Representasi Kehidupan Religius Masyarakat Islam Kejawen Di Yogyakarta Pada Tahun 1868 M – 1912 M dalam Novel Dahlan: Sebuah Novel Karya Haidar Musyafa
{"title":"Representasi Kehidupan Religius Masyarakat Islam Kejawen Di Yogyakarta Pada Tahun 1868 M – 1912 M dalam Novel Dahlan: Sebuah Novel Karya Haidar Musyafa","authors":"Naufal Iman, E. Andalas","doi":"10.24853/PL.2.1.189-200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi kehidupan religius masyarakat Islam kejawen di yogyakarta yang terjadi pada tahun 1868 M – 1912 M dalam novel Dahlan: Sebuah Novel karya Haidar Musyafa. Dalam menjawab permasalahan yang ada di dalam novel Dahlan: Sebuah Novel yaitu menggunakan teori pendekatan tujuh unsur kebudayaan universal antropologi C. Kluckhohn. Pendekatan ini menggunakan pendekatan antropologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Dahlan: Sebuah Novel karya Haidar Musyafa proses pengumpulan data dilakukan dengan metode simak-catat dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut, pertama masyarakat masih mempercayai hal-hal yang berhubungan dengan Tahayul-Bid’ah-Churafat, kedua masyarakat menjalankan ajaran sadranan dan oburampe yang tidak ada dasar dalilnya di Al-Quran dan Hadits.Kata kunci: Tujuh elemen kebudayaan antropologi, Tahayul-Bid’ah-Churafat, kejawen, sadranan, oburampe.","PeriodicalId":282573,"journal":{"name":"Pena Literasi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pena Literasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/PL.2.1.189-200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi kehidupan religius masyarakat Islam kejawen di yogyakarta yang terjadi pada tahun 1868 M – 1912 M dalam novel Dahlan: Sebuah Novel karya Haidar Musyafa. Dalam menjawab permasalahan yang ada di dalam novel Dahlan: Sebuah Novel yaitu menggunakan teori pendekatan tujuh unsur kebudayaan universal antropologi C. Kluckhohn. Pendekatan ini menggunakan pendekatan antropologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Dahlan: Sebuah Novel karya Haidar Musyafa proses pengumpulan data dilakukan dengan metode simak-catat dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut, pertama masyarakat masih mempercayai hal-hal yang berhubungan dengan Tahayul-Bid’ah-Churafat, kedua masyarakat menjalankan ajaran sadranan dan oburampe yang tidak ada dasar dalilnya di Al-Quran dan Hadits.Kata kunci: Tujuh elemen kebudayaan antropologi, Tahayul-Bid’ah-Churafat, kejawen, sadranan, oburampe.