OPTIMALISASI PENINGKATAN KESELAMATAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS PAMATATA-BIRA SULAWESI SELATAN

Abdul Rahman
{"title":"OPTIMALISASI PENINGKATAN KESELAMATAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS PAMATATA-BIRA SULAWESI SELATAN","authors":"Abdul Rahman","doi":"10.47398/iltek.v17i1.707","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan keselamatan kapal merupakan upaya program pemerintah dimana pemerintah memprioritaskan masalah keselamatan transportasi laut yang lebih dikenal “Zero Accident”. Kecelakaan dilaut salah satunya disebabkan faktor lingkungan dan cuaca. Opimalisasi peningkatan keselamatan penyeberangan dengan memperhaatikan informasi BMKG menjadikan referensi waktu operasi kapal. Tujuan penelitin menggambarkan secara sistematis, cermat akurat waktu melakukan operasi kapal terkait upaya optimalisasi keselamatan angkutan penyeberangan Metode diigunakan non-eksperimental bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kondisi penyeberangan sering terjadi cuaca buruk untuk pelayaran. Bulan januari, juni-agustus pada jam-jam tertentu cuaca mengalami perubahan pluktuatif-ekstrim sebuah pelayaran. Puncak terjadi juli, gelombang tinggi terjadi diawal hingga pertengahan bulan pada siang-sore menjelan malam, gelombang 3-4 meter,  kecepatan angin diatas 25 knot, arus 85-100 m/s. Angin yang bertiup dominan dari arah timur, angin berhembus diperairan menyebabkan arus lebih kuat sehingga kondisi dianggap ekstrim untuk berlayar. Data penyeberangan juni-desember mengalami lonjakan, puncak kepadatan penumpang terjadi juli, ini berpengaruh terhadap waktu operasi kapal, memperhatikan jadwal keberangkatan kapal secara normal dalam 1 bulannya maksimal 60 trip, tetapi juli waktu operasi kapal mencapai 90 trip. Memperhatikan kondisi cuaca terkait waktu operasi untuk peningkatan angkutan penyeberangan perlu melihat informasi BMKG terkait waktu operasi kapal agar menghindari cuaca ekstrim melakukan  pelayaran.","PeriodicalId":303759,"journal":{"name":"ILTEK : Jurnal Teknologi","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ILTEK : Jurnal Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47398/iltek.v17i1.707","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Peningkatan keselamatan kapal merupakan upaya program pemerintah dimana pemerintah memprioritaskan masalah keselamatan transportasi laut yang lebih dikenal “Zero Accident”. Kecelakaan dilaut salah satunya disebabkan faktor lingkungan dan cuaca. Opimalisasi peningkatan keselamatan penyeberangan dengan memperhaatikan informasi BMKG menjadikan referensi waktu operasi kapal. Tujuan penelitin menggambarkan secara sistematis, cermat akurat waktu melakukan operasi kapal terkait upaya optimalisasi keselamatan angkutan penyeberangan Metode diigunakan non-eksperimental bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kondisi penyeberangan sering terjadi cuaca buruk untuk pelayaran. Bulan januari, juni-agustus pada jam-jam tertentu cuaca mengalami perubahan pluktuatif-ekstrim sebuah pelayaran. Puncak terjadi juli, gelombang tinggi terjadi diawal hingga pertengahan bulan pada siang-sore menjelan malam, gelombang 3-4 meter,  kecepatan angin diatas 25 knot, arus 85-100 m/s. Angin yang bertiup dominan dari arah timur, angin berhembus diperairan menyebabkan arus lebih kuat sehingga kondisi dianggap ekstrim untuk berlayar. Data penyeberangan juni-desember mengalami lonjakan, puncak kepadatan penumpang terjadi juli, ini berpengaruh terhadap waktu operasi kapal, memperhatikan jadwal keberangkatan kapal secara normal dalam 1 bulannya maksimal 60 trip, tetapi juli waktu operasi kapal mencapai 90 trip. Memperhatikan kondisi cuaca terkait waktu operasi untuk peningkatan angkutan penyeberangan perlu melihat informasi BMKG terkait waktu operasi kapal agar menghindari cuaca ekstrim melakukan  pelayaran.
增加船舶安全是一项政府计划的努力,各国政府优先考虑的是“零事故”的海洋运输安全问题。海上事故的原因之一是环境和天气因素。通过强调BMKG的信息,以增加过河的安全。研究的目的是系统地、谨慎地准确地描述了在非实验途径安全方面采取的具体时间。人行横道的条件经常出现恶劣的天气。今年1月,6月- 8月,天气在数小时内经历了一段极端的普鲁图亚图航行。高峰发生在7月,在傍晚的傍晚,高浪发生在3-4米(4 -4米),风速高达25节,水流85-100米(100英尺)。占主导地位的风从东方吹来,吹来的风使水流更强,认为航行的条件是极端的。6月- 12月过境数据显示,7月的乘客密度达到峰值,这影响了船舶的运行时间,考虑到它每月的正常出港时间为60次,但7月的出港时间为90次。考虑到有关增值税的操作时间,为了避免极端天气,需要查看有关船舶运行时间的相关信息。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信