{"title":"Konsumsi Obat Herbal pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo","authors":"Khamidah Achyar, Sawitri Dewi","doi":"10.32536/JRKI.V2I2.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamu gendong sebesar 55,3%. Jenis jamu gendong yang biasa dikonsumsi yaitu kunyit asem (65%) dan 63% konsumen mengkonsumsi jamu gendong untuk memelihara kesehatan. Kurkumin berguna untuk terapi sinergis kanker payudara dalam mengurangi toksisitas terkait dengan penggunaan obat-obatan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 jumlah penderita kanker 347.792 orang. Jumlah penderita kanker di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sekitar 68.638 orang. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat herbal pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. \nHasil penelitian ini yaitu umur responden diatas 40 tahun sebanyak 90%. Pendidikan terakhir paling rendah tidak sekolah yaitu 23,3%, paling banyak Sekolah Dasar 56,7%. Responden yang menggunakan obat herbal sebanyak 80% dan jenis obat herbal yang dikonsumsi yaitu obat tradisional, jamu rebusan daun-daunan dan rimpang-rimpangan sebanyak 90%. Sumber informasi penggunaan obat tradisional berasal dari adat kebiasaan turun temurun nenek moyang sebanyak 90%. \nSimpulan: konsumsi obat herbal pada penderita kanker payudara berdasarkan adat kebiasaan masyarakat. \nKata Kunci: , ,","PeriodicalId":206380,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32536/JRKI.V2I2.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamu gendong sebesar 55,3%. Jenis jamu gendong yang biasa dikonsumsi yaitu kunyit asem (65%) dan 63% konsumen mengkonsumsi jamu gendong untuk memelihara kesehatan. Kurkumin berguna untuk terapi sinergis kanker payudara dalam mengurangi toksisitas terkait dengan penggunaan obat-obatan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 jumlah penderita kanker 347.792 orang. Jumlah penderita kanker di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sekitar 68.638 orang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat herbal pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 30 orang.
Hasil penelitian ini yaitu umur responden diatas 40 tahun sebanyak 90%. Pendidikan terakhir paling rendah tidak sekolah yaitu 23,3%, paling banyak Sekolah Dasar 56,7%. Responden yang menggunakan obat herbal sebanyak 80% dan jenis obat herbal yang dikonsumsi yaitu obat tradisional, jamu rebusan daun-daunan dan rimpang-rimpangan sebanyak 90%. Sumber informasi penggunaan obat tradisional berasal dari adat kebiasaan turun temurun nenek moyang sebanyak 90%.
Simpulan: konsumsi obat herbal pada penderita kanker payudara berdasarkan adat kebiasaan masyarakat.
Kata Kunci: , ,