{"title":"PERAN DAN PENGARUH FATWA MUI DALAM ARUS TRANSFORMASI SOSIAL BUDAYA DI INDONESIA","authors":"Muhammad Maulana Hamzah","doi":"10.20885/MILLAH.VOL17.ISS1.ART7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Social change as a result of cultural dynamics often leads to friction in society. Islam as a universal religion with specific guidance based on the Quran and hadith has the role of scholars to translate the socio-cultural transformation in the form of fatwa. This research explains the role and influence of fatwa MUI on socio-cultural change in Indonesia refers to 47 fatwa MUI in socio-cultural field. Descriptive-qualitative method with deepening of literature study on socio-historical approach is used to answer the questions above. The result, there are 8 causes of socio-cultural change in Indonesia, namely the way of thinking, population growth, interaction with other communities and nations, new discoveries, technology, disasters and conflicts in the community. Although the law position of fatwa is not binding, some of its influence are quite significant such as the people involvement in the program KB, the development of sharia financial, and the correction to aqidah of ummah in the face of Christmas. –(Perubahan sosial sebagai hasil dinamika budaya sering menimbulkan gesekan di masyarakat. Islam sebagai agama universal dengan panduan spesifik berdasarkan Quran dan hadis memerlukan peran ulama untuk menerjemahkan transformasi sosio-kultural dalam bentuk fatwa. Penelitian ini menjelaskan peran dan pengaruh fatwa MUI terhadap perubahan sosio-kultural di Indonesia mengacu pada 47 fatwa MUI di bidang sosio-kultural. Metode deskriptif-kualitatif dengan memperdalam studi literatur tentang pendekatan sosio-historis digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas. Hasilnya, ada 8 penyebab perubahan sosio-kultural di Indonesia, yaitu cara berfikir, pertumbuhan penduduk, interaksi dengan masyarakat dan bangsa lain, penemuan baru, teknologi, bencana dan konflik di masyarakat. Meski posisi hukum fatwa tidak mengikat, beberapa pengaruhnya cukup signifikan seperti keterlibatan masyarakat dalam program KB, pengembangan keuangan syariah, dan koreksi terhadap aqidah ummat saat menghadapi natal.)--","PeriodicalId":341172,"journal":{"name":"Millah: Journal of Religious Studies","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"13","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Millah: Journal of Religious Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/MILLAH.VOL17.ISS1.ART7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 13
Abstract
Social change as a result of cultural dynamics often leads to friction in society. Islam as a universal religion with specific guidance based on the Quran and hadith has the role of scholars to translate the socio-cultural transformation in the form of fatwa. This research explains the role and influence of fatwa MUI on socio-cultural change in Indonesia refers to 47 fatwa MUI in socio-cultural field. Descriptive-qualitative method with deepening of literature study on socio-historical approach is used to answer the questions above. The result, there are 8 causes of socio-cultural change in Indonesia, namely the way of thinking, population growth, interaction with other communities and nations, new discoveries, technology, disasters and conflicts in the community. Although the law position of fatwa is not binding, some of its influence are quite significant such as the people involvement in the program KB, the development of sharia financial, and the correction to aqidah of ummah in the face of Christmas. –(Perubahan sosial sebagai hasil dinamika budaya sering menimbulkan gesekan di masyarakat. Islam sebagai agama universal dengan panduan spesifik berdasarkan Quran dan hadis memerlukan peran ulama untuk menerjemahkan transformasi sosio-kultural dalam bentuk fatwa. Penelitian ini menjelaskan peran dan pengaruh fatwa MUI terhadap perubahan sosio-kultural di Indonesia mengacu pada 47 fatwa MUI di bidang sosio-kultural. Metode deskriptif-kualitatif dengan memperdalam studi literatur tentang pendekatan sosio-historis digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas. Hasilnya, ada 8 penyebab perubahan sosio-kultural di Indonesia, yaitu cara berfikir, pertumbuhan penduduk, interaksi dengan masyarakat dan bangsa lain, penemuan baru, teknologi, bencana dan konflik di masyarakat. Meski posisi hukum fatwa tidak mengikat, beberapa pengaruhnya cukup signifikan seperti keterlibatan masyarakat dalam program KB, pengembangan keuangan syariah, dan koreksi terhadap aqidah ummat saat menghadapi natal.)--
文化动态导致的社会变革往往导致社会摩擦。伊斯兰教作为以《古兰经》和圣训为具体指导的普世宗教,具有学者以教令形式翻译社会文化转型的作用。本研究通过参考社会文化领域的47条伊斯兰教法特瓦MUI来解释伊斯兰教法特瓦MUI在印尼社会文化变迁中的作用和影响。本文采用社会历史文献研究深入的描述-定性方法来回答上述问题。因此,印尼社会文化变化的原因有8个,即思维方式、人口增长、与其他社区和国家的互动、新发现、技术、灾难和社区冲突。虽然法特瓦的法律地位没有约束力,但它的一些影响是相当重要的,例如参与KB计划的人,伊斯兰金融的发展,以及面对圣诞节对ummah的aqidah的纠正。-(秘鲁)社会sebagai hasil dinamika budaya服务menimbulkan gesekan di masyarakat。伊斯兰教sebagai agama universal dengan pandan spisifik berdasarkan《古兰经》(Quran)《古兰经》(hadis)《古兰经》(peran ulama)《古兰经》(untuk)《古兰经》(menerjemahkan)《社会文化》(dalam bentuk fatwa)。Penelitian ini menjelaskan peran dan pengaruh fatwa MUI terhadap perubahan社会文化di Indonesia mengacu pada 47 fatwa MUI di bidang社会文化。方法描述-定性分析:文献研究、社会历史研究、文献研究、文献研究、文献研究、文献研究、文献研究。Hasilnya, ada 8 penyebab perubahan印尼社会文化,yitu cara berfikir, pertumbuhan penduduk, interaksi dengan masyarakat dan bangsa lain, penemuan baru, technology, bencana dan konflik di masyarakat。Meski posisi hukum fatwa tidak mengikat, beberapa pengaruhnya cuup signfikan seperti keterlibatan masyarakat dalam program KB, pengembangan keuangan syariah, dan koreksi terhadap aqidah ummat saat menghaapi natal.)