Vini H. R. Gosal, A. Manampiring, Caecilia J. J. Waha
{"title":"Perilaku Profesional Tenaga Medis terhadap Tanggung Jawab Etik dan Transaksi Terapeutik dalam Menjalankan Kewenangan Klinis","authors":"Vini H. R. Gosal, A. Manampiring, Caecilia J. J. Waha","doi":"10.35790/msj.v4i1.41689","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Professional medical personnel must have elements of professionalism, basic principles of medicine and professional ethics in carrying out their profession. Clinical privilege is a doctor's special right obtained through the credential process by the Medical Committee. This study aimed to analyze the medical personnel towards ehical responsibility and therapeutic transactions in doing their clinical privilege. This was a qualitative study using case study method. Subjects were eight people consisting of general practitioners, specialists, the chairman of the Medical Committee, and the sub-committee for credentials of Rumah Sakit Umum Manado Medical Center. Primary data were obtained through in-depth interviews and observation guidelines. Validity of the data was done using the triangulation method. The results showed that the behavior of doctors was in accordance with the element of professionalism, but not all of them applied the professional behavior ethics according to hospital standard operating procedure (SOP). Based on the implementation of therapeutic transactions, not all of them have carried out the doctor's obligation to explain the patient's diagnosis completely and in detail simplly to be understood. The results of implementation of the credential were suitable to the procedure, but for evaluation, it was not optimal due to the re-credential was not carried out. In conclusion, not all medical personnel applied the professional behavior ethics according to hospital (SOP). Monitoring and evaluation through re-credentialing of medical personnel had not been performed at Manado Medical Center.Keywords: professional behavior; ethics; therapeutic transactions; clinical privilege Abstrak: Tenaga medis yang profesional harus memiliki unsur-unsur profesionalisme, prinsip dasar kedokteran dan etika profesi dalam menjalankan profesinya. Kewenangan klinis merupakan hak khusus dokter yang didapatkan melalui proses kredensial oleh Komite Medik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku profesional tenaga medis terhadap tanggung jawab etik dan transaksi terapeutik dalam menjalankan kewenangan klinis. Jenis penelitian ialah kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian berjumlah delapan orang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, ketua Komite Medik dan sub komite kredensial Rumah Sakit Umum Manado Medical Center. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dan pedoman observasi. Validitas data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku dokter sesuai dengan unsur profesionalisme, tetapi belum semua menerapkan etika perilaku profesional sesuai standar prosedur operasional (SPO) Rumah Sakit. Dalam pelaksanaan transaksi terapeutik, belum semua dokter melaksanakan kewajibannya yaitu menjelaskan diagnosa pasien secara lengkap dan rinci dengan bahasa yang mudah dipahami. Pelaksanaan kredensial sesuai dengan prosedur, tetapi untuk evaluasi belum optimal karena pelaksanaan re-kredensial tidak dilakukan. Simpulan penelitian ini ialah belum semua dokter menunjukkan sikap dan perilaku sesuai SPO Rumah Sakit dan belum dilakukan monitoring dan evaluasi kembali melalui proses re-kredensial dokter umum dan dokter spesialis di Manado Medical Center.Kata kunci: perilaku professional; etik; transaksi terapeutik; kewenangan klinis","PeriodicalId":118600,"journal":{"name":"Medical Scope Journal","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Scope Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/msj.v4i1.41689","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: Professional medical personnel must have elements of professionalism, basic principles of medicine and professional ethics in carrying out their profession. Clinical privilege is a doctor's special right obtained through the credential process by the Medical Committee. This study aimed to analyze the medical personnel towards ehical responsibility and therapeutic transactions in doing their clinical privilege. This was a qualitative study using case study method. Subjects were eight people consisting of general practitioners, specialists, the chairman of the Medical Committee, and the sub-committee for credentials of Rumah Sakit Umum Manado Medical Center. Primary data were obtained through in-depth interviews and observation guidelines. Validity of the data was done using the triangulation method. The results showed that the behavior of doctors was in accordance with the element of professionalism, but not all of them applied the professional behavior ethics according to hospital standard operating procedure (SOP). Based on the implementation of therapeutic transactions, not all of them have carried out the doctor's obligation to explain the patient's diagnosis completely and in detail simplly to be understood. The results of implementation of the credential were suitable to the procedure, but for evaluation, it was not optimal due to the re-credential was not carried out. In conclusion, not all medical personnel applied the professional behavior ethics according to hospital (SOP). Monitoring and evaluation through re-credentialing of medical personnel had not been performed at Manado Medical Center.Keywords: professional behavior; ethics; therapeutic transactions; clinical privilege Abstrak: Tenaga medis yang profesional harus memiliki unsur-unsur profesionalisme, prinsip dasar kedokteran dan etika profesi dalam menjalankan profesinya. Kewenangan klinis merupakan hak khusus dokter yang didapatkan melalui proses kredensial oleh Komite Medik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku profesional tenaga medis terhadap tanggung jawab etik dan transaksi terapeutik dalam menjalankan kewenangan klinis. Jenis penelitian ialah kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian berjumlah delapan orang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, ketua Komite Medik dan sub komite kredensial Rumah Sakit Umum Manado Medical Center. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dan pedoman observasi. Validitas data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku dokter sesuai dengan unsur profesionalisme, tetapi belum semua menerapkan etika perilaku profesional sesuai standar prosedur operasional (SPO) Rumah Sakit. Dalam pelaksanaan transaksi terapeutik, belum semua dokter melaksanakan kewajibannya yaitu menjelaskan diagnosa pasien secara lengkap dan rinci dengan bahasa yang mudah dipahami. Pelaksanaan kredensial sesuai dengan prosedur, tetapi untuk evaluasi belum optimal karena pelaksanaan re-kredensial tidak dilakukan. Simpulan penelitian ini ialah belum semua dokter menunjukkan sikap dan perilaku sesuai SPO Rumah Sakit dan belum dilakukan monitoring dan evaluasi kembali melalui proses re-kredensial dokter umum dan dokter spesialis di Manado Medical Center.Kata kunci: perilaku professional; etik; transaksi terapeutik; kewenangan klinis
摘要:专业医务人员在执业过程中必须具备专业素养、医学基本原则和职业道德。临床特权是医学委员会通过资格审查程序获得的医生的特殊权利。本研究旨在分析医务人员在行使临床特权时的伦理责任与治疗交易。本研究采用案例研究法进行定性研究。受试者为八人,包括全科医生、专家、医疗委员会主席和Rumah Sakit Umum Manado医疗中心证书小组委员会。通过深入访谈和观察指南获得原始数据。采用三角剖分法对数据进行有效性检验。结果表明,医生的行为符合职业素养要素,但并非所有医生都按照医院标准操作程序(SOP)执行职业行为伦理。从治疗交易的执行情况来看,并不是所有的医院都履行了医生的义务,将患者的诊断解释得完整、详细、简单易懂。证书的实施结果与程序相适应,但由于没有进行重新认证,因此评估结果并不理想。综上所述,并不是所有医务人员都按照医院SOP执行职业行为伦理。在万鸦老医疗中心没有通过重新颁发医务人员资格证书进行监测和评价。关键词:职业行为;道德规范;治疗性交易;摘要:Tenaga mediis yang专业术语为unsur-unsur professionalme, prinsip dasar kedokteran and etika profesi dalam menjalankan profesya。Kewenangan klinis merupakan hak khusus dokter yang didapatkan melalui是一名总统。Penelitian ini bertujuan untuk menganalysis, perakaku专业tenaga media, terhadap, tanggung, jaja, etk, dataksi, terapeutik, dalam, menjalankan, kewenangan klinis。本文介绍了一种基于质量分析法的研究方法。Subjek penelitian berjumlah delapan orang terdiri dari dokter umum, dokter special, ketua Komite Medik和subkomite kredenit umum Manado医疗中心。数据分析:数据分析、数据分析、数据分析、数据分析和数据分析。孟古那坎方法三角剖分的有效性。Hasil penelitian menunjukkan peraku dokter sesuai dengan unsur professionalme, tetapi belum semua menerapkan etika peraku professional sesuai standard procedure operational (SPO) Rumah Sakit。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。在此基础上,提出了一种新的评价方法,并对该方法进行了评价。马纳多医学中心,马纳多医学中心,马纳多医学中心,马纳多医学中心,马纳多医学中心,马纳多医学中心。Kata kunci:危险专业;etik;transaksi terapeutik;kewenangan klinis