PERKEMBANGAN BUNGA DAN UJI VIABILITAS SERBUK SARI BUNGA LIPSTIK Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ DI KEBUN RAYA BOGOR Flower development and pollen viability of Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ at Bogor Botanical Garden

Siti Maria Ulfah, Dorly Dorly, Sri Rahayu
{"title":"PERKEMBANGAN BUNGA DAN UJI VIABILITAS SERBUK SARI BUNGA LIPSTIK Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ DI KEBUN RAYA BOGOR Flower development and pollen viability of Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ at Bogor Botanical Garden","authors":"Siti Maria Ulfah, Dorly Dorly, Sri Rahayu","doi":"10.14203/BKR.V19I1.104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ dikenal dengan nama bunga lipstik , yang merupakan marga epifit dari suku Gesneriaceae . Tanaman ini mengalami dikogami jenis protandri. Pengetahuan mengenai viabilitas serbuk sari dari tanaman dikogami sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan persilangan. Penelitian ini bertujuan untuk me nentukan tahap-tahap perkembangan morfologi bunga A . radicans var. ‘Monalisa’ , viabilitas serbuk sari dengan uji pengecambahan in vitro dan uji pewarnaan, serta mempelajari korelasi viabilitas serbuk sari antara uji pengecambahan in vitro dengan uji pewarnaan. Tahapan dari inisiasi tunas bunga hingga mencapai a ntesis adalah 34-35 hari dan rata-rata masa gugur pada stadia H+12 dan H+13. Hasil penelitian pendahuluan pada stadia bunga H0 (antesis) memperoleh waktu optimum pengecambahan serbuk sari yaitu 8 jam untuk serbuk sari dari tangkai sari panjang dan 9 jam untuk serbuk sari dari tangkai sari pendek. Viabilitas serbuk sari tertinggi dalam media BK dijumpai pada stadia H+2 dari tangkai sari panjang dan tangkai sari pendek masing-masing yaitu 55.7% dan 56.7%. Uji pewarnaan dengan viabilitas serbuk sari tertinggi dijumpai pada stadia H+1 dari tangkai benang sari panjang dan tangkai benang sari pendek masing-masing 41.8% dan 48.0% dengan anilin blue 1%; serta 29.4% dan 27.2% dengan I 2 KI 1%. Viabilitas serbuk sari pada media BK dengan pewarna anilin blue 1% dan I 2 KI 1% berkorelasi positif. Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ also known as lipstick flowers, are epiphytic genus of the Gesneriaceae family. These plants experienced the protandri types of dichogamy. Knowledge of pollen viability from dichogamy plants is needed to increase  the success rate of a crossover. This research aimed to determine the developmental stage of flower morphology A. radicans var. ‘Monalisa’, pollen viability with in vitro germination test and staining test, and the correlation of pollen viability between in vitro germination test and staining test. Length of the process from flower bud initiation until the formation of anthesis was 34-35 days and the average abscission period took place at stadia H+12 and H+13. The result of the preliminary study at the stadia H0 (anthesis) showed that pollen germination obtained its optimum time within 8 hours for the long filaments pollen and took 9 hours for the short filaments pollen. The highest pollen viability in BK media found at stadia H+2, which had the value for long filaments and short filamens 55.7% and 56.7% respectively. Staining test with the highest pollen viability found at the stadia H+1, with the value of long filaments and short filaments 41.8% and 48.0% respectively with 1% aniline blue; and 29.4% and 27.2% respectively with 1% I 2 KI. The pollen viability in BK media with 1% aniline blue and 1% I 2 KI were positively correlated.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Kebun Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/BKR.V19I1.104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ dikenal dengan nama bunga lipstik , yang merupakan marga epifit dari suku Gesneriaceae . Tanaman ini mengalami dikogami jenis protandri. Pengetahuan mengenai viabilitas serbuk sari dari tanaman dikogami sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan persilangan. Penelitian ini bertujuan untuk me nentukan tahap-tahap perkembangan morfologi bunga A . radicans var. ‘Monalisa’ , viabilitas serbuk sari dengan uji pengecambahan in vitro dan uji pewarnaan, serta mempelajari korelasi viabilitas serbuk sari antara uji pengecambahan in vitro dengan uji pewarnaan. Tahapan dari inisiasi tunas bunga hingga mencapai a ntesis adalah 34-35 hari dan rata-rata masa gugur pada stadia H+12 dan H+13. Hasil penelitian pendahuluan pada stadia bunga H0 (antesis) memperoleh waktu optimum pengecambahan serbuk sari yaitu 8 jam untuk serbuk sari dari tangkai sari panjang dan 9 jam untuk serbuk sari dari tangkai sari pendek. Viabilitas serbuk sari tertinggi dalam media BK dijumpai pada stadia H+2 dari tangkai sari panjang dan tangkai sari pendek masing-masing yaitu 55.7% dan 56.7%. Uji pewarnaan dengan viabilitas serbuk sari tertinggi dijumpai pada stadia H+1 dari tangkai benang sari panjang dan tangkai benang sari pendek masing-masing 41.8% dan 48.0% dengan anilin blue 1%; serta 29.4% dan 27.2% dengan I 2 KI 1%. Viabilitas serbuk sari pada media BK dengan pewarna anilin blue 1% dan I 2 KI 1% berkorelasi positif. Aeschynanthus radicans var. ‘Monalisa’ also known as lipstick flowers, are epiphytic genus of the Gesneriaceae family. These plants experienced the protandri types of dichogamy. Knowledge of pollen viability from dichogamy plants is needed to increase  the success rate of a crossover. This research aimed to determine the developmental stage of flower morphology A. radicans var. ‘Monalisa’, pollen viability with in vitro germination test and staining test, and the correlation of pollen viability between in vitro germination test and staining test. Length of the process from flower bud initiation until the formation of anthesis was 34-35 days and the average abscission period took place at stadia H+12 and H+13. The result of the preliminary study at the stadia H0 (anthesis) showed that pollen germination obtained its optimum time within 8 hours for the long filaments pollen and took 9 hours for the short filaments pollen. The highest pollen viability in BK media found at stadia H+2, which had the value for long filaments and short filamens 55.7% and 56.7% respectively. Staining test with the highest pollen viability found at the stadia H+1, with the value of long filaments and short filaments 41.8% and 48.0% respectively with 1% aniline blue; and 29.4% and 27.2% respectively with 1% I 2 KI. The pollen viability in BK media with 1% aniline blue and 1% I 2 KI were positively correlated.
“蒙娜丽莎”的名字叫唇膏花,是Gesneriaceae部落的epifit家族。这是一种二分植物。植物的花粉复合体的知识是促进交叉成功所必需的。本研究旨在挑战花形态发展的各个阶段。皮肤红斑,以及在体外染色和染色试验中花粉的活性,以及在体外染色和着色试验之间花粉的可行性。从花芽开始到新芽的顺序是34-35天,在产前H+12和H+13的平均下降时间是34-35天。对H0花属植物的初步研究得出的结论是,花粉花序从长茎中提取花粉的时间为8小时,从短茎中提取花粉为9小时。BK中花粉的最高活性是在H+2的长茎和短茎分别为55.7%和55.7%。在长茎H+1和短雄蕊分别分别为41.8%和48.0%,而苯胺蓝色1%;加上29.4%和27.2%的I 2 KI 1%。BK中花粉的活性与色蓝色苯胺色1%和I 2 KI 1%具有正相关。莫纳利萨被称为口红花,是gesnerceae家族的骨科属。这些植物试验了二甲二茂的特性。不同的本土植物知识需要增加交叉水平的成功比率。这一研究允许确定植物形态样本的发展阶段。距离炭疽热形成前34天35天,平均周期在H+12和H+13处举行。报时研究在车站H0 (anthesis)指出,报时最佳时间为长灯丝8小时,短灯丝9小时。BK媒体的高度聚酯活动性在BK +2 stadia找到,这是值为长细丝和短细丝55.7%和56.7%的回报。目前正在进行最严重的污染测试,发现在车站H+1,长细丝比41.8%和48.0%的参考蓝色1;29.4%和27.2%的保留率和1%的KI。在BK媒体中,只有1%的苯胺蓝色和1%的KI是积极相关的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信