Akurasi Pemeriksaan Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH) dalam Diagnosis Keganasan Kelenjar Getah Bening Leher

Wiganda, Dimyati Achmad, Maman Abdurahman
{"title":"Akurasi Pemeriksaan Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH) dalam Diagnosis Keganasan Kelenjar Getah Bening Leher","authors":"Wiganda, Dimyati Achmad, Maman Abdurahman","doi":"10.46800/jibiikabi.v35i2.128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : Teknik pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH) bersifat cepat, aman, dan kurang invasif untuk mendiagnosis keganasan pada kelenjar getah bening. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai akurasi, sensitivitas, spesifisitas, nilai ramal positif, dan nilai ramal negatif pemeriksaan BAJAH pada penderita limfadenopati koli yang berobat ke Subbagian Bedah Onkologi Kepala dan Leher Bagian Bedah RS Hasan Sadikin, Bandung (RSHS). \n \nMetode : Penelitian ini merupakan uji diagnosis pemeriksaan BAJAH pada penderita dengan diagnosis klinis limfadenopati koli. Hasil pemeriksaan BAJAH dibandingkan dengan baku emas pemeriksaan histopatologis. Subjek penelitian adalah penderita yang berobat di Subbagian Bedah Onkologi Kepala dan Leher Bagian Bedah RSHS, dengan keluhan pembesaran kelenjar getah bening di leher. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FKUNPAD)/RS Hasan Sadikin, Bandung. Selama penelitian yang dilakukan pada bulan Januari 2008 hingga April 2008 didapatkan 36 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 20 orang perempuan, dengan rentang usia antara 14 tahun sampai dengan 87 tahun. \n \nHasil : Pada pemeriksaaan histopatologis didapatkan 12 orang menderita limfadenopati ganas, dan 24 orang dengan limfadenopati jinak. Pada pemeriksaan BAJAH didapatkan positif palsu 1 penderita, dan negatif palsu 1 penderita. Akurasi diagnosis pemeriksaan BAJAH adalah 94,4%, sensitifitas 91,7%, spesifisitas 95,8%. Nilai ramal positif dan negatif dari metode pemeriksaan ini adalah 91,7% dan 95,8%. \n \nDiskusi : Uji diagnosis BAJAH terhadap adanya keganasan pada limfadenopati koli memiliki akurasi 94,4%, sensitivitas 91,7%, spesifisitas 95,8%, nilai ramal positif 91,7% dan nilai ramal negatif 95,8%. Pemeriksaan BAJAH dapat digunakan secara rutin untuk mendiagnosis keganasan limfadenopati koli pada penderita yang menolak dilakukan biopsi terbuka.","PeriodicalId":147834,"journal":{"name":"Jurnal llmu Bedah Indonesia","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal llmu Bedah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46800/jibiikabi.v35i2.128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan : Teknik pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH) bersifat cepat, aman, dan kurang invasif untuk mendiagnosis keganasan pada kelenjar getah bening. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai akurasi, sensitivitas, spesifisitas, nilai ramal positif, dan nilai ramal negatif pemeriksaan BAJAH pada penderita limfadenopati koli yang berobat ke Subbagian Bedah Onkologi Kepala dan Leher Bagian Bedah RS Hasan Sadikin, Bandung (RSHS). Metode : Penelitian ini merupakan uji diagnosis pemeriksaan BAJAH pada penderita dengan diagnosis klinis limfadenopati koli. Hasil pemeriksaan BAJAH dibandingkan dengan baku emas pemeriksaan histopatologis. Subjek penelitian adalah penderita yang berobat di Subbagian Bedah Onkologi Kepala dan Leher Bagian Bedah RSHS, dengan keluhan pembesaran kelenjar getah bening di leher. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FKUNPAD)/RS Hasan Sadikin, Bandung. Selama penelitian yang dilakukan pada bulan Januari 2008 hingga April 2008 didapatkan 36 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 20 orang perempuan, dengan rentang usia antara 14 tahun sampai dengan 87 tahun. Hasil : Pada pemeriksaaan histopatologis didapatkan 12 orang menderita limfadenopati ganas, dan 24 orang dengan limfadenopati jinak. Pada pemeriksaan BAJAH didapatkan positif palsu 1 penderita, dan negatif palsu 1 penderita. Akurasi diagnosis pemeriksaan BAJAH adalah 94,4%, sensitifitas 91,7%, spesifisitas 95,8%. Nilai ramal positif dan negatif dari metode pemeriksaan ini adalah 91,7% dan 95,8%. Diskusi : Uji diagnosis BAJAH terhadap adanya keganasan pada limfadenopati koli memiliki akurasi 94,4%, sensitivitas 91,7%, spesifisitas 95,8%, nilai ramal positif 91,7% dan nilai ramal negatif 95,8%. Pemeriksaan BAJAH dapat digunakan secara rutin untuk mendiagnosis keganasan limfadenopati koli pada penderita yang menolak dilakukan biopsi terbuka.
引言:细针抱负活检技术(BAJAH)是快速、安全、侵入性较低的诊断淋巴结疾病的方法。本研究的目的是评估经度、灵敏度、特比性、积极预测的价值,以及淋巴瘤大肠杆菌病患者的负面预测值,这些病因与哈桑萨德金(Hasan Sadikin,万隆,RSHS)外科外科手术的头部和颈部部分。方法:本研究为患有淋巴病原大肠杆菌的临床诊断为BAJAH。巴贾的检查结果与组织病理学家的黄金检验结果相比。研究对象是颈部和颈部肿瘤科外科分科的患者,颈部有肿大淋巴结症状。这项研究获得了万隆Padjadjaran大学医学院(FKUNPAD)健康研究委员会的批准。在2008年1月至2008年4月的一项研究中,发现了36名符合包容标准的人,由16名男性和20名女性组成,年龄从14岁到87岁不等。结果:在检查组织病理学时,发现12人患有恶性淋巴瘤,24人患有淋巴瘤良性。在baja检查中发现了假阳性1患者,假阴性1患者。BAJAH诊断的准确性为94.4%,敏感性为91.7%,患病率为95.8%。预测方法的正面和负面价值为91.7%和95.8%。讨论:BAJAH对淋巴瘤大肠杆菌的凶猛诊断为94.4%,敏感度为91.7%,优先值为91.7%,负预言值为95.8%。BAJAH筛查可定期用于诊断拒绝接受活检的患者的痛症。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信