HUBUNGAN USIA PERTAMA KALI BERHUBUNGAN SEKSUAL DENGAN KEJADIAN IVA POSITIF PADA WANITA YANG MELAKUKAN DETEKSI DINI MENGGUNAKAN METODE INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA LAYANAN KESEHATAN CUMA-CUMA (LKC) DOMPET DHUAFA

Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Pub Date : 2019-03-28 DOI:10.52031/EDJ.V3I1.16

U. Hasanah

{"title":"HUBUNGAN USIA PERTAMA KALI BERHUBUNGAN SEKSUAL DENGAN KEJADIAN IVA POSITIF PADA WANITA YANG MELAKUKAN DETEKSI DINI MENGGUNAKAN METODE INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA LAYANAN KESEHATAN CUMA-CUMA (LKC) DOMPET DHUAFA","authors":"U. Hasanah","doi":"10.52031/EDJ.V3I1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Kanker leher rahim merupakan kanker nomer dua terbanyak diderita oleh perempuan di seluruh dunia dan penyebab kematian akibat kanker yang paling utama, khususnya bagi perempuan di negara-negara berkembang (WHO, 2002). prevalensi kanker leher rahim di wilayah DKI Jakarta sebesar 1,2 dari 5.919 wanita yang melakukan skrining dan Provinsi Jawa Barat sebesar 0,7 dari 15.635 wanita. Sebelum terjadinya kanker leher rahim akan didahului dengan keadaan yang disebut lesi prakanker. Prevalansi lesi prakanker leher rahim tahun 2012 sebesar 4,5%. Salah satu faktor resiko lesi prakanker leher rahim yaitu usia pertama kali berhubungan seksual 5 tahun. Oleh karenanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang faktor resiko kanker leher rahim melalui edukasi, pendewasaan usia pernikahan serta deteksi dini melalui pemeriksaan rutin akan membantu mengurangi kasus lesi prakanker leher rahim. Kata Kunci: Kanker Leher Rahim, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Positif ABSTRACT Cervical cancer is second most common worldwide cancer afflict to women and leading cause of cancer deaths, particularly for women in developing countries (WHO, 2002). The prevalence of cervical cancer in women who has been screening in Jakarta around 1,2 from 5,919 and around 0.7 out of 15,635 in West Java. The diagnosis of cervical cancer will be preceded by a condition called pre-cancerous lesions. Prevalence of pre-cancerous cervical lesions in 2012 is 4.5%. One of the risk factors of pre-cancerous cervical lesions is age less than 5 years. According to this study increased knowledge and understanding of risk factors for cervical cancer through education, control of marriage age and early detection with periodically checkup will reduce cases of pre-cancerous cervical lesions. Keywords: Cervical Cancerous, Positive Visual Inspection With Acetic Acid","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52031/EDJ.V3I1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Kanker leher rahim merupakan kanker nomer dua terbanyak diderita oleh perempuan di seluruh dunia dan penyebab kematian akibat kanker yang paling utama, khususnya bagi perempuan di negara-negara berkembang (WHO, 2002). prevalensi kanker leher rahim di wilayah DKI Jakarta sebesar 1,2 dari 5.919 wanita yang melakukan skrining dan Provinsi Jawa Barat sebesar 0,7 dari 15.635 wanita. Sebelum terjadinya kanker leher rahim akan didahului dengan keadaan yang disebut lesi prakanker. Prevalansi lesi prakanker leher rahim tahun 2012 sebesar 4,5%. Salah satu faktor resiko lesi prakanker leher rahim yaitu usia pertama kali berhubungan seksual 5 tahun. Oleh karenanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang faktor resiko kanker leher rahim melalui edukasi, pendewasaan usia pernikahan serta deteksi dini melalui pemeriksaan rutin akan membantu mengurangi kasus lesi prakanker leher rahim. Kata Kunci: Kanker Leher Rahim, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Positif ABSTRACT Cervical cancer is second most common worldwide cancer afflict to women and leading cause of cancer deaths, particularly for women in developing countries (WHO, 2002). The prevalence of cervical cancer in women who has been screening in Jakarta around 1,2 from 5,919 and around 0.7 out of 15,635 in West Java. The diagnosis of cervical cancer will be preceded by a condition called pre-cancerous lesions. Prevalence of pre-cancerous cervical lesions in 2012 is 4.5%. One of the risk factors of pre-cancerous cervical lesions is age less than 5 years. According to this study increased knowledge and understanding of risk factors for cervical cancer through education, control of marriage age and early detection with periodically checkup will reduce cases of pre-cancerous cervical lesions. Keywords: Cervical Cancerous, Positive Visual Inspection With Acetic Acid

查看原文本刊更多论文

年龄关系第一次与早期发现的女性的IVA积极事件发生性关系时，她们使用免费卫生保健领域(LKC)的醋酸(IVA)进行视觉检查

子宫颈癌是世界上妇女患的第二大癌症，也是发展中国家妇女死于癌症的主要原因(世卫组织，2002年)。在雅加达DKI地区，宫颈癌的发病率为1.2人，在进行筛查和西爪哇省的5919名妇女中，有0.7人是15 635名妇女。在子宫颈癌发生之前，它会先存在一种叫做癌性病变的状态。2012年4。5%子宫颈前置置费用。宫颈病变的风险因素之一是首次发生性关系5年。因此，通过教育提高宫颈癌风险因素的知识和理解，通过定期检查延长婚姻年龄和早期检测，将有助于减少宫颈病变病例。关键词:子宫颈癌，醋酸视觉检查(IVA)正因癌症死亡而对妇女和妇女负责。在西爪哇15.635例女性中，有1.2至5.919例在雅加达严重刺痛的妇女中，有0.7例在15.635例中严重刺痛。cervical cancer的诊断将会在一种叫做预知病患的情况下提出。2012年的预知率是4.5%。前晴天最危险的因素之一不到5年。根据这项研究，对因教育、控制婚姻和及早发现癌症而进行的风险研究的知识和了解，将减少产前检查的负担。小舌:正油水，对乙酸进行积极的视觉检查

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat

自引率

0.00%

发文量