{"title":"Hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di ruang rawat inap RSUD Jampangkulon","authors":"Dasep Sulung Setiadi Asep Saefullah, Burhanuddin Basri, Kartika Tarwati","doi":"10.34305/jphi.v3i02.736","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stres kerja merupakan masalah global yang mempengaruhi semua profesi baik di negara maju maupun berkembang. Stres kerja yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan mental dan perilaku seperti kelelahan, kecemasan, dan depresi, serta gangguan fisik lainnya seperti gangguan kardiovaskular dan musculoskeleta. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di ruang rawat inap RSUD Jampangkulon. \nMetode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan quota sampling dengan besar sampel yaitu 54 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square. \nHasil: Dari hasil uji chi-square didapatkan P value : 0,000 < 0,05, di mana dapat disimpulkan ada hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon. \nKesimpulan: Dapat dikesimpulkan bahwa ada hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon. \nSaran: : Diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan metode dan variabel yang berbeda sehingga lebih diketahui faktor-faktor lain yang berhubungan beban kerja terhadap tingkat stres perawat.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Public Health Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jphi.v3i02.736","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Stres kerja merupakan masalah global yang mempengaruhi semua profesi baik di negara maju maupun berkembang. Stres kerja yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan mental dan perilaku seperti kelelahan, kecemasan, dan depresi, serta gangguan fisik lainnya seperti gangguan kardiovaskular dan musculoskeleta. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di ruang rawat inap RSUD Jampangkulon.
Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan quota sampling dengan besar sampel yaitu 54 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square.
Hasil: Dari hasil uji chi-square didapatkan P value : 0,000 < 0,05, di mana dapat disimpulkan ada hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon.
Kesimpulan: Dapat dikesimpulkan bahwa ada hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon.
Saran: : Diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan metode dan variabel yang berbeda sehingga lebih diketahui faktor-faktor lain yang berhubungan beban kerja terhadap tingkat stres perawat.