ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN UNIT KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA UNTUK MENCAPAI TARGET KINERJA DITENGAH PEMOTONGAN ANGGARAN Studi pada Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTRR – BATAN)
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN UNIT KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA UNTUK MENCAPAI TARGET KINERJA DITENGAH PEMOTONGAN ANGGARAN Studi pada Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTRR – BATAN)","authors":"Rahadhian Dwi Putranto","doi":"10.22146/abis.v7i3.58848","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Anggaran yang dirancang sebagai sarana pembiayaan program dan kegiatan Kementerian dan Lembaga sering mengalami pemotongan di tengah tahun berjalan termasuk di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi penyebab capaian kinerja PTRR tetap dapat memenuhi target kinerja meskipun dilakukan pemotongan anggaran dan mengidentifikasi strategi PTRR dalam memenuhi target kinerja meskipun dilakukan pemotongan anggaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara kepada narasumber kunci di PTRR yang terdiri dari Kepala Unit, Kepala Bidang, sampai dengan Kepala Sub Bidang. Selain wawancara, penilitian ini juga menganalisis dokumen keuangan di PTRR.Hasil penelitian menunjukkan penyebab PTRR-BATAN dapat mencapai target sesuai perjanjian kinerja setelah dilakukan pemotongan anggaran yaitu adanya karakteristik output pada laporan data riset yang fleksibel dalam batasan waktu pengakuannya. Terdapat faktor lain yang memengaruhi kinerja PTRR-BATAN yang dikelompokkan pada faktor individu, kepemimpinan, tim, sistem, kontekstual, dan komunikasi. Sedangkan, strategi yang dilakukan PTRR untuk mengantisipasi pemotongan anggaran dapat dikelompokkan dalam dua strategi, yaitu strategi internal dan eksternal. Strategi internal ialah cara yang dilakukan secara internal oleh pimpinan PTRR beserta pegawai lainnya untuk mengantisipasi adanya pemotongan anggaran. Terdapat empat strategi dalam kelompok strategi internal, yaitu melakukan pemotongan anggaran dengan kriteria prioritas, menunda kegiatan yang masih dapat dilaksanakan di tahun berikutnya, meningkatkan jumlah dan kualitas penulisan KTI, serta pelatihan dan pembuatan bank proposal. Strategi eksternal ialah strategi mengantisipasi pemotongan anggaran dengan melibatkan pihak luar PTRR-BATAN. Terdapat dua cara dalam kelompok strategi eksternal, yaitu melakukan negosiasi dengan Biro Perencanaan dan menjalin kerja sama dengan pihak luar BATAN.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v7i3.58848","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Anggaran yang dirancang sebagai sarana pembiayaan program dan kegiatan Kementerian dan Lembaga sering mengalami pemotongan di tengah tahun berjalan termasuk di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi penyebab capaian kinerja PTRR tetap dapat memenuhi target kinerja meskipun dilakukan pemotongan anggaran dan mengidentifikasi strategi PTRR dalam memenuhi target kinerja meskipun dilakukan pemotongan anggaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara kepada narasumber kunci di PTRR yang terdiri dari Kepala Unit, Kepala Bidang, sampai dengan Kepala Sub Bidang. Selain wawancara, penilitian ini juga menganalisis dokumen keuangan di PTRR.Hasil penelitian menunjukkan penyebab PTRR-BATAN dapat mencapai target sesuai perjanjian kinerja setelah dilakukan pemotongan anggaran yaitu adanya karakteristik output pada laporan data riset yang fleksibel dalam batasan waktu pengakuannya. Terdapat faktor lain yang memengaruhi kinerja PTRR-BATAN yang dikelompokkan pada faktor individu, kepemimpinan, tim, sistem, kontekstual, dan komunikasi. Sedangkan, strategi yang dilakukan PTRR untuk mengantisipasi pemotongan anggaran dapat dikelompokkan dalam dua strategi, yaitu strategi internal dan eksternal. Strategi internal ialah cara yang dilakukan secara internal oleh pimpinan PTRR beserta pegawai lainnya untuk mengantisipasi adanya pemotongan anggaran. Terdapat empat strategi dalam kelompok strategi internal, yaitu melakukan pemotongan anggaran dengan kriteria prioritas, menunda kegiatan yang masih dapat dilaksanakan di tahun berikutnya, meningkatkan jumlah dan kualitas penulisan KTI, serta pelatihan dan pembuatan bank proposal. Strategi eksternal ialah strategi mengantisipasi pemotongan anggaran dengan melibatkan pihak luar PTRR-BATAN. Terdapat dua cara dalam kelompok strategi eksternal, yaitu melakukan negosiasi dengan Biro Perencanaan dan menjalin kerja sama dengan pihak luar BATAN.