Edukasi Terhadap Perempuan Desa Kaiely, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Tentang Dampak Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Penambangan Emas Skala Kecil Gunung Botak

Jusuf Nikolas Anamofa, Leonardo Sahuburua, Figi Ode Marhum
{"title":"Edukasi Terhadap Perempuan Desa Kaiely, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Tentang Dampak Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Penambangan Emas Skala Kecil Gunung Botak","authors":"Jusuf Nikolas Anamofa, Leonardo Sahuburua, Figi Ode Marhum","doi":"10.51135/baktivol1iss2pp53-61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penambangan Emas Skala Kecil di Gunung Botak sempat menghadirkan harapan tetapi juga bencana bagi masyarakat di sekitarnya. Harapan terkait perbaikan kehidupan dari sisi perekonomian dibarengi tercemarnya tanah dan air akibat penggunaan merkuri lewat Teknik amalgamasi. Limbah merkuri terbuang dan menjadi racun yang berbahaya bagi lingkungan dan tubuh manusia terutama jika telah menjadi bagian dalam rantai makanan dan berujung pada dikonsumsinya bahan pangan yang tercemar. Desa Kaiely sebagai salah satu desa di lingkar tambang turut merasakan dampak positif dan negatif PESK Gunung Botak. Ketika pencemaran telah masuk dalam rantai makanan maka kaum perempuan perlu mendapat perhatian khusus karena merekalah yang bertanggung jawab atas pangan keluarga. Karena itu edukasi para perempuan di Desa Kaiely perlu dilakukan agar mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang bahaya limbah merkuri bagi lingkungan dan kesehatan. Edukasi itu dilaksanakan oleh penulis dalam bentuk workshop terhadap perempuan Desa Kaiely. Artikel ini adalah intisari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh penulis dengan melibatkan 37 orang perempuan Desa Kaiely pada tanggal 24 Maret 2019. Hasil dari kegiatan PkM menunjukkan bahwa meskipun banyak peserta yang telah memiliki pengetahuan tentang bahaya limbah B3 dampak PESK Gunung Botak tetapi masih ada yang belum memiliki pengetahuan tentang itu. Karena itu, dibutuhkan tindak lanjut berupa edukasi terus menerus dengan melibatkan pihak terkait.","PeriodicalId":387280,"journal":{"name":"BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"201 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51135/baktivol1iss2pp53-61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penambangan Emas Skala Kecil di Gunung Botak sempat menghadirkan harapan tetapi juga bencana bagi masyarakat di sekitarnya. Harapan terkait perbaikan kehidupan dari sisi perekonomian dibarengi tercemarnya tanah dan air akibat penggunaan merkuri lewat Teknik amalgamasi. Limbah merkuri terbuang dan menjadi racun yang berbahaya bagi lingkungan dan tubuh manusia terutama jika telah menjadi bagian dalam rantai makanan dan berujung pada dikonsumsinya bahan pangan yang tercemar. Desa Kaiely sebagai salah satu desa di lingkar tambang turut merasakan dampak positif dan negatif PESK Gunung Botak. Ketika pencemaran telah masuk dalam rantai makanan maka kaum perempuan perlu mendapat perhatian khusus karena merekalah yang bertanggung jawab atas pangan keluarga. Karena itu edukasi para perempuan di Desa Kaiely perlu dilakukan agar mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang bahaya limbah merkuri bagi lingkungan dan kesehatan. Edukasi itu dilaksanakan oleh penulis dalam bentuk workshop terhadap perempuan Desa Kaiely. Artikel ini adalah intisari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh penulis dengan melibatkan 37 orang perempuan Desa Kaiely pada tanggal 24 Maret 2019. Hasil dari kegiatan PkM menunjukkan bahwa meskipun banyak peserta yang telah memiliki pengetahuan tentang bahaya limbah B3 dampak PESK Gunung Botak tetapi masih ada yang belum memiliki pengetahuan tentang itu. Karena itu, dibutuhkan tindak lanjut berupa edukasi terus menerus dengan melibatkan pihak terkait.
小型的山地黄金开采给周围的社区带来了希望,但也带来了灾难。对改善经济这方面的预期,加上利用汞作为一种混合物技术使土地和水受到污染。汞的废物被浪费,成为对环境和人体有害的毒药,尤其是当它进入食物链并导致污染的食物供应时。作为矿山环岛上的一个村庄,凯利利村感受到了秃山的正面和负面影响。当食物链受到污染时,妇女需要特别注意,因为她们负责家庭食品。因此,必须对凯利村的妇女进行教育,以便她们充分了解汞污染对环境和健康的危害。这项教育是由作家以研讨会的形式对凯利村妇女实施的。本文是作者在2019年3月24日与37名凯利村妇女一起进行的社区奉献活动的本质。PkM活动的结果表明,尽管许多参与者已经知道B3垃圾的危险影响,但有些人仍然不知道。因此,需要对相关各方进行持续的教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信