{"title":"STUDI PERLINDUNGAN HUKUM MEREK PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) JENANG DI KABUPATEN PONOROGO DALAM UPAYA MENDUKUNG BERKEMBANGNYA EKONOMI KREATIF","authors":"Risky Kharisma Manggara, M. Kholil","doi":"10.20961/PRIVAT.V7I1.29964","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis article aims to find out about the barriers SME offender porridge in Ponorogo in obtaining legal protection in the field of brand and provide solutions to address these obstacles. Empirical legal research is descriptive research location in Ponorogo. Types and sources of data for this research include primary data and secondary data. The technique of data collection through interviews and the study of librarianship. Technique of data analysis is done with a qualitative analysis of the interactive model. The results of this study discusses the barriers SME offender porridge in Ponorogo in obtaining legal protection brand. Barriers experienced by SME offender jenang in Ponorogo writers clarifikasion into two internal obstacles experienced by SME the abuser is the lack of information about the legal protection especially in the field of branding, in addition the limitations of funds as well as concerns its brand denied admission and perpetrators of SME still consider his effort was still not forward/small so it does not need to be registered. While the external obstacles i.e. obstacles that occur outside of the perpetrators of the barriers SME, about the cost of the administration of the registration of an expensive brand, brand registration site distances and time of registration of a brand that takes a long time. Solutions for internal and external barriers, namely SME should be more perpetrator digging information about the protection of the law in particular brands and follow the training activities in the conduct of the local government. Ponorogo and provide financing facilities for the registration of the brand.Keywords: Brand; Small And Medium Businesses; EkonomiKreatif.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui tentang hambatan pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo dalam memperoleh perlindungan hukum di bidang merek serta memberikan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.Penelitian hukum empiris ini bersifat deskriptif dengan lokasi penelitian di Kabupaten Ponorogo. Jenis dan sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan.Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan analisis interaktif model.Hasil penelitian ini membahas tentang hambatan pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo dalam memperoleh perlindungan hukum merek. Hambatan-hambatan yang dialami oleh pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo penulis mengklarifikasikan menjadi dua yaitu h ambatan internal yang dialami pelaku UKM adalah kurangnya informasi tentang perlindungan hukum khususnya dibidang merek, selain itu keterbatasan dana serta kekhawatiran mereknya ditolak pendaftarannya dan pelaku UKM masih menganggap usahanya masih belum maju/ kecil sehingga tidak perlu didaftarkan.Sedangkan hambatan eksternal yaitu hambatan yang terjadi di luar pelaku UKM, hambatan tersebut yaitu mengenai biaya administrasi pendaftaran merek yang mahal, tempat pendaftaran merek yang jauh dan waktu pendaftaran merek yang membutuhkan waktu yang lama.Solusi untuk hambatan internal dan eksternal yaitu pelaku UKM harus lebih menggali informasi tentang perlindungan hokum khususnya merek dan mengikuti kegiatan pelatihan yang di adakan Pemerintah Daerah. Kabupaten Ponorogo serta memberikan fasilitas pembiayaan untuk pendaftaran merek.Kata Kunci: Merek; Usaha Kecil Menengah; EkonomiKreatif.","PeriodicalId":422839,"journal":{"name":"Jurnal Privat Law","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Privat Law","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/PRIVAT.V7I1.29964","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
AbstractThis article aims to find out about the barriers SME offender porridge in Ponorogo in obtaining legal protection in the field of brand and provide solutions to address these obstacles. Empirical legal research is descriptive research location in Ponorogo. Types and sources of data for this research include primary data and secondary data. The technique of data collection through interviews and the study of librarianship. Technique of data analysis is done with a qualitative analysis of the interactive model. The results of this study discusses the barriers SME offender porridge in Ponorogo in obtaining legal protection brand. Barriers experienced by SME offender jenang in Ponorogo writers clarifikasion into two internal obstacles experienced by SME the abuser is the lack of information about the legal protection especially in the field of branding, in addition the limitations of funds as well as concerns its brand denied admission and perpetrators of SME still consider his effort was still not forward/small so it does not need to be registered. While the external obstacles i.e. obstacles that occur outside of the perpetrators of the barriers SME, about the cost of the administration of the registration of an expensive brand, brand registration site distances and time of registration of a brand that takes a long time. Solutions for internal and external barriers, namely SME should be more perpetrator digging information about the protection of the law in particular brands and follow the training activities in the conduct of the local government. Ponorogo and provide financing facilities for the registration of the brand.Keywords: Brand; Small And Medium Businesses; EkonomiKreatif.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui tentang hambatan pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo dalam memperoleh perlindungan hukum di bidang merek serta memberikan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.Penelitian hukum empiris ini bersifat deskriptif dengan lokasi penelitian di Kabupaten Ponorogo. Jenis dan sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan.Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan analisis interaktif model.Hasil penelitian ini membahas tentang hambatan pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo dalam memperoleh perlindungan hukum merek. Hambatan-hambatan yang dialami oleh pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo penulis mengklarifikasikan menjadi dua yaitu h ambatan internal yang dialami pelaku UKM adalah kurangnya informasi tentang perlindungan hukum khususnya dibidang merek, selain itu keterbatasan dana serta kekhawatiran mereknya ditolak pendaftarannya dan pelaku UKM masih menganggap usahanya masih belum maju/ kecil sehingga tidak perlu didaftarkan.Sedangkan hambatan eksternal yaitu hambatan yang terjadi di luar pelaku UKM, hambatan tersebut yaitu mengenai biaya administrasi pendaftaran merek yang mahal, tempat pendaftaran merek yang jauh dan waktu pendaftaran merek yang membutuhkan waktu yang lama.Solusi untuk hambatan internal dan eksternal yaitu pelaku UKM harus lebih menggali informasi tentang perlindungan hokum khususnya merek dan mengikuti kegiatan pelatihan yang di adakan Pemerintah Daerah. Kabupaten Ponorogo serta memberikan fasilitas pembiayaan untuk pendaftaran merek.Kata Kunci: Merek; Usaha Kecil Menengah; EkonomiKreatif.
摘要本文旨在了解波诺罗戈中小企业违法者在品牌领域获得法律保护的障碍,并提出解决这些障碍的方法。实证法学研究是描述性的研究定位在波诺罗戈。本研究的数据类型和来源包括一手数据和二手数据。访谈数据收集技术与图书馆学研究。数据分析技术是通过对交互模型的定性分析来完成的。本研究的结果探讨了波诺罗戈中小企业罪犯粥在获得法律保护品牌方面的障碍。中小企业罪犯jenang在Ponorogo的作者澄清了中小企业所经历的两个内部障碍,施虐者缺乏关于法律保护的信息,特别是在品牌领域,此外资金的限制以及对其品牌的关注被拒绝入境,中小企业的肇事者仍然认为他的努力仍然没有前进/小,因此不需要注册。而外部障碍即发生在外部障碍的肇事者是中小企业,关于品牌注册的管理费用昂贵、品牌注册地点的距离以及注册一个品牌所需要的时间较长。解决内部和外部障碍,即中小企业应该更多地挖掘有关特定品牌的法律保护信息,并遵循当地政府的培训活动的行为。并为注册该品牌提供融资便利。关键词:品牌;中小型企业;EkonomiKreatif。[摘要]artikel ini bertujuan untuk menggetahui tentenang hambatan pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo dalam memperoleh perlindungan hukum di bidang merek serk memberikan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut。penpenelitian hukum imperiis is bersisibersideskdengan - lokasi penpenelitian di kabupapaten Ponorogo。简体数据简体数据简体数据简体数据简体数据简体数据简体。研究表明,中国的人口普查数据是可靠的。技术分析数据双库模型、质量分析模型、质量分析模型。Hasil penelitian ini成员bahas tentang hambatan pelaku UKM jenang di Kabupaten Ponorogo dalam成员perperoleh perlindungan hukum merek。Hambatan-hambatan yang dialami oleh pelaku UKM jenang di kabupten Ponorogo penulis mengklarifikasikan menjadi dua yitu ambatan内部yang dialami pelaku UKM adalah kurangngan hukum khususnya dibidang merek, selain i keterbatasan dana serta kekhawatiran merkknya diolak pendaftarnya dan pelaku UKM masih menganggap usahanya masih belum maju/ keecil seingka tiak perlu diaftarkan。世当坎汉巴坦eksternal yitu汉巴坦yang terjadi di luar pelaku UKM, hambatan terjadi but yitu mengenai biaya administras pendaftaran merek yang mahal, tempat pendaftaran merek yang jauh, waktu pendaftaran merek yang membutuhkan waktu yang lama。Solusi untuk hambatan内部和外部,yytu pelaku UKM harus lebih mengali信息,tentenperlindunan hokum khususnya merek danmengikuti kegiatan pelatihan yang di adakan peremerintah Daerah。Kabupaten Ponorogo - serika成员kan fasilitas pembiayaan untuk pendaftaran merek。Kata Kunci: Merek;Usaha Kecil Menengah;EkonomiKreatif。