Noor Rahmadani, Mochamad Arief Soendjoto, Dharmono Dharmono
{"title":"Kajian Etnobotani Tumbuhan Famili Clusiaceae di Kawasan Kebun Raya Banua Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia","authors":"Noor Rahmadani, Mochamad Arief Soendjoto, Dharmono Dharmono","doi":"10.37637/ab.v5i1.858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian etnobotani meliputi kajian botani, kajian etnofarmakologi, kajian etnoantropologi, kajian etnoekonomi dan kajian etnolinguistik. Kajian etnobotani tumbuhan khususnya tumbuhan dari famili Clusiaceae belum pernah dilaporkan, padahal jenis-jenis tumbuhan ini memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai bahan obat, pangan dan keperluan ekonomis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian etnobotani tumbuhan famili Clusiaceae yang dikoleksi di Kebun Raya Banua Banjarbaru. Pengambilan data botani dilakukan di Kebun Raya Banua, kemudian untuk pengumpulan data etnobotani dilakukan dengan wawancara dengan teknik Snowball Sampling pada masyarakat sekitar Kebun Raya Banua. Hasil yang didapatkan terdapat 5 jenis tumbuhan Clusiaceae yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Banjar dan Suku Jawa yaitu Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.), Mundar (Garcinia forbesii King.), Manggis (Garcinia mangostana L.), Manggis Burung (Garcinia porrecta Laness) dan Asam Kandis (Garcinia xanthochymus Hook.). Jenis-jenis tumbuhan tersebut dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk obat-obatan, ritual, kegiatan ekonomi dan lain-lain.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kajian etnobotani meliputi kajian botani, kajian etnofarmakologi, kajian etnoantropologi, kajian etnoekonomi dan kajian etnolinguistik. Kajian etnobotani tumbuhan khususnya tumbuhan dari famili Clusiaceae belum pernah dilaporkan, padahal jenis-jenis tumbuhan ini memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai bahan obat, pangan dan keperluan ekonomis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian etnobotani tumbuhan famili Clusiaceae yang dikoleksi di Kebun Raya Banua Banjarbaru. Pengambilan data botani dilakukan di Kebun Raya Banua, kemudian untuk pengumpulan data etnobotani dilakukan dengan wawancara dengan teknik Snowball Sampling pada masyarakat sekitar Kebun Raya Banua. Hasil yang didapatkan terdapat 5 jenis tumbuhan Clusiaceae yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Banjar dan Suku Jawa yaitu Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.), Mundar (Garcinia forbesii King.), Manggis (Garcinia mangostana L.), Manggis Burung (Garcinia porrecta Laness) dan Asam Kandis (Garcinia xanthochymus Hook.). Jenis-jenis tumbuhan tersebut dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk obat-obatan, ritual, kegiatan ekonomi dan lain-lain.