{"title":"ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN SUB SEKTOR PERTANIAN TERPILIH BERDASARKAN VOLUME PRODUKSI DI PROVINSI GORONTALO","authors":"Mohammad Zubair Hippy, S. R","doi":"10.35329/agrovital.v8i1.3835","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsentrasi pembangunan pertanian berfokus pada keunggulan komoditas berbasis potensi daerah dan daya saing. Salah satu wilayah yang masih bergantung pada sektor pertanian khususnya agribisnis adalah Provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan menganalisis komoditas unggulan dari subsektor tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan berbasis jumlah produksi. Penelitian dilakukan di Provinsi Gorontalo karena sektor pertanian di wilayah ini merupakan salah satu sektor lapangan usaha yang berkontribusi pada nilai produk domestik regional bruto (PDRB). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa nilai PDRB dan jumlah produksi komoditas pertanian dari tahun 2018-2021 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. Teknik analisa data yaitu location quotient dengan perhitungan shift share analysis . Prioritas pada subsektor tanaman pangan yaitu komoditas unggulan jagung dan ubi jalar termasuk sektor progresif dengan nilai LQ share ≥ 1 dan LQ shift ≥ 1, komoditas pada subsektor holtikultura berada pada kategori sektor mundur kecuali komoditas cabai masih termasuk sektor lamban dengan nilai LQ share ≥ 1 dan LQ shift <1 dan komoditas unggulan pada subsektor perkebunan meliputi kelapa, kakao dan tebu yang termasuk sektor progresif yang memiliki nilai LQ share ≥ 1 dan LQ shift ≥ 1 sementara komoditas kelapa sawit dan kopi berada pada kategori sektor mundur artinya komoditas tersebut kurang baik untuk diprospek karena laju perubahan/daya saing dan spesialisasi komoditas tersebut masih rendah","PeriodicalId":174502,"journal":{"name":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/agrovital.v8i1.3835","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Konsentrasi pembangunan pertanian berfokus pada keunggulan komoditas berbasis potensi daerah dan daya saing. Salah satu wilayah yang masih bergantung pada sektor pertanian khususnya agribisnis adalah Provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan menganalisis komoditas unggulan dari subsektor tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan berbasis jumlah produksi. Penelitian dilakukan di Provinsi Gorontalo karena sektor pertanian di wilayah ini merupakan salah satu sektor lapangan usaha yang berkontribusi pada nilai produk domestik regional bruto (PDRB). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa nilai PDRB dan jumlah produksi komoditas pertanian dari tahun 2018-2021 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. Teknik analisa data yaitu location quotient dengan perhitungan shift share analysis . Prioritas pada subsektor tanaman pangan yaitu komoditas unggulan jagung dan ubi jalar termasuk sektor progresif dengan nilai LQ share ≥ 1 dan LQ shift ≥ 1, komoditas pada subsektor holtikultura berada pada kategori sektor mundur kecuali komoditas cabai masih termasuk sektor lamban dengan nilai LQ share ≥ 1 dan LQ shift <1 dan komoditas unggulan pada subsektor perkebunan meliputi kelapa, kakao dan tebu yang termasuk sektor progresif yang memiliki nilai LQ share ≥ 1 dan LQ shift ≥ 1 sementara komoditas kelapa sawit dan kopi berada pada kategori sektor mundur artinya komoditas tersebut kurang baik untuk diprospek karena laju perubahan/daya saing dan spesialisasi komoditas tersebut masih rendah