan yang tidak ada hubungan adalah variabel pendidikan (p=0,192). Hasil uji regresi logistik menunjukkan ada hubungan signifikan secara simultan umur, gravida dan pendidikan terhadap Kelengkapan imunisasi TT dengan nilai Sig 0,000 < alpha 0,05. Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,773 yang menunjukkan bahwa kemampuan variabel umur, gravida dan pendidikan dalam menjelaskan Kelengkapan imunisasi TT adalah sebesar 77,8%, sedangkan sisanya sebesar 22% dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang menjelaskan variabel dependen. Kesimpulan ada ada hubungan signifikan secara simultan umur, gravida dan pendidikan terhadap Kelengkapan imunisasi TT.