Hubungan Tingkat Pendapatan Dengan Faktor Sosial Ekonomi Serta Ketimpangan Distribusi Pendapatan Di Desa Huta Gurgur Kecamatan Dolok Sanggul

Ulastri B J Simanullang, M. Manullang, R. Siregar, Sarintan E Damanik
{"title":"Hubungan Tingkat Pendapatan Dengan Faktor Sosial Ekonomi Serta Ketimpangan Distribusi Pendapatan Di Desa Huta Gurgur Kecamatan Dolok Sanggul","authors":"Ulastri B J Simanullang, M. Manullang, R. Siregar, Sarintan E Damanik","doi":"10.36985/jrp.v3i1.610","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketimpangan distribusi pendapatan merupakan sebuah realita yang ada ditengah-tengah masyarakat di dunia baik Negara maju maupun Negara berkembang. Ketimpangan distribusi pendapatan tidak dapat dipisahkan dari permasalahan kemiskinan. Dengan adanya ketimpangan dan kemiskinan ini maka akan sangat sulit untuk melakukan pengembangan wilayah dimasa yang akan datang. Kondisi seperti ini akan akan memicu munculnya permasalahan sosial seperti kecemburuan sosial. Selain itu ketimpangan distribusi pendapatan dan kemiskinan akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi dalam sebuah negara. Kemiskinan tergantung pada pendapatan nasional rata - rata dan tingkat ketimpangan distribusi pendapatan. Populasi dalam peneliatian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Matiti II Kecamatan Dolok Sanggul dengan jumlah populasi sebanyak 996 orang, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 % dari jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 100 orang sampel, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik probability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji signifikansi dengan Koefisien Kontingensi, Kurva Lorenz, Koefisien Gini dan Kriteria Bank Dunia (α: 0,05). Hasil yang diperoleh adalah ketimpangan distribusi pendapatan di Desa Matiti II termasuk dalam kategori rendah. Dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan masyarakat dengan tingkat pendidikan kepala keluarga serta tempat pelayanan kesehatan tetapi ada hubungan yang signfikan antara pendapatan masyarakat dengan tipe rumah yang dimiliki","PeriodicalId":383032,"journal":{"name":"Jurnal Regional Planning","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Regional Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36985/jrp.v3i1.610","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Ketimpangan distribusi pendapatan merupakan sebuah realita yang ada ditengah-tengah masyarakat di dunia baik Negara maju maupun Negara berkembang. Ketimpangan distribusi pendapatan tidak dapat dipisahkan dari permasalahan kemiskinan. Dengan adanya ketimpangan dan kemiskinan ini maka akan sangat sulit untuk melakukan pengembangan wilayah dimasa yang akan datang. Kondisi seperti ini akan akan memicu munculnya permasalahan sosial seperti kecemburuan sosial. Selain itu ketimpangan distribusi pendapatan dan kemiskinan akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi dalam sebuah negara. Kemiskinan tergantung pada pendapatan nasional rata - rata dan tingkat ketimpangan distribusi pendapatan. Populasi dalam peneliatian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Matiti II Kecamatan Dolok Sanggul dengan jumlah populasi sebanyak 996 orang, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 % dari jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 100 orang sampel, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik probability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji signifikansi dengan Koefisien Kontingensi, Kurva Lorenz, Koefisien Gini dan Kriteria Bank Dunia (α: 0,05). Hasil yang diperoleh adalah ketimpangan distribusi pendapatan di Desa Matiti II termasuk dalam kategori rendah. Dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan masyarakat dengan tingkat pendidikan kepala keluarga serta tempat pelayanan kesehatan tetapi ada hubungan yang signfikan antara pendapatan masyarakat dengan tipe rumah yang dimiliki
社会经济因素与收入水平的关系以及Huta古尔古尔地区收入的不平等
收入分配不平等是发达国家和发展中国家社会的现实。收入分配不平等与贫困是分不开的。在这种不平等和贫困的情况下,很难在未来实现地区发展。这种情况将引发社会问题,如社会嫉妒。此外,收入和贫困的分配不平等将影响国家的社会和经济发展。贫困取决于平均国民收入和收入分配不平等程度。peneliatian中人口是村子里住着的社会Matiti II街道Dolok发髻的人口多达996人,而这项研究中使用的样本是多达10%的人口即多达100人,用样本抽样技术即probability采样技术。数据分析方法是使用的偶然性,洛伦茨曲线滑动系数测试的重要性,基尼系数和标准,世界银行(worldbank)(α:0。05)。结果是Matiti II村的收入分配不平等属于较低的类别。社区收入水平与家庭教育水平和医疗机构之间没有显著的联系,但是社区收入与家庭类型之间没有显著的关系
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信