{"title":"Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sectio Caesarea","authors":"Anggun Permatasari, Satra Yunola, Rizki Amalia, Pradiva Dwi Lestari","doi":"10.35325/kebidanan.v12i2.318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persalinan Sectio Caesarea adalah suatu proses pembedahan melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim untuk melahirkan janin. Menurut World Health Organization standar rata-rata operasi SectioCaesarea sekitar 5-15 persen. Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia masih sangat tinggi yakni berkisar antara 30 persen sampai 70 persen, baik di rumah sakit swasta maupun pemerintah. Ada berbagai faktor penyebab terjadinya persalinan sectio caesarea yaitu baik faktor indikasi medis maupun faktor lain baik dari ibu maupun bayinya, tapi hampir semuanya disebabkan oleh indikasi medis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Ketuban Pecah Dini, Riwayat SectioCaesarea dan Preeklamsi dengan kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021. Desain penelitiankuantitatif menggunakan metode survey analitik melalui pendekatancross sectional. Populasinya adalah semua ibu bersalin di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021 yang berjumlah 1.019 respoden dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling, didapatkan sampel 91 responden. Hasil penelitian dari analisis bivariat dari 91 responden terdapat hubungan Ketuban Pecah Dini didapatkan nilai (p. value = 0.045) dengan Kejadian SectioCaesarea, Riwayat SectioCaesarea didapatkan nilai (p.value = 0.005) dengan Kejadian SectioCaesarea, dan Preeklamsi didapatkan nilai (p. value = 0.019) dengan Kejadian SectioCaesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021. Diharapkan ibu hamil diberikan penyuluhan atau informasi tentang faktor resiko selama kehamilan dan cara mengatasinya sehingga dapat menimalisir Kejadian Sectio Caesarea.","PeriodicalId":162335,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v12i2.318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Persalinan Sectio Caesarea adalah suatu proses pembedahan melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim untuk melahirkan janin. Menurut World Health Organization standar rata-rata operasi SectioCaesarea sekitar 5-15 persen. Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia masih sangat tinggi yakni berkisar antara 30 persen sampai 70 persen, baik di rumah sakit swasta maupun pemerintah. Ada berbagai faktor penyebab terjadinya persalinan sectio caesarea yaitu baik faktor indikasi medis maupun faktor lain baik dari ibu maupun bayinya, tapi hampir semuanya disebabkan oleh indikasi medis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Ketuban Pecah Dini, Riwayat SectioCaesarea dan Preeklamsi dengan kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021. Desain penelitiankuantitatif menggunakan metode survey analitik melalui pendekatancross sectional. Populasinya adalah semua ibu bersalin di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021 yang berjumlah 1.019 respoden dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling, didapatkan sampel 91 responden. Hasil penelitian dari analisis bivariat dari 91 responden terdapat hubungan Ketuban Pecah Dini didapatkan nilai (p. value = 0.045) dengan Kejadian SectioCaesarea, Riwayat SectioCaesarea didapatkan nilai (p.value = 0.005) dengan Kejadian SectioCaesarea, dan Preeklamsi didapatkan nilai (p. value = 0.019) dengan Kejadian SectioCaesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021. Diharapkan ibu hamil diberikan penyuluhan atau informasi tentang faktor resiko selama kehamilan dan cara mengatasinya sehingga dapat menimalisir Kejadian Sectio Caesarea.
剖腹产是一种手术过程,通过腹部和子宫壁的切口产生胎儿。根据世界卫生组织(World Health Organization)的标准,小儿防暴手术的平均水平约为5%在印度尼西亚,私人医院和政府医院的剖腹产比例仍然很高,占30%到70%。剖腹产有许多不同的因素,包括医疗症状和母亲或婴儿的其他因素,但几乎都是由医疗症状引起的。本研究的目的是确定羊膜破裂的早期关系、小儿麻痹症的病史和妊娠前症状,以及2021年Muhammadiyah Palembang医院的羊膜破裂事件。量化研究设计采用分段方法进行分析调查。2021年,Muhammadiyah Palembang医院有1019名孕妇,使用系统样本随机抽样技术,获得了91名受访者的样本。从91的受访者有二元分析的研究结果是早期羊膜破裂的关系得到了价值(p . value = 0.045)和《创世纪》SectioCaesarea SectioCaesarea简历,得到了价值(p . value = 0.005)和《创世纪》SectioCaesarea, Preeklamsi得到了价值(p . value = 0.019)和《创世纪》SectioCaesarea穆罕默德在医院Palembang 2021年。希望孕妇在怀孕期间接受教育或提供有关风险因素以及如何应对这些危险因素的信息,从而推断出神圣的凯撒事件。