Safira Putri Islamiati, Eti Dwi Wiraningsih, Devi Eka Wardani Meganingtyas
{"title":"Model Matematika Co-infection Tuberkulosis dan COVID-19 dengan Intervensi Obat Anti Tuberkulosis (OAT)","authors":"Safira Putri Islamiati, Eti Dwi Wiraningsih, Devi Eka Wardani Meganingtyas","doi":"10.21009/jmt.5.1.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"COVID-19 dan tuberkulosis merupakan penyakit menular mematikan dengan gejala yang hampir sama. Apabila kedua infeksi ini menyerang suatu inang, risiko kematian yang diberikan akan sangat tinggi. Penelitian ini membentuk dan menganalisis model penyebaran co-infection tuberkulosis dan COVID-19 dengan intervensi obat OAT. Model ini menghasilkan titik ekuilibrium bebas penyakit model co-infection tuberkulosis dan COVID-19 yang memenuhi keadaan stabil ketika bilangan reproduksi dasar atau jumlah penularan sekunder kurang dari 1. Simulasi numerik dilakukan dengan nilai parameter yang diperoleh dari data kondisi tuberkulosis dan COVID-19 di Indonesia per Maret 2020 hingga Maret 2021, beserta dengan hasilnya dalam bentuk grafik. Berdasarkan nilai parameter model, diperoleh bilangan reproduksi dasar sebesar 0.1819422898. Artinya tidak terdapat penularan co-infection TB dan COVID-19 di dalam populasi.","PeriodicalId":299241,"journal":{"name":"JMT : Jurnal Matematika dan Terapan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMT : Jurnal Matematika dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jmt.5.1.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
COVID-19 dan tuberkulosis merupakan penyakit menular mematikan dengan gejala yang hampir sama. Apabila kedua infeksi ini menyerang suatu inang, risiko kematian yang diberikan akan sangat tinggi. Penelitian ini membentuk dan menganalisis model penyebaran co-infection tuberkulosis dan COVID-19 dengan intervensi obat OAT. Model ini menghasilkan titik ekuilibrium bebas penyakit model co-infection tuberkulosis dan COVID-19 yang memenuhi keadaan stabil ketika bilangan reproduksi dasar atau jumlah penularan sekunder kurang dari 1. Simulasi numerik dilakukan dengan nilai parameter yang diperoleh dari data kondisi tuberkulosis dan COVID-19 di Indonesia per Maret 2020 hingga Maret 2021, beserta dengan hasilnya dalam bentuk grafik. Berdasarkan nilai parameter model, diperoleh bilangan reproduksi dasar sebesar 0.1819422898. Artinya tidak terdapat penularan co-infection TB dan COVID-19 di dalam populasi.