{"title":"RISK ASSESSMENT K3 PADA DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS )","authors":"Moh. Rizal Bayu Saputro, Minto Basuki","doi":"10.31284/j.semitan.2022.3240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di Dunia, Negara Indonesia mempunyai banyak perusahaan Galangan kapal. PT PAL Indonesia (Persero) merupakan perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia. yang memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas Pembangunan dan rancang-bangun Kapal Perang dan Kapal Niaga. (PT PAL, 2020). Dalam proses pembuatan kapal yang begitu panjang dan melibatkan peralatan berat serta banyak tenaga kerja, maka tidak menutup kemungkinan terjadi resiko kecelakaan kerja. Tujuan penelitian mengidentifikasi risiko,menganalisis peringkat risiko,dan mitigasi risiko yang terjadi pada perkerjaan produksi kapal di Divisi Kapal Niaga PT.PAL Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada departemen Erection, metode yang digunakan FMEA. Hasilnya berupa Risk Priority Number (RPN), yang diperolah dari perkalian Severity (kegagalan) x Occurence (Kejadian) x Detection (Deteksi). Sehingga dapat diketahui bahwa yang memiliki nilai RPN tertinggi yaitu pada aktivitas welding/pengelasan, menyebabkan kebakaran dengan nilai RPN sebesar 140. Prioritas kecelakaan kerja yang harus ditangani terlebih dahulu adalah kebakaran akibat proses pengelasan. Pada nantinya diberikan tindakan pengendalian sesuai dari sumber bahaya menggunaan Matrik Risiko, sehingga hasil dari mitigasi menggunakan Matrik Risiko diharapakan dapat menurunkan angka kecelakaan kerja pada Divisi Kapal Niaga di Departemen Erection. Dan diketahui bahwa failure mode yang harus diprioritaskan untuk ditangani perusahaan adalah 3 kategori yang nilainya begitu tinggi yakni kebakaran dari proses pengelasan, Tersengat aliran listrik, dan jatuh dari ketinggian.","PeriodicalId":228286,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di Dunia, Negara Indonesia mempunyai banyak perusahaan Galangan kapal. PT PAL Indonesia (Persero) merupakan perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia. yang memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas Pembangunan dan rancang-bangun Kapal Perang dan Kapal Niaga. (PT PAL, 2020). Dalam proses pembuatan kapal yang begitu panjang dan melibatkan peralatan berat serta banyak tenaga kerja, maka tidak menutup kemungkinan terjadi resiko kecelakaan kerja. Tujuan penelitian mengidentifikasi risiko,menganalisis peringkat risiko,dan mitigasi risiko yang terjadi pada perkerjaan produksi kapal di Divisi Kapal Niaga PT.PAL Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada departemen Erection, metode yang digunakan FMEA. Hasilnya berupa Risk Priority Number (RPN), yang diperolah dari perkalian Severity (kegagalan) x Occurence (Kejadian) x Detection (Deteksi). Sehingga dapat diketahui bahwa yang memiliki nilai RPN tertinggi yaitu pada aktivitas welding/pengelasan, menyebabkan kebakaran dengan nilai RPN sebesar 140. Prioritas kecelakaan kerja yang harus ditangani terlebih dahulu adalah kebakaran akibat proses pengelasan. Pada nantinya diberikan tindakan pengendalian sesuai dari sumber bahaya menggunaan Matrik Risiko, sehingga hasil dari mitigasi menggunakan Matrik Risiko diharapakan dapat menurunkan angka kecelakaan kerja pada Divisi Kapal Niaga di Departemen Erection. Dan diketahui bahwa failure mode yang harus diprioritaskan untuk ditangani perusahaan adalah 3 kategori yang nilainya begitu tinggi yakni kebakaran dari proses pengelasan, Tersengat aliran listrik, dan jatuh dari ketinggian.
印度尼西亚是世界上岛屿数量最多的群岛国家,拥有许多造船厂。PT PAL Indonesia (Persero)是印尼最大的造船厂。它在造船能力和造船商方面具有商业价值。(PT PAL, 2020)在如此漫长的造船过程中,涉及重型设备和大量劳动力,这排除了工作事故的可能性。研究的目的是确定风险,分析风险等级,并减轻印尼PT.PAL商船部门生产中的风险。这项研究的重点是平权法案采用的僵化部门。其结果是风险优先号码,这是x Occurence x检测的典型数字。因此,已知的RPN值最高的是焊接活动,导致火灾时RPN值为140。先处理工作事故的首要任务是焊接过程引起的火灾。随后,人们对使用风险矩阵的危险来源进行了适当的控制,因此,使用风险矩阵的减排结果预计将有助于减轻船舶工程部的工作事故发生率。值得注意的是,该公司需要优先处理的模式失败是三类非常有价值的焊接过程、电燃烧和从高处坠落。