DETERMINAN KEMATIAN COVID-19

Lukman Fauzi, Anna Nugrahani, Lindra Anggorowati
{"title":"DETERMINAN KEMATIAN COVID-19","authors":"Lukman Fauzi, Anna Nugrahani, Lindra Anggorowati","doi":"10.15294/km.v1i4.121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian akibat COVID-19 terus mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah kasus konfirmasi COVID-19. COVID-19 memberikan dampak yang signifikan di berbagai aspek terutama kesehatan, hingga menyebabkan kematian. Di Indonesia, berdasarkan hasil data Satgas Covid Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kematian akibat COVID-19 dari tahun 2019 hingga 2022, yaitu 155.000 kematian atau sebesar 2,6% dari kasus konfirmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap laju kematian pasien COVID-19. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan kohor retrospektif. Variabel yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, riwayat hipertensi, riwayat obesitas, riwayat diabetes melitus, penyakit jantung, ARDS, PPOK, penyakit hati, penyakit ginjal, kadar saturasi oksigen, dan tindakan perawatan. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariabel menggunakan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan laju kematian pasien COVID-19 setelah mempertimbangkan variabel lain adalah ARDS (p=0,02; HR=15,476; IK 95%=1,493-160,413), kadar SpO2 (p<0,01; HR=21,503; IK 95%=5,951-77,695), dan jenis pekerjaan (p=0,003; HR=105.615; IK 95%=4.991-2235.010). Adapun saran berdasarkan temuan dari studi ini adalah pasien COVID-19 mengendalikan faktor yang mempengaruhi laju kematian COVID-19 dan memaksimalkan manajemen perawatan mandiri. Bagi puskesmas, diharapkan agar meningkatkan jumlah layanan dan kualitas deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular melalui posbindu.","PeriodicalId":155100,"journal":{"name":"Bookchapter Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bookchapter Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/km.v1i4.121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Angka kematian akibat COVID-19 terus mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah kasus konfirmasi COVID-19. COVID-19 memberikan dampak yang signifikan di berbagai aspek terutama kesehatan, hingga menyebabkan kematian. Di Indonesia, berdasarkan hasil data Satgas Covid Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kematian akibat COVID-19 dari tahun 2019 hingga 2022, yaitu 155.000 kematian atau sebesar 2,6% dari kasus konfirmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap laju kematian pasien COVID-19. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan kohor retrospektif. Variabel yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, riwayat hipertensi, riwayat obesitas, riwayat diabetes melitus, penyakit jantung, ARDS, PPOK, penyakit hati, penyakit ginjal, kadar saturasi oksigen, dan tindakan perawatan. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariabel menggunakan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan laju kematian pasien COVID-19 setelah mempertimbangkan variabel lain adalah ARDS (p=0,02; HR=15,476; IK 95%=1,493-160,413), kadar SpO2 (p<0,01; HR=21,503; IK 95%=5,951-77,695), dan jenis pekerjaan (p=0,003; HR=105.615; IK 95%=4.991-2235.010). Adapun saran berdasarkan temuan dari studi ini adalah pasien COVID-19 mengendalikan faktor yang mempengaruhi laju kematian COVID-19 dan memaksimalkan manajemen perawatan mandiri. Bagi puskesmas, diharapkan agar meningkatkan jumlah layanan dan kualitas deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular melalui posbindu.
COVID-19的死亡率持续上升,随着COVID-19确诊病例的增加。COVID-19在健康的各个方面都有显著的影响,直到死亡。在印度尼西亚,卫生部Covid特遣部队的数据显示,从2019年到2022年,Covid -19的死亡人数为155,000人,或确诊病例为2.6%。本研究的目的是确定影响科维-19患者死亡率的因素。本研究是对原基设计的分析性观察。研究的变量包括年龄、性别、就业、高血压史、肥胖史、糖尿病史、心脏病、ARDS、PPOK、肝病、肾病、饱和度和治疗措施。数据分析使用物流回归进行单独变量、双变量和多变量分析。结果表明,与科维-19患者死亡率相关的变量在考虑其他变量后是ARDS (p= 002;HR = 15.476;IK 95%= 1.493 - 160.413), SpO2水平(p< 0.01;HR = 21.503;IK 95%=5,951- 77.695),类型工作(p= 0.003;HR = 105615;IK 95% = 4.991-2235 010)。至于基于本研究发现的建议,COVID-19患者控制着影响COVID-19死亡率的因素,并最大限度地提高自我治疗管理。对于puskesmas来说,预计会增加服务数量和及早发现通过posbindu传染疾病的风险因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信