TANTANGAN INFRASTRUKTUR SANITASI TERHADAP PENYEBARAN VIRUS SARS-COV-2 MELALUI FESES MANUSIA SELAMA PANDEMI COVID-19: SEBUAH REVIEW

Imroatus Sholikhah, Eka Vindriani, Rizqi Alifia Nur Asy-Syifa, Mega Mutiara Sari, I. W. Suryawan
{"title":"TANTANGAN INFRASTRUKTUR SANITASI TERHADAP PENYEBARAN VIRUS SARS-COV-2 MELALUI FESES MANUSIA SELAMA PANDEMI COVID-19: SEBUAH REVIEW","authors":"Imroatus Sholikhah, Eka Vindriani, Rizqi Alifia Nur Asy-Syifa, Mega Mutiara Sari, I. W. Suryawan","doi":"10.51544/jkmlh.v7i1.2641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SARS-CoV-2 terus menginfeksi manusia dan menyebabkan kematian dengan jumlah yang tidak sedikit. SARS-CoV-2 dapat terdeteksi di saluran pernapasan, sampel darah, urine, feses, dan lainnya. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui potensi penularan virus SARS-CoV-2 dari hasil analisis data literatur yang membahas potensi transmisi virus SARS-CoV-2 melalui feses manusia yang terkontaminasi serta mengetahui kondisi sanitasi di Indonesia selama pandemi Covid-19 terhadap kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data-data yang didapat dari jurnal, berita media massa, dan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Cina dan data literatur, SARS-CoV-2 berpotensi dapat menular melalui feses manusia yang terjadi pada sejumlah pasien. Tidak hanya feses, tetapi pada urine juga terdapat sampel positif RNA SARS-CoV-2. Penularan tersebut bisa melalui jalur transmisi fecal-oral, tetapi perlu diperhatikan bahwa bisa berasal dari aerosol toilet. Kegiatan BABS di Indonesia masih dalam nilai 10,40% perlu digencarkan kembali agar target 0% BABS dapat tercapai. Tidak menutup kemungkinan bahwa penularan virus SARS-CoV-2 di Indonesia ke depannya dapat melalui feses dan air limbah. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang dilakukan secara eksperimen di Indonesia sendiri karena sampai saat ini masih belum ditemukan kasus terkait penularan virus SARS-CoV-2 melaui feses.","PeriodicalId":186380,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51544/jkmlh.v7i1.2641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

SARS-CoV-2 terus menginfeksi manusia dan menyebabkan kematian dengan jumlah yang tidak sedikit. SARS-CoV-2 dapat terdeteksi di saluran pernapasan, sampel darah, urine, feses, dan lainnya. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui potensi penularan virus SARS-CoV-2 dari hasil analisis data literatur yang membahas potensi transmisi virus SARS-CoV-2 melalui feses manusia yang terkontaminasi serta mengetahui kondisi sanitasi di Indonesia selama pandemi Covid-19 terhadap kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data-data yang didapat dari jurnal, berita media massa, dan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Cina dan data literatur, SARS-CoV-2 berpotensi dapat menular melalui feses manusia yang terjadi pada sejumlah pasien. Tidak hanya feses, tetapi pada urine juga terdapat sampel positif RNA SARS-CoV-2. Penularan tersebut bisa melalui jalur transmisi fecal-oral, tetapi perlu diperhatikan bahwa bisa berasal dari aerosol toilet. Kegiatan BABS di Indonesia masih dalam nilai 10,40% perlu digencarkan kembali agar target 0% BABS dapat tercapai. Tidak menutup kemungkinan bahwa penularan virus SARS-CoV-2 di Indonesia ke depannya dapat melalui feses dan air limbah. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang dilakukan secara eksperimen di Indonesia sendiri karena sampai saat ini masih belum ditemukan kasus terkait penularan virus SARS-CoV-2 melaui feses.
在COVID-19大流行期间,卫生基础设施通过人类粪便传播的挑战:一项综述
萨尔斯- cov -2继续感染人类,造成大量死亡。SARS-CoV-2可在呼吸道、血液样本、尿液、粪便和其他部位检测到。本文的目的是确定SARS-CoV-2病毒可能传播的文献数据,这些文献分析了病毒- cov -2可能通过受污染的人类粪便传播的文献,并了解印度尼西亚在Covid-19大流行期间的卫生状况。方法是通过收集杂志、新闻媒体和其他媒体获得的数据来进行定性研究。根据中国研究人员进行的研究和文献数据,SARS-CoV-2有可能通过人类粪便传染给许多患者。尿中还含有RNA - SARS-CoV-2阳性样本。这种感染可能是由口腔fecals传播的,但需要注意的是,它可能来自厕所气溶胶。巴布斯在印尼的活动仍然以10.40%的成绩进行,以达到0%的巴布斯目标。目前还不排除印尼病毒- cov -2的进一步传播可能是通过粪便和废水。因此,需要在印度尼西亚进行更多的实验,因为到目前为止还没有针对SARS-CoV-2病毒通过粪便传播的病例。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信