Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) kepada Pelaku Usaha Mikro di Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang

Marthalina Marthalina, Utami Khairina
{"title":"Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) kepada Pelaku Usaha Mikro di Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang","authors":"Marthalina Marthalina, Utami Khairina","doi":"10.33701/cc.v2i1.2523","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap melemahnya perekonomian masyarakat Desa Sukahayu yang ditandai dengan meningkatnya angka pengangguran. Banyak masyarakat yang mencoba peruntungan dengan membuka usaha baru yang secara administrasi masih belum memiliki izin usaha. Dari total sekitar 400 UMKM di Desa Sukahayu hanya 179 UMKM yang telah mendaftarkan izin usaha karena sebagian besar pelaku usaha menjalankan aktivitas jual beli di hari kerja, belum mampu menggunakan teknologi internet, serta belum mendapat informasi dan mengetahui urgensi pembuatan izin usaha. Sebagai bentuk upaya mengatasi permasalahan tertib administrasi di Kantor Desa Sukahayu, tim pengabdian masyarakat telah melaksanakan sosialisasi dan pendampingan secara langsung pembuatan nomor induk berusaha (NIB) melalui online single submission (OSS) di Kantor Desa Sukahayu dan secara door to door ke rumah masyarakat yang memiliki usaha mikro. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya NIB dan OSS digital untuk mendapatkan kemudahan legalitas usaha serta dokumen lainnya seperti NPWP badan atau perorangan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan serta memiliki sasaran khusus bagi masyarakat yang belum memiliki nomor induk berusaha (NIB) tetapi sudah memiliki atau menjalankan usaha mikro. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berkoordinasi langsung kepada pihak pemerintahan Desa Sukahayu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah diterbitkannya 32 nomor induk berusaha (NIB), bertambahnya pengetahuan dan informasi beberapa masyarakat tentang pentingnya nomor induk berusaha bagi para pelaku usaha mikro di Desa Sukahayu serta meningkatnya keinginan masyarakat untuk mendaftarkan usahanya secara legal yang ditandai dengan masuknya dokumen usulan baru sebanyak 17 buah. Saran masukan untuk optimalisasi pembuatan NIB di Desa Sukahayu adalah dibutuhkan komitmen dan konsistensi pemerintah Desa Sukahayu untuk melanjutkan kegiatan sosialisasi, pendampingan door to door dan pendampingan yang lebih serius bagi pelaku usaha mikro karena  masih ada kurang lebih 200 lebih usaha mikro yang belum terdaftar melalui OSS dan masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya nomor induk berusaha bagi para pelaku usaha yang disebabkan asumsi masyarakat yang menganggap untuk mengurus izin dan legalitas usaha membutuhkan waktu yang panjang dan merupakan hal yang rumit. Kondisi ini sangat perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah Desa Sukahayu dengan bekerja sama dengan Dinas terkait.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/cc.v2i1.2523","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap melemahnya perekonomian masyarakat Desa Sukahayu yang ditandai dengan meningkatnya angka pengangguran. Banyak masyarakat yang mencoba peruntungan dengan membuka usaha baru yang secara administrasi masih belum memiliki izin usaha. Dari total sekitar 400 UMKM di Desa Sukahayu hanya 179 UMKM yang telah mendaftarkan izin usaha karena sebagian besar pelaku usaha menjalankan aktivitas jual beli di hari kerja, belum mampu menggunakan teknologi internet, serta belum mendapat informasi dan mengetahui urgensi pembuatan izin usaha. Sebagai bentuk upaya mengatasi permasalahan tertib administrasi di Kantor Desa Sukahayu, tim pengabdian masyarakat telah melaksanakan sosialisasi dan pendampingan secara langsung pembuatan nomor induk berusaha (NIB) melalui online single submission (OSS) di Kantor Desa Sukahayu dan secara door to door ke rumah masyarakat yang memiliki usaha mikro. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya NIB dan OSS digital untuk mendapatkan kemudahan legalitas usaha serta dokumen lainnya seperti NPWP badan atau perorangan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan serta memiliki sasaran khusus bagi masyarakat yang belum memiliki nomor induk berusaha (NIB) tetapi sudah memiliki atau menjalankan usaha mikro. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berkoordinasi langsung kepada pihak pemerintahan Desa Sukahayu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah diterbitkannya 32 nomor induk berusaha (NIB), bertambahnya pengetahuan dan informasi beberapa masyarakat tentang pentingnya nomor induk berusaha bagi para pelaku usaha mikro di Desa Sukahayu serta meningkatnya keinginan masyarakat untuk mendaftarkan usahanya secara legal yang ditandai dengan masuknya dokumen usulan baru sebanyak 17 buah. Saran masukan untuk optimalisasi pembuatan NIB di Desa Sukahayu adalah dibutuhkan komitmen dan konsistensi pemerintah Desa Sukahayu untuk melanjutkan kegiatan sosialisasi, pendampingan door to door dan pendampingan yang lebih serius bagi pelaku usaha mikro karena  masih ada kurang lebih 200 lebih usaha mikro yang belum terdaftar melalui OSS dan masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya nomor induk berusaha bagi para pelaku usaha yang disebabkan asumsi masyarakat yang menganggap untuk mengurus izin dan legalitas usaha membutuhkan waktu yang panjang dan merupakan hal yang rumit. Kondisi ini sangat perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah Desa Sukahayu dengan bekerja sama dengan Dinas terkait.
COVID-19大流行影响了以失业率上升为标志的Sukahayu村民的经济衰退。许多人希望以开一家新公司为目标,而这家公司目前还没有营业执照。在Sukahayu村约400 UMKM中,只有179 UMKM注册了营业许可证,因为大多数企业在工作日进行交易活动,无法使用互联网技术,也没有获得信息,也没有意识到营业许可证的紧迫性。为了解决Sukahayu村办公室的有序行政管理问题,社区服务团队已经在Sukahayu村办公室的在线单身提交(OSS)寻求(NIB)。这种社区奉献活动的目的是了解NIB和OSS数字业务的重要性,以获得企业的合法便利和其他文件,如NPWP机构或个人。社区奉献活动是通过社会化和精益的方式进行的,这种方式持续了大约一个月,并针对那些没有专利号码但已经尝试或经营小企业的社区。这些社区奉献活动直接与村政当局协调。外联活动的结果是让出版32号航空母舰(笔尖),增长知识和一些社会信息身份证号码试图对肇事者的重要性增加的微型Sukahayu村和企业合法注册企业社会的愿望,以进入新的文件提议17水果。在Sukahayu村建立NIB的最佳投入建议是,Sukahayu村政府需要承诺和一致性才能继续他们的社交活动,门到门和庇护所庇护所对违法者更严重的微型企业,因为还有或多或少200微型OSS未通过注册的企业还有很多不明白的社会企业号航空母舰试图对肇事者的重要性引起的假设认为照顾的许可和社会需要漫长的时间和努力的合法性是件棘手的事情。这一情况需要与相关部门合作,以配合村政当局的调查和跟进。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信