{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. SEMEN BOSOWA BANYUWANGI","authors":"Maulida Rachmadiyawati","doi":"10.32672/makma.v2i2.1185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat bekerja adalah termasuk ke dalam perilaku tidak aman yang dapat meningkatkan risiko keparahan akibat kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi pekerja maupun perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) pada pekerja bagian produksi di PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 pekerja bagian produksi PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Variabel yang diteliti adalah activator (pengetahuan dan motivasi), consequence (punishment) , dan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji koefisien kontingensi untuk menganalisis kuat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD adalah sangat rendah (CC=0,155), hubungan antara motivasi dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) adalah rendah (CC=0,299) dan hubungan antara punishment dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) adalah sangat rendah (CC=0,149) pada pekerja bagian produksi PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada perusahaan dan pekerja untuk meningkatkan perilaku aman menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yaitu dengan cara mengadakan toolbox meeting , observasi perilaku aman, dan pengadaan program rewar d. Kata Kunci : activator , alat pelindung diri, consequence , perilaku.","PeriodicalId":268337,"journal":{"name":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/makma.v2i2.1185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat bekerja adalah termasuk ke dalam perilaku tidak aman yang dapat meningkatkan risiko keparahan akibat kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi pekerja maupun perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) pada pekerja bagian produksi di PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 pekerja bagian produksi PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Variabel yang diteliti adalah activator (pengetahuan dan motivasi), consequence (punishment) , dan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji koefisien kontingensi untuk menganalisis kuat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD adalah sangat rendah (CC=0,155), hubungan antara motivasi dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) adalah rendah (CC=0,299) dan hubungan antara punishment dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) adalah sangat rendah (CC=0,149) pada pekerja bagian produksi PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada perusahaan dan pekerja untuk meningkatkan perilaku aman menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yaitu dengan cara mengadakan toolbox meeting , observasi perilaku aman, dan pengadaan program rewar d. Kata Kunci : activator , alat pelindung diri, consequence , perilaku.