Mulyo Harris Pradono, Shafira Rahmadilla Hape, Ahmad Fauzi Yunus, Muhammad Ravi Yufhendmindo
{"title":"Pemodelan Struktur Bangunan di Mamuju Pasca Gempabumi 15 Januari 2021","authors":"Mulyo Harris Pradono, Shafira Rahmadilla Hape, Ahmad Fauzi Yunus, Muhammad Ravi Yufhendmindo","doi":"10.29122/alami.v5i1.4864","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gempa Mamuju pada 15 Januari 2021 merusak beberapa bangunan di Kota Mamuju. Pusat gempa berjarak sekitar 34 km dari kota. Menurut BMKG, intensitas gempa di Mamuju adalah VI MMI dengan percepatan puncak getaran gempa tercatat 150 gal (1,5 m/det2). Terjadi kerusakan yang mengakibatkan runtuhnya banyak bangunan, sehingga dipandang perlu untuk melakukan penilaian terhadap bangunan-bangunan di Mamuju. Dalam makalah ini, pemodelan dilakukan untuk bangunan yang disurvei yang mewakili bangunan rusak sedang dan rusak ringan. Beberapa bangunan dibangun sebelum tahun 2010, sehingga standar yang digunakan untuk merancang bangunan adalah SNI 1726 2002. Dalam SNI ini, Kota Mamuju masih dalam kategori zona gempa rendah. Dalam standar SNI 2012 dan 2019, kota Mamuju berada dalam bahaya gempa yang lebih tinggi. Pemodelan bangunan yang dibangun mengacu pada standar 2002 dan 2019 perlu dilakukan untuk pemahaman yang lebih baik dan kemungkinan perkuatan.","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/alami.v5i1.4864","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gempa Mamuju pada 15 Januari 2021 merusak beberapa bangunan di Kota Mamuju. Pusat gempa berjarak sekitar 34 km dari kota. Menurut BMKG, intensitas gempa di Mamuju adalah VI MMI dengan percepatan puncak getaran gempa tercatat 150 gal (1,5 m/det2). Terjadi kerusakan yang mengakibatkan runtuhnya banyak bangunan, sehingga dipandang perlu untuk melakukan penilaian terhadap bangunan-bangunan di Mamuju. Dalam makalah ini, pemodelan dilakukan untuk bangunan yang disurvei yang mewakili bangunan rusak sedang dan rusak ringan. Beberapa bangunan dibangun sebelum tahun 2010, sehingga standar yang digunakan untuk merancang bangunan adalah SNI 1726 2002. Dalam SNI ini, Kota Mamuju masih dalam kategori zona gempa rendah. Dalam standar SNI 2012 dan 2019, kota Mamuju berada dalam bahaya gempa yang lebih tinggi. Pemodelan bangunan yang dibangun mengacu pada standar 2002 dan 2019 perlu dilakukan untuk pemahaman yang lebih baik dan kemungkinan perkuatan.