ANALISA KRITERIA TERHADAP PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : PT XX PANDAAN PASURUAN)

M. Munir
{"title":"ANALISA KRITERIA TERHADAP PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : PT XX PANDAAN PASURUAN)","authors":"M. Munir","doi":"10.35891/jsb.v2i1.668","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alternatif strategi yang bisa digunakan untuk mencapai keunggulan bersaing adalah dengan memperbaiki manajemen rantai pasokan. Salah satu tahapan dalam manajemen rantai pasokan adalah memilih pemasok. Pemasok adalah komponen yang  penting untuk dipertimbangkan dalam manajemen rantai pasokan. Pemillihan pemasok yang akan digunakan perusahaan merupakan hal yang penting untuk mencapai keunggulan bersaing, karena berkaitan dengan kemampuan memasok dan menyediakan pengiriman yang singkat, dan kontinuitas produksi. Pemilihan pemasok yang tepat sangat diperlukan karena menyangkut keberlanjutan usaha yang dijalankan. Dalam merancang sistem rantai pasokan, beberapa hal yang dipertimbangkan dalam memilih pemasok, diantaranya kualitas barang yang ditawarkan, harga barang, dan ketepatan waktu pengiriman. Dari hal tersebut diatas maka rumusan masalahnya adalah  bagaimana mengidentifikasi Kriteria-kriteria dalam menentukan suppliyer yang baik buat pemilihan pemasok bahan baku di PT. XX , sehingga tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui kriteria dalam menentukan suppliyer yang baik sebagai pemasok bahan baku di perusahaan PT.XX.Dalam prosesnya strategi manajemen rantai pasok memiliki tiga tujuan, yaitu :1).Menurunkan biaya, strategi manajemen rantai pasok yang diterapkan harus mampu menurunkan biaya logistik yang terjadi.2).Menurunkan modal, strategi ditujukan untuk meminimalisasi tingkat investasi dalam strategi logistik.3).Meningkatkan pelayanan, startegi manajemen rantai pasok harus secara proaktif dijalankan salah satunya yaitu perbaikan pelayanan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan pemasok, yaitu :Kualitas, Biaya, Ketepatan Pengiriman dan Fleksibilitas. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analytic hierarchy process (AHP). Analisis deskriptif merupakan gambaran perkembangan karakteristik ekonomi sosial suatu daerah atau perusahaan. Analisis deskriptif  digunakan untuk memperoleh gambaran kondisi rantai pasokan di perusahaan, dan kriteria-kriteria yang digunakan untuk memilih pemasok Sedangkan AHP  digunakan untuk menemukan kriteria pemasok yang terbaik yaitu kriteria pemasok yang memiliki rata-rata skor paling tinggi dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan kriteria-kriteria yang dianggap mempengaruhi keputusan. Dalam AHP, proses untuk mendapatkan skor tersebut diawali dengan perbandingan berpasangan (pairwise comparison) antar kriteria yang nantinya akan digunakan untuk mendapatkan tingkat kepentingan relatif tiap kriteria.Selanjutnya dilakukan perbandingan berpasangan antar alternatif keputusan pada masing masing faktor untuk mendapatkan kepentingan relative antar alternatif pada setiap kriteria (criteria evaluation). Data yang diperoleh dengan menggunakan AHP diolah dengan menggunakan rancangan penilaian dengan menggunakan model Quality, Quantity, Cost, dan Delivery (QQCD).Dari hasil perhitungan dengan keputusan penilaian kerja supplier dapat dihasilkan ada keputusan yang mana supplier A dengan dengan total nilai 10 dengan keputusan menjadi supplier unggulan, supplier B degan total nilai 8,3 dengan keputusan tetap menjadu supplier, supplier C dengan total nilai 7,25 dengan keputusan tetap menjadi supplier, supplier D dengan total nilai dengan nilai 6 dengan keputusan surat protes (complain), dan supplier E dengan total nilai 5 dengan keputusan di eliminasi dari daftar supplier terpilih.","PeriodicalId":363385,"journal":{"name":"SKETSA BISNIS","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SKETSA BISNIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35891/jsb.v2i1.668","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Alternatif strategi yang bisa digunakan untuk mencapai keunggulan bersaing adalah dengan memperbaiki manajemen rantai pasokan. Salah satu tahapan dalam manajemen rantai pasokan adalah memilih pemasok. Pemasok adalah komponen yang  penting untuk dipertimbangkan dalam manajemen rantai pasokan. Pemillihan pemasok yang akan digunakan perusahaan merupakan hal yang penting untuk mencapai keunggulan bersaing, karena berkaitan dengan kemampuan memasok dan menyediakan pengiriman yang singkat, dan kontinuitas produksi. Pemilihan pemasok yang tepat sangat diperlukan karena menyangkut keberlanjutan usaha yang dijalankan. Dalam merancang sistem rantai pasokan, beberapa hal yang dipertimbangkan dalam memilih pemasok, diantaranya kualitas barang yang ditawarkan, harga barang, dan ketepatan waktu pengiriman. Dari hal tersebut diatas maka rumusan masalahnya adalah  bagaimana mengidentifikasi Kriteria-kriteria dalam menentukan suppliyer yang baik buat pemilihan pemasok bahan baku di PT. XX , sehingga tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui kriteria dalam menentukan suppliyer yang baik sebagai pemasok bahan baku di perusahaan PT.XX.Dalam prosesnya strategi manajemen rantai pasok memiliki tiga tujuan, yaitu :1).Menurunkan biaya, strategi manajemen rantai pasok yang diterapkan harus mampu menurunkan biaya logistik yang terjadi.2).Menurunkan modal, strategi ditujukan untuk meminimalisasi tingkat investasi dalam strategi logistik.3).Meningkatkan pelayanan, startegi manajemen rantai pasok harus secara proaktif dijalankan salah satunya yaitu perbaikan pelayanan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan pemasok, yaitu :Kualitas, Biaya, Ketepatan Pengiriman dan Fleksibilitas. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analytic hierarchy process (AHP). Analisis deskriptif merupakan gambaran perkembangan karakteristik ekonomi sosial suatu daerah atau perusahaan. Analisis deskriptif  digunakan untuk memperoleh gambaran kondisi rantai pasokan di perusahaan, dan kriteria-kriteria yang digunakan untuk memilih pemasok Sedangkan AHP  digunakan untuk menemukan kriteria pemasok yang terbaik yaitu kriteria pemasok yang memiliki rata-rata skor paling tinggi dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan kriteria-kriteria yang dianggap mempengaruhi keputusan. Dalam AHP, proses untuk mendapatkan skor tersebut diawali dengan perbandingan berpasangan (pairwise comparison) antar kriteria yang nantinya akan digunakan untuk mendapatkan tingkat kepentingan relatif tiap kriteria.Selanjutnya dilakukan perbandingan berpasangan antar alternatif keputusan pada masing masing faktor untuk mendapatkan kepentingan relative antar alternatif pada setiap kriteria (criteria evaluation). Data yang diperoleh dengan menggunakan AHP diolah dengan menggunakan rancangan penilaian dengan menggunakan model Quality, Quantity, Cost, dan Delivery (QQCD).Dari hasil perhitungan dengan keputusan penilaian kerja supplier dapat dihasilkan ada keputusan yang mana supplier A dengan dengan total nilai 10 dengan keputusan menjadi supplier unggulan, supplier B degan total nilai 8,3 dengan keputusan tetap menjadu supplier, supplier C dengan total nilai 7,25 dengan keputusan tetap menjadi supplier, supplier D dengan total nilai dengan nilai 6 dengan keputusan surat protes (complain), dan supplier E dengan total nilai 5 dengan keputusan di eliminasi dari daftar supplier terpilih.
另一种达到竞争优势的替代策略是改进供应链管理。供应链管理的一个阶段是选择供应商。供应商是供应链管理中必须考虑的重要组成部分。取消公司将使用的供应商是获得竞争优势的关键因素,因为它涉及到供应和提供短期运输的能力和生产连续性。正确的供应商的选择是必不可少的,因为它涉及企业的可持续性。在设计供应链系统时,在选择供应商时考虑到许多因素,包括提供的商品的质量、商品价格和交付的准时。有鉴于上述公式的问题是如何识别凭在决定suppliyer准则对选举的原材料供应商在PT . XX,所以这个研究目的adalahuntuk标准的确定suppliyer了解作为原材料供应商在XX公司PT。在这个过程中提供链管理策略,即有三个目标:1)。降低成本,实施供应链管理战略应该能够降低现有的物流成本。降低资本,战略是为了将物流战略的投资水平降到最低。改善服务,启动供应链管理应该积极运行一个服务改进。选择供应商必须考虑的因素是:质量、成本、交货精度和灵活性。使用描述性分析和分析分析序列(AHP)处理和分析数据。描述性分析是一个地区或企业的社会经济特征发展的概述。用来获得描述性分析水质检测公司的供应链,凭的准则,用于选择供应商,而使用AHP找到最好的供应商的标准就是标准的供应商有利益和考虑水平平均得分最高凭视为影响决定的准则。在AHP中,分数的过程以对偶(pairwise comparison)的比较开始,后者将用于获得每个标准的相对重要性。然后对每个因素进行成对的比较决策,以获得每个标准的相关利益。使用AHP获取的数据是通过使用质量模型、质量模型、Cost和Delivery (QQCD)进行评估草拟。计算结果的决定可以产生有供应商的绩效考核决定哪个供应商A与价值总额10的决定成为主要供应商,供应商B的价值总额8.3的决定保持menjadu供应商,供应商C与7,25总和还要多,决定仍然是供应商,供应商与分数的总和还要多,6 D抗议的信(抱怨)的决定,而供应者的总价值为5,通过淘汰选定的供应商列表中的决策。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信