{"title":"Edukasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang Ergonomis","authors":"Decy Situngkir, Ira Marti Ayu, Eka Cempaka Putri","doi":"10.35914/tomaega.v5i2.1008","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya kasus wabah Covid 19 pada anak-anak menyebabkan mereka melanjutkan pendidikan mereka dengan belajar online atau disebut pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ dapat mengakibatkan siswa/i mengalami risiko ergonomi berupa keluhan muskuloskeletal, kelelahan mata, stres. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait risiko ergonomi yang ada ketika belajar secara daring. Penyuluhan dilaksanakan melalui zoom meeting, dengan durasi ± 50 menit. Media penyuluhan menggunakan power point dan video mengenai peregangan. Sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan tes awal dan tes akhir melalui google form untuk mengukur pengetahuan dasar siswa/i mengenai ergonomi. Hasilnya, siswa mengetahui penyebab keluhan otot rangka adalah pengaturan sarana belajar tidak ergonomis (dari 52,3% menjadi 61,9%), mengetahui ilmu yang mempelajari kesesuaian antara lingkungan, sarana dan prasarana kerja dengan manusia disebut ergonomi (dari 76,2% menjadi 76,2%), mengetahui bahwa 20-20-20 memiliki pengertian setelah menggunakan laptop atau komputer selama 20 menit, agar memandang objek dengan kejauhan 20 kaki selama 20 detik (dari 61,9% menjadi 95,2%), mengetahui sesudah menggunakan laptop/komputer selama belajar, melakukan istirahat selama 15 menit (dari 52,3% menjadi 76,2%) dan sikap duduk belajar yang benar adalah gambar 2 (dari 90,5% menjadi 76,2%).Berdasarkan hal ini maka disimpulkan ada peningkatan pengetahuan mereka tentang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang ergonomis.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i2.1008","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tingginya kasus wabah Covid 19 pada anak-anak menyebabkan mereka melanjutkan pendidikan mereka dengan belajar online atau disebut pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ dapat mengakibatkan siswa/i mengalami risiko ergonomi berupa keluhan muskuloskeletal, kelelahan mata, stres. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait risiko ergonomi yang ada ketika belajar secara daring. Penyuluhan dilaksanakan melalui zoom meeting, dengan durasi ± 50 menit. Media penyuluhan menggunakan power point dan video mengenai peregangan. Sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan tes awal dan tes akhir melalui google form untuk mengukur pengetahuan dasar siswa/i mengenai ergonomi. Hasilnya, siswa mengetahui penyebab keluhan otot rangka adalah pengaturan sarana belajar tidak ergonomis (dari 52,3% menjadi 61,9%), mengetahui ilmu yang mempelajari kesesuaian antara lingkungan, sarana dan prasarana kerja dengan manusia disebut ergonomi (dari 76,2% menjadi 76,2%), mengetahui bahwa 20-20-20 memiliki pengertian setelah menggunakan laptop atau komputer selama 20 menit, agar memandang objek dengan kejauhan 20 kaki selama 20 detik (dari 61,9% menjadi 95,2%), mengetahui sesudah menggunakan laptop/komputer selama belajar, melakukan istirahat selama 15 menit (dari 52,3% menjadi 76,2%) dan sikap duduk belajar yang benar adalah gambar 2 (dari 90,5% menjadi 76,2%).Berdasarkan hal ini maka disimpulkan ada peningkatan pengetahuan mereka tentang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang ergonomis.