{"title":"Penggunaan Tepung Limbah Penetasan Telur Puyuh Dalam Ransum Terhadap Kualitas Fisik Telur Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)","authors":"Suryadin Alamsyah, S. Kismiati, V. D. Yunianto","doi":"10.36626/JPPP.V13I24.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dalam ransum terhadap kualitas fisik telur puyuh. Puyuh yang digunakan sebanyak 160 ekor puyuh betina (Coturnix coturnix japonica), umur 4 minggu dengan bobot badan rata-rata 94,19±7,36 g. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari T0: ransum tanpa tepung limbah penetasan, T1: ransum dengan tepung limbah penetasan 9%, T2: ransum dengan tepung limbah penetasan 12%, dan T3: ransum dengan tepung limbah penetasan 15%. Setiap unit percobaan terdiri dari 8 ekor puyuh. Data yang diperoleh dianalisis ragam menggunakan uji F taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat telur, tebal kerabang, indeks putih telur, dan indeks kuning telur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dapat digunakan dalam ransum sampai level 15% tanpa merubah kualitas fisik telur puyuh.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V13I24.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dalam ransum terhadap kualitas fisik telur puyuh. Puyuh yang digunakan sebanyak 160 ekor puyuh betina (Coturnix coturnix japonica), umur 4 minggu dengan bobot badan rata-rata 94,19±7,36 g. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari T0: ransum tanpa tepung limbah penetasan, T1: ransum dengan tepung limbah penetasan 9%, T2: ransum dengan tepung limbah penetasan 12%, dan T3: ransum dengan tepung limbah penetasan 15%. Setiap unit percobaan terdiri dari 8 ekor puyuh. Data yang diperoleh dianalisis ragam menggunakan uji F taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat telur, tebal kerabang, indeks putih telur, dan indeks kuning telur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dapat digunakan dalam ransum sampai level 15% tanpa merubah kualitas fisik telur puyuh.