Hubungan antara Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Konstruksi di PT. X Kabupaten Kutai Kartanegara

Kaamilah Bilqis, M. Sultan, I. Ramdan
{"title":"Hubungan antara Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Konstruksi di PT. X Kabupaten Kutai Kartanegara","authors":"Kaamilah Bilqis, M. Sultan, I. Ramdan","doi":"10.30872/JKMM.V3I1.6271","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Perilaku tidak aman adalah perilaku yang dapat memungkinkan terjadinya sebuah kecelakaan atau insiden. Penyebab dasar terjadinya kecelakaan kerja adalah perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman. Proyek konstruksi merupakan salah satu industri yang memiliki tingkat risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja. Sektor konstruksi menyumbang kecelakaan kerja sebesar 63,6% di Indonesia. PT. X merupakan perusahaan bidang jasa konstruksi, khususnya pada sektor minyak dan gas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan perilaku tidak aman pekerja di PT.X Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden (purposive sampling). Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara komitmen top manajemen (p = 0,000), peraturan dan prosedur K3 (p = 0,048), komunikasi pekerja (p = 0,000), kompetensi pekerja (p = 0,000) dan keterlibatan pekerja (p = 0,000) terhadap perilaku tidak aman pekerja, artinya budaya K3 yang baik, akan diikuti perilaku tidak aman pekerja yang menurun, dan tidak terdapat hubungan lingkungan sosial kerja dengan perilaku tidak aman pekerja dengan ((p = 0,067). Kesimpulan: Disarankan kepada manajemen perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya K3, meningkatkan pengawasan, dan melaksanakan evaluasi budaya K3 secara berkala.","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/JKMM.V3I1.6271","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Perilaku tidak aman adalah perilaku yang dapat memungkinkan terjadinya sebuah kecelakaan atau insiden. Penyebab dasar terjadinya kecelakaan kerja adalah perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman. Proyek konstruksi merupakan salah satu industri yang memiliki tingkat risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja. Sektor konstruksi menyumbang kecelakaan kerja sebesar 63,6% di Indonesia. PT. X merupakan perusahaan bidang jasa konstruksi, khususnya pada sektor minyak dan gas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan perilaku tidak aman pekerja di PT.X Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden (purposive sampling). Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara komitmen top manajemen (p = 0,000), peraturan dan prosedur K3 (p = 0,048), komunikasi pekerja (p = 0,000), kompetensi pekerja (p = 0,000) dan keterlibatan pekerja (p = 0,000) terhadap perilaku tidak aman pekerja, artinya budaya K3 yang baik, akan diikuti perilaku tidak aman pekerja yang menurun, dan tidak terdapat hubungan lingkungan sosial kerja dengan perilaku tidak aman pekerja dengan ((p = 0,067). Kesimpulan: Disarankan kepada manajemen perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya K3, meningkatkan pengawasan, dan melaksanakan evaluasi budaya K3 secara berkala.
职业健康与安全文化(K3)与工业国Kutai Kartanegara PT. X区建筑工人不安全行为之间的关系
背景和目的:不安全的行为是能够发生意外的行为或事件。工作事故发生的基本原因是不安全行为和不安全状况。建筑项目是一个行业的事故风险水平很高的工作。建筑部门在印尼造成了63.6%的工作事故。PT . X是建筑公司服务领域,尤其是在石油和天然气部门。这项研究的目的是了解文化工作健康和安全之间的关系(K3)工人在PT . X不安全的行为:这项研究是运用定量研究方法横截面和2021 - 6月进行抽样样本数量多达75名受访者(purposive)。仪表使用问卷调查。数据分析用兰克spearman相关性测试水平95%(α= 0。05)的信任。结果:研究结果显示有顶级消极承诺之间的关系(p =万),管理规则和程序K3 (p = 0.048),通讯(p =万工人),(p =万工人的能力)和工人参与对不安全行为(p =万),意为K3文化的好工人,工人会遵循不安全行为的下降,没有出现工人社会工作环境不安全的行为关系(p = 0.067)。结论:建议公司管理增加和维持K3文化,加强监督,并定期进行K3文化评估。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信