{"title":"Penerapan Metode Ekspositori Dengan Menggunakan Guided Note Taking Pada Pembelajaran Statika Jurusan Teknik Bangunan SMKN 5 Padang","authors":"Mega Kurniawati, F. Rizal","doi":"10.37304/jikt.v14i1.215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara penyampaian pesan kepada penerima pesan melalui media penyampai pesan. Pembelajaran yang berlangsung secara efektif dan efesien akan menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor individual meliputi kondisi jasmani dan rohani siswa, dan kondisi disekitar lingkungan siswa, kondisi sosial dan non sosial, serta faktor pendekatan belajar. Faktor pendekatan belajar merupakan upaya yang dilakukan baik guru maupun siswa yang meliputi stategi dan metode dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi proses pembelajaran di SMKN 5 Padang ditemukan guru lebih banyak mendominasi kelas, sehingga keaktifan siswa didalam kelas tidak terlihat. Rendahnya hasil belajar siswa SMKN 5 Padang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaan Statika yang lebih bersifat pemahaman konsep dan rumus, menuntut pemahaman siswa yang lebih dengan latihan soal yang banyak. Dengan menggunakan metode ekspositori, dominasi guru lebih banyak berkurang. Guided Note Taking adalah pembelajran siswa yang aktif yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa bisa mandiri dalam memahami pelajaran dan mampu membangun pengetahuannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X TGB1-A SMKN 5 Padang setelah melakukan penerapan metode ekspositori dengan menggunakan Guided Note Taking dengan kelas X TKB-A yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental (eksperimen semu). Jenis penelitian ini dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Pre-test dilakukan sebelum melaksanakan pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Sementara post-test dilaksanakan setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Sebelum dilakukan penelitian terdadap dua kelompok. Setelah penerapan metode ekspositori dengan menggunakan guided note taking terjadi peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara penyampaian pesan kepada penerima pesan melalui media penyampai pesan. Pembelajaran yang berlangsung secara efektif dan efesien akan menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor individual meliputi kondisi jasmani dan rohani siswa, dan kondisi disekitar lingkungan siswa, kondisi sosial dan non sosial, serta faktor pendekatan belajar. Faktor pendekatan belajar merupakan upaya yang dilakukan baik guru maupun siswa yang meliputi stategi dan metode dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi proses pembelajaran di SMKN 5 Padang ditemukan guru lebih banyak mendominasi kelas, sehingga keaktifan siswa didalam kelas tidak terlihat. Rendahnya hasil belajar siswa SMKN 5 Padang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaan Statika yang lebih bersifat pemahaman konsep dan rumus, menuntut pemahaman siswa yang lebih dengan latihan soal yang banyak. Dengan menggunakan metode ekspositori, dominasi guru lebih banyak berkurang. Guided Note Taking adalah pembelajran siswa yang aktif yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa bisa mandiri dalam memahami pelajaran dan mampu membangun pengetahuannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X TGB1-A SMKN 5 Padang setelah melakukan penerapan metode ekspositori dengan menggunakan Guided Note Taking dengan kelas X TKB-A yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental (eksperimen semu). Jenis penelitian ini dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Pre-test dilakukan sebelum melaksanakan pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Sementara post-test dilaksanakan setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Sebelum dilakukan penelitian terdadap dua kelompok. Setelah penerapan metode ekspositori dengan menggunakan guided note taking terjadi peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.