Ainiyyah Pramesta, P. Wulandari, Urip Mudjiono, Anggara Trisna Nugraha
{"title":"Implementasi Sensor LDR dan Sensor Raindrop pada Prototipe Automatic Sliding Roof System","authors":"Ainiyyah Pramesta, P. Wulandari, Urip Mudjiono, Anggara Trisna Nugraha","doi":"10.47709/elektriese.v11i01.1622","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Automatic Sliding Roof System adalah sistem buka-tutup atap otomatis. Penggunaan Sliding Roof dilatarbelakangi oleh permasalahan pada gedung yang dapat memanfaatkan sinar matahari dan mengurangi masuknya sinar matahari sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan dalam pengerjaan penelitian ini adalah rancang bangun, yang diawali dengan pembuatan prototipe dari Automatic Sliding Roof. Dilanjutkan dengan pengisian baterai oleh solar cell melalui solar charger controller. Sliding roof system ini dapat dioperasikan secara otomatis dan manual melalui tombol buka – tutup yang akan diproses pada Arduino Uno. Driver L298N akan mengendalikan motor stepper NEMA17 sebagai penggerak atap otomatis. Pada mode otomatis menggunakan sensor LDR sebagai pendeteksi cahaya sekitar, dan sensor hujan yang digunakan untuk mendeteksi hujan. Pembacaan kedua sensor akan terbaca oleh tampilan LCD yang selanjutnya akan diproses oleh mikrokontroler. Digunakan limit switch sebagai penghenti motor ada batas disaat membuka dan menutup. Prototipe dapat dioperasikan dan berjalan sesuai dengan perencanaan. Dari pengujian didapatkan bahwa setelah switch manual dalam posisi ON, maka atap akan bergerak membuka dan ketika pada posisi OFF atap menutup sesuai dengan switch buka-tutup. Ketika switch diubah otomatis maka LCD akan menampilkan pembacaan sensor LDR dan sensor hujan. Driver akan mendapatkan sinyal untuk menggerakkan motor dalam kondisi cuaca tertentu. Sehingga, atap dapat membuka dan menutup. Motor akan berhenti bergerak ketika atap telah menyentuh batas limit switch depan ataupun belakang.","PeriodicalId":134558,"journal":{"name":"Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/elektriese.v11i01.1622","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Automatic Sliding Roof System adalah sistem buka-tutup atap otomatis. Penggunaan Sliding Roof dilatarbelakangi oleh permasalahan pada gedung yang dapat memanfaatkan sinar matahari dan mengurangi masuknya sinar matahari sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan dalam pengerjaan penelitian ini adalah rancang bangun, yang diawali dengan pembuatan prototipe dari Automatic Sliding Roof. Dilanjutkan dengan pengisian baterai oleh solar cell melalui solar charger controller. Sliding roof system ini dapat dioperasikan secara otomatis dan manual melalui tombol buka – tutup yang akan diproses pada Arduino Uno. Driver L298N akan mengendalikan motor stepper NEMA17 sebagai penggerak atap otomatis. Pada mode otomatis menggunakan sensor LDR sebagai pendeteksi cahaya sekitar, dan sensor hujan yang digunakan untuk mendeteksi hujan. Pembacaan kedua sensor akan terbaca oleh tampilan LCD yang selanjutnya akan diproses oleh mikrokontroler. Digunakan limit switch sebagai penghenti motor ada batas disaat membuka dan menutup. Prototipe dapat dioperasikan dan berjalan sesuai dengan perencanaan. Dari pengujian didapatkan bahwa setelah switch manual dalam posisi ON, maka atap akan bergerak membuka dan ketika pada posisi OFF atap menutup sesuai dengan switch buka-tutup. Ketika switch diubah otomatis maka LCD akan menampilkan pembacaan sensor LDR dan sensor hujan. Driver akan mendapatkan sinyal untuk menggerakkan motor dalam kondisi cuaca tertentu. Sehingga, atap dapat membuka dan menutup. Motor akan berhenti bergerak ketika atap telah menyentuh batas limit switch depan ataupun belakang.