Analisa Pekerjaan Squeeze Cementing dengan Metode Balance Plug Berdasarkan Data CBL & VDL pada Sumur “GZ” Lapangan “BHARA”

Rizky Abdullah, Eko Prastio, Chandra .
{"title":"Analisa Pekerjaan Squeeze Cementing dengan Metode Balance Plug Berdasarkan Data CBL & VDL pada Sumur “GZ” Lapangan “BHARA”","authors":"Rizky Abdullah, Eko Prastio, Chandra .","doi":"10.30588/jo.v6i1.1076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu tujuan yang sangat penting dalam penyelesaian sumur adalah mendapatkan hasil penyemenan yang baik, akan tetapi pekerjaan penyemenan (primary cementing) yang dilakukan tidak selalu berjalan dengan lancar seperti yang direncanakan. Penyemenan merupakan pekerjaan yang membutuhkan biaya yang cukup besar dan resiko yang tinggi dalam mengerjakannya, dan masalah – masalah pada pekerjaan penyemenan diantaranya yaitu : channeling, microannulus, dan freepipe. Sebagai solusi menangani masalah tersebut yaitu dengan dilakukannya pekerjaan squeeze cementing. Squeeze cementing ialah penyemenan kembali yang dikerjakan untuk salah satu cara perbaikan sumur dengan menginjeksikan bubur semen dengan volume yang kecil pada zona atau area yang terdapat masalah, dalam tugas akhir ini metode yang dipilih adalah metode balance plug. Pemboran sumur X bertujuan sebagai tempat penambahan area resap hidrokarbon dilapisan reservoir Batupasir TAF. Dari hasil Pemboran sumur – sumur lapangan Z yang ada telah dinyatakan dapat memperoleh hidrokarbon dari lapisan batupasir pada lapisan TAF-2, TAF3.1, TAF-3.2, TAF-3.3 dan TAF-4. Sumur usulan diperkirakan menembus bagian puncak reservoir tersebut, dan dibor directional dari cluster JAS-C sampai total kedalaman 3250 mTVDSS/3400.93 mD (Total Depth). Pada proses logging pertama setelah dilakukannya primary cementing didapatkan hasil data log dari logging Cement Bond Log (CBL) dan Variable Density Log (VDL) yang menunjukan bahwa adanya kejanggalan, masalah, atau sesuatu yang tidak baik pada data log. Terlihat adanya kenaikan nilai amplitudo sebesar 70 – 80 mV dan grafik yang tinggi pada kedalaman 2460.63 ft – 2624.67 ft yang menunjukan adanya freepipe pada area tersebut, maka dari itu perlu dilakukannya secondary cementing yaitu squeeze cementing dengan tujuan untuk memperbaiki primary cementing yang bermasalah supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.                 ","PeriodicalId":328838,"journal":{"name":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30588/jo.v6i1.1076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu tujuan yang sangat penting dalam penyelesaian sumur adalah mendapatkan hasil penyemenan yang baik, akan tetapi pekerjaan penyemenan (primary cementing) yang dilakukan tidak selalu berjalan dengan lancar seperti yang direncanakan. Penyemenan merupakan pekerjaan yang membutuhkan biaya yang cukup besar dan resiko yang tinggi dalam mengerjakannya, dan masalah – masalah pada pekerjaan penyemenan diantaranya yaitu : channeling, microannulus, dan freepipe. Sebagai solusi menangani masalah tersebut yaitu dengan dilakukannya pekerjaan squeeze cementing. Squeeze cementing ialah penyemenan kembali yang dikerjakan untuk salah satu cara perbaikan sumur dengan menginjeksikan bubur semen dengan volume yang kecil pada zona atau area yang terdapat masalah, dalam tugas akhir ini metode yang dipilih adalah metode balance plug. Pemboran sumur X bertujuan sebagai tempat penambahan area resap hidrokarbon dilapisan reservoir Batupasir TAF. Dari hasil Pemboran sumur – sumur lapangan Z yang ada telah dinyatakan dapat memperoleh hidrokarbon dari lapisan batupasir pada lapisan TAF-2, TAF3.1, TAF-3.2, TAF-3.3 dan TAF-4. Sumur usulan diperkirakan menembus bagian puncak reservoir tersebut, dan dibor directional dari cluster JAS-C sampai total kedalaman 3250 mTVDSS/3400.93 mD (Total Depth). Pada proses logging pertama setelah dilakukannya primary cementing didapatkan hasil data log dari logging Cement Bond Log (CBL) dan Variable Density Log (VDL) yang menunjukan bahwa adanya kejanggalan, masalah, atau sesuatu yang tidak baik pada data log. Terlihat adanya kenaikan nilai amplitudo sebesar 70 – 80 mV dan grafik yang tinggi pada kedalaman 2460.63 ft – 2624.67 ft yang menunjukan adanya freepipe pada area tersebut, maka dari itu perlu dilakukannya secondary cementing yaitu squeeze cementing dengan tujuan untuk memperbaiki primary cementing yang bermasalah supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.                 
基于GZ和VDL井“BHARA”字段上的GZ和VDL数据,工作分析
在结井方面,一个非常重要的目标是获得良好的粘结,但现有的粘结工作并不总是按计划进行。隔离是一项需要很高的成本和风险的工作,其中包括网络阻滞剂、微核和freepipe。解决这个问题的方法是她做了一份挤压粘贴的工作。按压呼吸是为了改善水井而进行的一种方法,即在有问题的区域或区域内注入一小块水泥,并选择的方法是平衡塞。X井压裂法的目的是增加沙岩储水库旁的碳氢化合物雷萨区。从钻井平台上——现有的Z场井据说可以从TAF-2层的砂岩中提取碳氢化合物,taf3.2, taf3.3和taf4.4。建议井被认为穿透了水库的顶部,并对JAS-C集群进行了直接钻探,直到总深度为3250 mTVDSS/3400.93 mD(总深度)。在进行初级编辑后的第一个日志过程中,获得来自职前键日志日志日志日志和可变日志日志日志的数据日志结果,这些数据显示存在异常、问题或对日志数据有缺陷。显示振幅值高达70—80上升很高的mV和图表2460英尺——2624 63。67英尺深度的展示freepipe在该地区的存在,那么要做的这cementing就是挤cementing的目的是改善cementing初级问题,以免发生不必要的事情——。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信