{"title":"Kandungan Nilai Tauhid Uluhiyah Pada Ayat Kursi","authors":"Nurhabibi Nurhabibi, Nur Affifah","doi":"10.58523/jici.v19i1.150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang kandungan nilai Tauhid Uluhiyah pada Ayat Kursi Studi Komparatif Penafsiran Sayyid Quthb dan Ibnu Katsir. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui (1) Nilai-nilai Tauhid Uluhiyah yang terkandung pada Ayat Kursi (2) Penafsiran Sayyid Quthb dan Ibnu Katsir tentang nilai Tauhid Uluhiyah pada Ayat Kursi (3) Implikasi Tauhid Uluhiyah dalam kehidupan. Metode dalam tulisan ini menggunakan metode kualitatif, bersumber dari literatur-literatur tertulis, baik itu kitab-kitab Tafsir Fii Zhilal Al-Qur’an, Tafsir Ibnu Katsir dan kitab-kitab lain dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu dengan menguraikan, menganalisis dan mendeskripsikannya. Tulisan ini juga menggunakan metode tafsir muqaran, suatu metode atau teknik menafsirkan Al-Quran dengan cara memperbandingkan pendapat mufassir dengan mufassir lainnya mengenai tafsir sejumlah ayat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode dan corak penafsiran yang digunakan Sayyid Quthb dan Ibnu Katsir berbeda, namun sama-sama membahas inti dari kandungan Ayat Kursi. Ayat Kursi merupakan Ayat yang agung, terdapat nilai-nilai Tauhid di dalamnya antaranya (1) Tauhid Uluhiyah (2) Tauhid Rububiyah (3) Tauhid Asma Wa Sifat. Pada penelitian ini pembahasan Tauhid dibatasi hanya pada Tauhid Uluhiyah yang berarti mengakui bahwa Allah hanya satu-satunya Tuhan yang pantas disembah. Sehingga, seyogyanya seorang muslim memasrahkan diri dan urusannya hanya pada Allah semata. \n ","PeriodicalId":149549,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Citra Ilmu : Kajian Kebudayaan dan Keislaman","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Citra Ilmu : Kajian Kebudayaan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58523/jici.v19i1.150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini membahas tentang kandungan nilai Tauhid Uluhiyah pada Ayat Kursi Studi Komparatif Penafsiran Sayyid Quthb dan Ibnu Katsir. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui (1) Nilai-nilai Tauhid Uluhiyah yang terkandung pada Ayat Kursi (2) Penafsiran Sayyid Quthb dan Ibnu Katsir tentang nilai Tauhid Uluhiyah pada Ayat Kursi (3) Implikasi Tauhid Uluhiyah dalam kehidupan. Metode dalam tulisan ini menggunakan metode kualitatif, bersumber dari literatur-literatur tertulis, baik itu kitab-kitab Tafsir Fii Zhilal Al-Qur’an, Tafsir Ibnu Katsir dan kitab-kitab lain dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu dengan menguraikan, menganalisis dan mendeskripsikannya. Tulisan ini juga menggunakan metode tafsir muqaran, suatu metode atau teknik menafsirkan Al-Quran dengan cara memperbandingkan pendapat mufassir dengan mufassir lainnya mengenai tafsir sejumlah ayat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode dan corak penafsiran yang digunakan Sayyid Quthb dan Ibnu Katsir berbeda, namun sama-sama membahas inti dari kandungan Ayat Kursi. Ayat Kursi merupakan Ayat yang agung, terdapat nilai-nilai Tauhid di dalamnya antaranya (1) Tauhid Uluhiyah (2) Tauhid Rububiyah (3) Tauhid Asma Wa Sifat. Pada penelitian ini pembahasan Tauhid dibatasi hanya pada Tauhid Uluhiyah yang berarti mengakui bahwa Allah hanya satu-satunya Tuhan yang pantas disembah. Sehingga, seyogyanya seorang muslim memasrahkan diri dan urusannya hanya pada Allah semata.