KAJIAN KUALITAS DAN TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI (STUDI KASUS : KORIDOR JALAN IMAM BONJOL SEMARANG)

Alfrian Syaiful Annasa, Andarina Aji Pamurti
{"title":"KAJIAN KUALITAS DAN TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI (STUDI KASUS : KORIDOR JALAN IMAM BONJOL SEMARANG)","authors":"Alfrian Syaiful Annasa, Andarina Aji Pamurti","doi":"10.26623/ijsp.v4i1.6753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalur pedestrian yang nyaman merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk pejalan kaki sehingga kenyamanan pada jalur pedestrian menjadi lebih diutamakan atau menjadi tujuan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan tingkat pelayanan jalur pejalan kaki pada koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang. Penelitian ini berdasarkan permasalahan eksisting koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang yaitu masih terdapat perkerasan jalur pejalan kaki yang mengalami kerusakan, terjadinya transfer fungsi jalur pejalan kaki dan penyempitan ruang pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pedestrian Enviromental Quality Index (PEQI, 2008) untuk mengetahui kualitas persimpangan dan kualitas ruas jalan. Sedangkan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalur pejaan kaki menggunakan metode High Capacity Manual (HCM 2000) yang mengutamakan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki  dan kepadatan pejalan kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini kualitas persimpangan zona 1 masuk kelas IV skor 57,980 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas V skor 19,326 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) dan zona 3 masuk kelas V skor 19,327 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) . Untuk kualitas ruas pejalan kaki zona 1 masuk dalam kelas III skor 40,378 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk) dan zona 3 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk). Untuk tingkat pelayanan jalur pejalan kaki berdasarkan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki dan kepadatan pejalan kaki berdasarkan HCM 2000 masuk dalam kategori A yaitu pejalan kaki bergerak dijalur yang digunakan tanpa dipengaruhi pejalan kaki lainnya, bebas menentukan kecepatan berjalan dan konflik antar pejalan kaki tidak mungkin terjadi.","PeriodicalId":332774,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Spatial Planning","volume":"259 15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Spatial Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26623/ijsp.v4i1.6753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Jalur pedestrian yang nyaman merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk pejalan kaki sehingga kenyamanan pada jalur pedestrian menjadi lebih diutamakan atau menjadi tujuan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan tingkat pelayanan jalur pejalan kaki pada koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang. Penelitian ini berdasarkan permasalahan eksisting koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang yaitu masih terdapat perkerasan jalur pejalan kaki yang mengalami kerusakan, terjadinya transfer fungsi jalur pejalan kaki dan penyempitan ruang pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pedestrian Enviromental Quality Index (PEQI, 2008) untuk mengetahui kualitas persimpangan dan kualitas ruas jalan. Sedangkan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalur pejaan kaki menggunakan metode High Capacity Manual (HCM 2000) yang mengutamakan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki  dan kepadatan pejalan kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini kualitas persimpangan zona 1 masuk kelas IV skor 57,980 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas V skor 19,326 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) dan zona 3 masuk kelas V skor 19,327 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) . Untuk kualitas ruas pejalan kaki zona 1 masuk dalam kelas III skor 40,378 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk) dan zona 3 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk). Untuk tingkat pelayanan jalur pejalan kaki berdasarkan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki dan kepadatan pejalan kaki berdasarkan HCM 2000 masuk dalam kategori A yaitu pejalan kaki bergerak dijalur yang digunakan tanpa dipengaruhi pejalan kaki lainnya, bebas menentukan kecepatan berjalan dan konflik antar pejalan kaki tidak mungkin terjadi.
行人道服务质量及水平研究(个案研究:伊玛目邦琼三宝垄路走廊)
舒适的行人是一种服务方式,因此行人的舒适性更重要或更重要。本研究旨在了解伊玛目邦朱尔三宝垄人行道走廊的行人服务质量和程度。这项研究是基于伊玛目·邦约尔·三宝垄(Imam Bonjol Semarang)这条步行街的走廊存在存在的问题,这条步行街的分流、步行街的功能转移和步行街的缩小等问题。在行人环境指数(PEQI, 2008)的研究中,研究十字路口的质量和街道的质量。另一方面,使用《高节奏手册》(HCM 2000)来确定行人流量、行人速度和行人密度的服务水平。本研究采用的是定量描述性方法。这项研究的结果是,第4区十字路口的质量为57,980分(基本步行街质量),第2区V年级成绩为19326分(步行街不适合步行街),第3区为V班成绩为19327分(步行区不适合步行街)。对于三区步行街1级的步行街得分40.378分(基本步行街质量),2区IV分28075分(质量低劣),3区IV分28075分(质量低劣)。根据步行街的流动、步行街速度和2000步行量的步行量,这属于第A类,即在不受其他行人影响的情况下,步行街的步行街和步行街之间的冲突是不可能发生的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信