Implementasi Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Barang / Layanan Oleh Unit Elektronik (E-Pengadaan) Pada Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Lampung

Wacana Publik Pub Date : 2019-02-19 DOI:10.37295/wp.v12i01.8
Ngadiman Ngadiman
{"title":"Implementasi Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Barang / Layanan Oleh Unit Elektronik (E-Pengadaan) Pada Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Lampung","authors":"Ngadiman Ngadiman","doi":"10.37295/wp.v12i01.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi kebijakan dan kendala pada proses komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dalam pelaksanaan pengadaan barang / jasa berbasis elektronik (eprocurement). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi, sedangkan teknik validitas data dilakukan melalui triangulasi, termasuk metode triangulasi, sumber data dan data itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-procurement telah menunjukkan keberhasilan mereka, meskipun belum optimal, yang memperoleh efisiensi dan efektifitas pada sejumlah indikator. Dari aspek waktu, proses pengadaan dengan sistem e-procurement terbukti lebih cepat karena hanya membutuhkan waktu 14-18 hari kerja, sistem konvensional yang membutuhkan lebih dari 30 hari kerja melalui e-procurement dapat mengurangi potensi praktik korupsi, untuk pertemuan antara panitia lelang dan peserta lelang tidak terbatas. Pada saat pelelangan masih dipraktekkan secara luas dalam pertemuan langsung konvensional antara peserta lelang dan panitia lelang yang telah membuka peluang terjadinya \"transaksi negatif\". Dengan sistem e-procurement dokumen penawaran disampaikan dalam bentuk soft melalui internet dan hanya bisa dibuka sesuai jadwal. Faktor pembatas e-procurement dalam hal kegiatan perencanaan dan rencana anggaran PSU tidak termasuk oleh departemen perencanaan, munculnya rasa ketidakpuasan karyawan staf PSU karena tidak cocok dengan beban kerja yang diangkut oleh tambahan jumlah pendapatan yang diperoleh , ketidaktepatan dalam mentransfer karyawan staf PSU. Pelajaran yang dapat kita peroleh dari upaya ini bahwa ada komitmen yang kuat dari tingkat kepemimpinan puncak hingga tingkat staf mereka sebagai pelaksana dalam kegiatan nyata yang merupakan faktor penting dari kunci keberhasilan sistem implementasi e-procurement di Universitas Lampung.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37295/wp.v12i01.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi kebijakan dan kendala pada proses komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dalam pelaksanaan pengadaan barang / jasa berbasis elektronik (eprocurement). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi, sedangkan teknik validitas data dilakukan melalui triangulasi, termasuk metode triangulasi, sumber data dan data itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-procurement telah menunjukkan keberhasilan mereka, meskipun belum optimal, yang memperoleh efisiensi dan efektifitas pada sejumlah indikator. Dari aspek waktu, proses pengadaan dengan sistem e-procurement terbukti lebih cepat karena hanya membutuhkan waktu 14-18 hari kerja, sistem konvensional yang membutuhkan lebih dari 30 hari kerja melalui e-procurement dapat mengurangi potensi praktik korupsi, untuk pertemuan antara panitia lelang dan peserta lelang tidak terbatas. Pada saat pelelangan masih dipraktekkan secara luas dalam pertemuan langsung konvensional antara peserta lelang dan panitia lelang yang telah membuka peluang terjadinya "transaksi negatif". Dengan sistem e-procurement dokumen penawaran disampaikan dalam bentuk soft melalui internet dan hanya bisa dibuka sesuai jadwal. Faktor pembatas e-procurement dalam hal kegiatan perencanaan dan rencana anggaran PSU tidak termasuk oleh departemen perencanaan, munculnya rasa ketidakpuasan karyawan staf PSU karena tidak cocok dengan beban kerja yang diangkut oleh tambahan jumlah pendapatan yang diperoleh , ketidaktepatan dalam mentransfer karyawan staf PSU. Pelajaran yang dapat kita peroleh dari upaya ini bahwa ada komitmen yang kuat dari tingkat kepemimpinan puncak hingga tingkat staf mereka sebagai pelaksana dalam kegiatan nyata yang merupakan faktor penting dari kunci keberhasilan sistem implementasi e-procurement di Universitas Lampung.
2012年,楠榜大学电子服务单位(up)实施了《70号总统采购/服务条例》
本研究旨在探讨以电子为基础的商品/服务在通信、资源、性格和官僚结构方面的政策和限制。本研究采用描述性的方法和定性的方法。数据是通过深入采访、文档和观察来收集的,而数据验证技术是通过三角法进行的,包括三角法、数据来源和数据本身。本研究的结果表明,e- procument已经证明了它们的成功,尽管不是最理想的,但在许多指标上获得了效率和有效性。从时间的角度来看,使用e- proproment系统的采购过程证明要快得多,因为它只需要14-18天的工作时间,而传统的电子勘探系统通过电子勘探需要30天以上的工作时间,这可能会降低中标委员会和中标人之间的腐败实践潜力。到目前为止,拍卖仍在进行广泛的传统直接会议,竞标者和拍卖商之间的会议为“负面交易”铺平了道路。由于e- procument文件系统在互联网上以软格式提交,只能如期开放。不包括PSU的规划活动和预算计划,PSU员工对增加收入、转让PSU员工不符合就业负担的不满的产生。我们可以从这一努力中得到的教训是,从高层领导阶层到他们的工作人员作为实际活动的执行人员,这是楠榜大学e- procument实现系统成功的关键因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信