PENGARUH PEMBERIANRUMPUT GADJAH (Pennisetum Purpureum) dan COMBORAN (AMPAS TAHU, AMPAS SINGKONG/GAMBLONG DAN KONSENTRAT SMG-S20®) TERHADAP PRODUKSI SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN (FH)
Teguh Dwi Putra, Lia Nur Aini, Sulton Aulia Hansah
{"title":"PENGARUH PEMBERIANRUMPUT GADJAH (Pennisetum Purpureum) dan COMBORAN (AMPAS TAHU, AMPAS SINGKONG/GAMBLONG DAN KONSENTRAT SMG-S20®) TERHADAP PRODUKSI SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN (FH)","authors":"Teguh Dwi Putra, Lia Nur Aini, Sulton Aulia Hansah","doi":"10.33758/MBI.V14I12.1127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sapi FH memiliki kemampuan memproduksi susu tinggi dengan kadar lemak rendah dibadingkan dengan bangsa sapi perah lainnya. Produksi susu sapi perah di negara asalnya mencapai 6000-8000 kg/ekor/laktasi, di Inggris sekitar 35% dari total produksi sapi perah dapat memproduksi hingga 8069 kg/ekor/laktasi. Produktivitas dipengaruhi oleh pakan, jumlah air minum, umur ternak, interval pemerahan, dan luas kandang. Penelitian ini dilakukan di CV. Karunia Kediri, kec. Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur pada tanggal 10 Januari sampai 8 Juli 2018. Data dihimpun melalui observasi secara langsung dan data dianalisis secara deskriptif. Waktu pemberian pakan pada sapi perah laktasi dilakukan 2 kali sehari pada jam 05.00 dan 11.00. Jumlah pakan hijauan yang diberikan per hari 20 kg. Jumlah sampel adalah 30 ekor, jadi jumlah pakan yang diberikan adalah 600 kg/hari. Jumlah sisa pakan di ambil setiap 5 hari sekali, 5 hari pertama sampai terahir yang paling banyak pakan sisanya ada pada 5 hari pertama yaitu 23 kg. Dari sekian jumlah pakan hijauan yang diberikan pada sapi perah laktasi hanya 96% yang dimakan. Pakan hijauan diberikan sebanyak 20 kg/hari dan comboran sebanyak 42 kg/hari. Rata-rata sapi perah laktasi di CV. Karunia kediri menghasilkan kurang dari 10 liter/hari.","PeriodicalId":264001,"journal":{"name":"MEDIA BINA ILMIAH","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIA BINA ILMIAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33758/MBI.V14I12.1127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sapi FH memiliki kemampuan memproduksi susu tinggi dengan kadar lemak rendah dibadingkan dengan bangsa sapi perah lainnya. Produksi susu sapi perah di negara asalnya mencapai 6000-8000 kg/ekor/laktasi, di Inggris sekitar 35% dari total produksi sapi perah dapat memproduksi hingga 8069 kg/ekor/laktasi. Produktivitas dipengaruhi oleh pakan, jumlah air minum, umur ternak, interval pemerahan, dan luas kandang. Penelitian ini dilakukan di CV. Karunia Kediri, kec. Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur pada tanggal 10 Januari sampai 8 Juli 2018. Data dihimpun melalui observasi secara langsung dan data dianalisis secara deskriptif. Waktu pemberian pakan pada sapi perah laktasi dilakukan 2 kali sehari pada jam 05.00 dan 11.00. Jumlah pakan hijauan yang diberikan per hari 20 kg. Jumlah sampel adalah 30 ekor, jadi jumlah pakan yang diberikan adalah 600 kg/hari. Jumlah sisa pakan di ambil setiap 5 hari sekali, 5 hari pertama sampai terahir yang paling banyak pakan sisanya ada pada 5 hari pertama yaitu 23 kg. Dari sekian jumlah pakan hijauan yang diberikan pada sapi perah laktasi hanya 96% yang dimakan. Pakan hijauan diberikan sebanyak 20 kg/hari dan comboran sebanyak 42 kg/hari. Rata-rata sapi perah laktasi di CV. Karunia kediri menghasilkan kurang dari 10 liter/hari.