Inovasi Teknologi Dalam Pendidikan Klinis Keperawatan Sebagai Strategi Pembelajaran Kreatif: Apa Saja Manfaatnya Bagi Mahasiswa Keperawatan?: Sebuah Literatur Review
{"title":"Inovasi Teknologi Dalam Pendidikan Klinis Keperawatan Sebagai Strategi Pembelajaran Kreatif: Apa Saja Manfaatnya Bagi Mahasiswa Keperawatan?: Sebuah Literatur Review","authors":"Rutmauli Hutagaol","doi":"10.31964/jsk.v14i1.384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan keperawatan terdiri dari teori dan praktik. Setengah dari keseluruhan pembelajaran selama proses pendidikan dihabiskan di lingkungan pembelajaran praktik klinis. Namun, pada pelaksanaannya masih mengalami kendala yang menyebabkan proses praktik klinik tidak maksimal. Penerapan inovasi teknologi sangat membantu peningkatan performa, kinerja dan kualitas di semua bidang, termasuk dunia pendidikan. Strategi pembelajaran berbasis tehnologi berupa pemanfaatan smarthphone, aplikasi, dan lainnya pada bidang pendidikan telah terbukti meningkatkan pengetahuan, keterampilan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan manfaat yang diperoleh mahasiswa pada pemanfaatan inovasi teknologi pada praktikum klinis mahasiswa keperawatan. Metode penelitian menggunakan studi Literatur Review terhadap 10 artikel menggunakan PRISMA dari empat database online: ScienceDirect, ProQuest, Scopus, dan Emerald Insight. Kata kunci yang digunakan adalah “nursing education technology “ “nursing academic technology”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran berbasis teknologi Dapat meningkatkan kemampuan siswa pada praktik klinis pada aspek pengetahuan seperti pengetahuan terkait perawatan kejang pada anak, perawatan ulkus kaki diperoleh dari 5 artikel, aspek keterampilan seperti keterampilan pemasangan folley kateter diperoleh dari 7 artikel, dan kepuasan belajar mahasiswa diperoleh dari 7 artikel. Negara yang paling banyak menggunakan strategi pembelajaran berbasis teknologi yaitu Taiwan dan Korea masing-masing diperoleh dari 2 artikel. Strategi pembelajaran berbasis teknologi pada praktik klinis memberikan manfaat pada mahasiswa untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh dosen pengajar untuk Menggunakan strategi pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa termasuk dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia nyata sebagai perawat professional.","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Skala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jsk.v14i1.384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan keperawatan terdiri dari teori dan praktik. Setengah dari keseluruhan pembelajaran selama proses pendidikan dihabiskan di lingkungan pembelajaran praktik klinis. Namun, pada pelaksanaannya masih mengalami kendala yang menyebabkan proses praktik klinik tidak maksimal. Penerapan inovasi teknologi sangat membantu peningkatan performa, kinerja dan kualitas di semua bidang, termasuk dunia pendidikan. Strategi pembelajaran berbasis tehnologi berupa pemanfaatan smarthphone, aplikasi, dan lainnya pada bidang pendidikan telah terbukti meningkatkan pengetahuan, keterampilan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan manfaat yang diperoleh mahasiswa pada pemanfaatan inovasi teknologi pada praktikum klinis mahasiswa keperawatan. Metode penelitian menggunakan studi Literatur Review terhadap 10 artikel menggunakan PRISMA dari empat database online: ScienceDirect, ProQuest, Scopus, dan Emerald Insight. Kata kunci yang digunakan adalah “nursing education technology “ “nursing academic technology”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran berbasis teknologi Dapat meningkatkan kemampuan siswa pada praktik klinis pada aspek pengetahuan seperti pengetahuan terkait perawatan kejang pada anak, perawatan ulkus kaki diperoleh dari 5 artikel, aspek keterampilan seperti keterampilan pemasangan folley kateter diperoleh dari 7 artikel, dan kepuasan belajar mahasiswa diperoleh dari 7 artikel. Negara yang paling banyak menggunakan strategi pembelajaran berbasis teknologi yaitu Taiwan dan Korea masing-masing diperoleh dari 2 artikel. Strategi pembelajaran berbasis teknologi pada praktik klinis memberikan manfaat pada mahasiswa untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh dosen pengajar untuk Menggunakan strategi pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa termasuk dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia nyata sebagai perawat professional.