MOTIF WACANA “JANGAN SAMPAI INDONESIA JATUH KE TANGAN PEMBOHONG”: STUDI DARI SEGI ANALISIS WACANA KEBIJAKAN KRITIS

Taufik Nurhadi
{"title":"MOTIF WACANA “JANGAN SAMPAI INDONESIA JATUH KE TANGAN PEMBOHONG”: STUDI DARI SEGI ANALISIS WACANA KEBIJAKAN KRITIS","authors":"Taufik Nurhadi","doi":"10.36456/bastra.vol8.no2.a5136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi wacana kritis ini bertujuan untuk memperoleh motif penggunaan wacana yang disampaikan Ketua PSI, Giring Ganesa di media sosial yang dianggap kontroversial. Dia menggunakan bahasa literer yang berisi tuduhan yang ditujukan kepada Anis Baswedan sebagai gubernur pembohong. Selain itu, wacana Giring Ganesa juga mengandung anjuran kepada warga net agar tidak memilih Anis Baswedan dalam PILPRES 2024. Meskipun wacana yang dikemukakan Giring Ganesa itu menggunakan struktur wacana sederhana dan maknanya jelas, tentu pengintepretasi perlu mempertimbangkan bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa politik karena mengandung motif yang ada hubungannya dengan misi dan kebijakan partai. Pertimbangan ini tentu membuat pemahaman makna wacana Giring Ganesa itu tidak sesederhana makna literer yang terkandung di dalamnya dan perlu pengkajian lebih lanjut. Untuk memecahkan permasalahan ini, studi ini menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kebijakan Kritis karena wacana yang digunakan sebagai objek materia ini digunakan untuk mengoreksi kebijakan pemerintahan DKI Jakarta, meskipun besifat tendensius yang mengarah pada pribadi Gubernur Anis Baswedan. Sumber datanya diperoleh dari Youtube via konten pemberiaan resmi. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik SBLC, teknik unduh, dan teknik catat. Analisisnya menggunakan Constant Comparative Analysis. Hasil diperoleh adalah penolakan masyarakat, khususnya warga net terhadap penyampaian kritik yang tidak santun, penggunaan bahasa kasar, tidak etis, dan ada unsur intrik. Hasil studi lainnya ditemukan adanya indikasi bahwa kritikan yang menyerang pribadi justru bisa meningkatkan elektabilitas pihak yang diserang bila tidak sesuai dengan fakta kinerja. Hasil lainnya ada indikasi gejala implikatur yang berimplikasi sebagai dukungan terhadap pihak yang dituju.","PeriodicalId":310090,"journal":{"name":"Buana Bastra","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buana Bastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/bastra.vol8.no2.a5136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Studi wacana kritis ini bertujuan untuk memperoleh motif penggunaan wacana yang disampaikan Ketua PSI, Giring Ganesa di media sosial yang dianggap kontroversial. Dia menggunakan bahasa literer yang berisi tuduhan yang ditujukan kepada Anis Baswedan sebagai gubernur pembohong. Selain itu, wacana Giring Ganesa juga mengandung anjuran kepada warga net agar tidak memilih Anis Baswedan dalam PILPRES 2024. Meskipun wacana yang dikemukakan Giring Ganesa itu menggunakan struktur wacana sederhana dan maknanya jelas, tentu pengintepretasi perlu mempertimbangkan bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa politik karena mengandung motif yang ada hubungannya dengan misi dan kebijakan partai. Pertimbangan ini tentu membuat pemahaman makna wacana Giring Ganesa itu tidak sesederhana makna literer yang terkandung di dalamnya dan perlu pengkajian lebih lanjut. Untuk memecahkan permasalahan ini, studi ini menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kebijakan Kritis karena wacana yang digunakan sebagai objek materia ini digunakan untuk mengoreksi kebijakan pemerintahan DKI Jakarta, meskipun besifat tendensius yang mengarah pada pribadi Gubernur Anis Baswedan. Sumber datanya diperoleh dari Youtube via konten pemberiaan resmi. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik SBLC, teknik unduh, dan teknik catat. Analisisnya menggunakan Constant Comparative Analysis. Hasil diperoleh adalah penolakan masyarakat, khususnya warga net terhadap penyampaian kritik yang tidak santun, penggunaan bahasa kasar, tidak etis, dan ada unsur intrik. Hasil studi lainnya ditemukan adanya indikasi bahwa kritikan yang menyerang pribadi justru bisa meningkatkan elektabilitas pihak yang diserang bila tidak sesuai dengan fakta kinerja. Hasil lainnya ada indikasi gejala implikatur yang berimplikasi sebagai dukungan terhadap pihak yang dituju.
“不要让印尼落入骗子之手”主题:基于批判性政策审查的研究
这次批判性话语研究的目的是获得首席PSI (PSI)主席认为有争议的社交媒体上的建议的动机。她的指控是对Anis Baswedan说谎的州长的直译。此外,Giring Ganesa的话语也鼓励网民不要在2024年的选举中选择Anis Baswedan。尽管甘纳萨的论述使用了简单、意义清晰的话语结构,但肯定有必要考虑到所使用的语言是一种政治语言,因为它与政党的使命和政策有关。这些考虑无疑使理解甘蔗糖话语的意义不像字面意义那么简单,需要进一步的研究。为了解决这个问题,这项研究采用了关键政策术语分析的方法,因为这种用于纠正雅加达DKI政府的政策,尽管天南特特征导致了Anis Baswedan州长的个人隐私。数据来源来自Youtube的官方消息。数据收集采用了带有web跟踪技术的方法,以及SBLC技术、下载技术和记录技术的高级技术。它的分析采用了康斯坦特比较分析。其结果是,公众,尤其是网民,对不礼貌的批评、粗俗、不道德和阴谋的使用表示反对。另一项研究表明,对个人的批评可能会增加那些受到攻击的人的电能,如果他们的表现不符合事实。另一项研究表明,这将暗示对运营商的支持。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信