Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Teh Daun Kahawa

Antok Mardiantoro, Rustan Ari, La Oge
{"title":"Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Teh Daun Kahawa","authors":"Antok Mardiantoro, Rustan Ari, La Oge","doi":"10.54297/sultrasains.v4i1.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun kahawa dapat dimanfaatkan sebagai pengganti daun teh. Daun kahawa mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol. Daun, buah dan akar Coffee mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, disamping itu buahnya juga mengandung alkaloida. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas teh daun kahawa. (2) Untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan kualitas terbaik terhadap teh daun kahawa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor, yaitu lama fermentasi sebagai faktor pertama dengan 5 taraf perlakuan yaitu L1 = 1 jam, L2 = 2 jam, dan L3 = 3 jam, L4 = 4 jam, L5 = 5 jam (Tanjung et al. 2016). Setiap perlakuan dibuat dalam tiga ulangan, sehingga diperoleh 15 unit perlakuan. Variabel pada penelitian ini adalah: Analisa kadar air dan uji organoleptik rasa, warna dan aroma dari air seduhan teh daun kahawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan teh daun kahawa dengan perlakuan lama fermentasi selama 1 sampai 5 jam diperoleh hasil teh daun kahawa yang berkualitas. Kadar air yang dihasilkan pada pengolahan teh daun kahawa berkisar antara 2,9 - 4,5 % produk teh daun kahawa dan memenuhi standar SNI (8 %) sebagai syarat minuman teh. Lama fermentasi yang terbaik dalam proses pengolahan teh daun kahawa yaitu perlakuan lama fermentasi selama 5 jam dengan Kadar Air mendekati ambang batas maksimal 10 %. Analisa sensorik menunjukkan bahwa tingkat penerimaan panelis terhadap rasa, aroma dan warna teh daun kahawa memberikan penilain suka dan sangat suka.","PeriodicalId":319158,"journal":{"name":"Jurnal Sultra Sains","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sultra Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54297/sultrasains.v4i1.225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Daun kahawa dapat dimanfaatkan sebagai pengganti daun teh. Daun kahawa mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol. Daun, buah dan akar Coffee mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, disamping itu buahnya juga mengandung alkaloida. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas teh daun kahawa. (2) Untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan kualitas terbaik terhadap teh daun kahawa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor, yaitu lama fermentasi sebagai faktor pertama dengan 5 taraf perlakuan yaitu L1 = 1 jam, L2 = 2 jam, dan L3 = 3 jam, L4 = 4 jam, L5 = 5 jam (Tanjung et al. 2016). Setiap perlakuan dibuat dalam tiga ulangan, sehingga diperoleh 15 unit perlakuan. Variabel pada penelitian ini adalah: Analisa kadar air dan uji organoleptik rasa, warna dan aroma dari air seduhan teh daun kahawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan teh daun kahawa dengan perlakuan lama fermentasi selama 1 sampai 5 jam diperoleh hasil teh daun kahawa yang berkualitas. Kadar air yang dihasilkan pada pengolahan teh daun kahawa berkisar antara 2,9 - 4,5 % produk teh daun kahawa dan memenuhi standar SNI (8 %) sebagai syarat minuman teh. Lama fermentasi yang terbaik dalam proses pengolahan teh daun kahawa yaitu perlakuan lama fermentasi selama 5 jam dengan Kadar Air mendekati ambang batas maksimal 10 %. Analisa sensorik menunjukkan bahwa tingkat penerimaan panelis terhadap rasa, aroma dan warna teh daun kahawa memberikan penilain suka dan sangat suka.
ka夏娃的叶子可以用来代替茶叶。kahawa叶子含有生物碱、saponin、flavonoida和多酚。咖啡的叶子、水果和根中含有saponin、flavonoida和多酚,除此之外,水果还含有生物碱。本研究的目的是(1)了解发酵对kahawa茶叶质量的长期影响。(2)了解哪种治疗方法对kahawa茶叶的质量最好。设计这个实验研究中使用的是随机设计完整(财富)用旧的一个因素,那就是作为第一个因素的发酵5待遇水平即L1, L2 = 2 = 1小时,L3, L4 = 4 = 3小时,L5 = 5小时(Tanjung et al, 2016)。每一次治疗在三次重复中进行,得到15个单位的治疗。该研究的变量是:分析水的水平,并测试水的有机味道、颜色和香味。研究结果表明,用发酵时间1 - 5个小时的茶叶加工过程中产生了高质量的ka夏娃茶叶。kahawa茶叶的含水率从2.9 - 4.5 %的kaeve茶叶产品中提取出来,并符合SNI(8%)作为茶的标准。发酵时间最长的是茶叶加工过程中发酵时间最长的5小时,最高可达10%。感官分析表明,对kahawa茶叶的味道、香味和颜色的评审性的评审性给出了想要的和绝对喜欢的判断。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信