Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Adopsi Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di Kecamatan Cikampek, Karawang

Irawan Wibisonya
{"title":"Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Adopsi Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di Kecamatan Cikampek, Karawang","authors":"Irawan Wibisonya","doi":"10.32639/jasrd.v2i2.367","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses adopsi inovasi memerlukan komunikasi yang efektif. Sebelum proses adopsi terjadi, secara psikologi spetani akan berusaha memahami, berdasarkan keinginan dan kebutuhan untuk mengetahui makna dari inovasi yang diterimanya. Secara teknis pendekatan PTT dapat meningkatkan produktivitas padi, namun secara psikologis petani akan tetap memperhitungkan resiko lain yang akan timbul serta prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi. Jenis penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif dengan menggunakan Metode analisis data yang digunakan Analisis statistik deskriptif dan Analisis Korelasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk hubungan karakteristik petani dengan tingkat pengetahuan dan tingkat adopsi hanya umur, tingkat pendidikan, pendapatan, kosmopolitan, tingkat partisipasi dan pengalaman bertani yang memiliki hubungan nyata pada taraf α 0,05. Sedangkan untuk karakteristik status lahan dan luas lahan tidak memiliki hubungan nyata dengan tingkat pengetahuan maupun tingkat adopsi petani. Dari hasil penelitian didapat ada kecenderungan semakin muda umur petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat pendidikan petani makan semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi pendapatan petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin kosmopolit petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat partisipasi petani maka semakin tinggi pula tingkat aopsinya, dan juga semakin tinggi pengalaman bertani petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya.","PeriodicalId":191157,"journal":{"name":"Journal of Agribusiness Science and Rural Development","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Agribusiness Science and Rural Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32639/jasrd.v2i2.367","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Proses adopsi inovasi memerlukan komunikasi yang efektif. Sebelum proses adopsi terjadi, secara psikologi spetani akan berusaha memahami, berdasarkan keinginan dan kebutuhan untuk mengetahui makna dari inovasi yang diterimanya. Secara teknis pendekatan PTT dapat meningkatkan produktivitas padi, namun secara psikologis petani akan tetap memperhitungkan resiko lain yang akan timbul serta prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi. Jenis penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif dengan menggunakan Metode analisis data yang digunakan Analisis statistik deskriptif dan Analisis Korelasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk hubungan karakteristik petani dengan tingkat pengetahuan dan tingkat adopsi hanya umur, tingkat pendidikan, pendapatan, kosmopolitan, tingkat partisipasi dan pengalaman bertani yang memiliki hubungan nyata pada taraf α 0,05. Sedangkan untuk karakteristik status lahan dan luas lahan tidak memiliki hubungan nyata dengan tingkat pengetahuan maupun tingkat adopsi petani. Dari hasil penelitian didapat ada kecenderungan semakin muda umur petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat pendidikan petani makan semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi pendapatan petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin kosmopolit petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat partisipasi petani maka semakin tinggi pula tingkat aopsinya, dan juga semakin tinggi pengalaman bertani petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya.
农民特征关系与卡拉旺地区Cikampek综合作物管理系统(PTT)的收养率(PTT)关系
采用创新的过程需要有效的沟通。在收养过程发生之前,斯波塔尼将根据他对创新的渴望和需要寻求理解。从技术上讲,PTT方法可以提高水稻产量,但农民在心理上仍将考虑其他可能出现的风险和必须满足的先决条件。本研究的目的是确定农民的社会经济特征与水稻综合作物管理制度创新采用程度的关系。研究类型使用的定量研究是使用描述性统计分析使用的数据分析方法和分析的相关性关系的研究结果表明,农民知识水平和特征收养,只有年龄、教育水平、收入水平、国际化的参与水平和经验有真正的联系程度的农业α0。05。至于土地地位和土地面积的性质,它与农民的知识水平或收养水平没有真正的关系。得到研究结果有倾向的年龄越年轻农民收养率就越高,教育水平越高,农民吃收养率越高,农民收养率就越高,收入越高越kosmopolit农民收养率越高,越高水平参与农民aopsinya水平越高,而且,农民的耕种经验越高,收养率就越高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信