{"title":"Analisis Intensitas Energi Batubara dan Listrik pada Sektor Industri Manufaktur di Indonesia 2007–2015","authors":"Olive Alexander Ambardhy","doi":"10.55208/jebe.v16i1.185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intensitas energi merupakan salah satu indikator yang dapat digunanakan dalam mengestimasi efisiensi energi. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu pertama mendekomposisi dan membandingkan intensitas energi batubara dan listrik pada sektor industri manufaktur di Indonesia. Kedua yaitu menganalisis faktor-faktor apa yang memengaruhi intensitas energi pada sektor industri manufaktur tersebut. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah analisis dekomposisi dan analisis regresi data panel. Hasil analisis dekomposisi menunjukkan bahwa efek efisiensi (efficiency effect) lebih mendominasi perubahan intensitas energi daripada efek aktivitas (activity effect). Selanjutnya, hasil analisis data panel menunjukkan bahwa variabel harga energi, intensitas perawatan dan perbaikan mesin, intensitas bahan baku, dan intensitas mesin berpengaruh signifikan terhadap perubahan intensitas energi pada sektor industri manufaktur di Indonesia dalam rentang waktu dari 2007 hingga 2015.","PeriodicalId":360774,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55208/jebe.v16i1.185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Intensitas energi merupakan salah satu indikator yang dapat digunanakan dalam mengestimasi efisiensi energi. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu pertama mendekomposisi dan membandingkan intensitas energi batubara dan listrik pada sektor industri manufaktur di Indonesia. Kedua yaitu menganalisis faktor-faktor apa yang memengaruhi intensitas energi pada sektor industri manufaktur tersebut. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah analisis dekomposisi dan analisis regresi data panel. Hasil analisis dekomposisi menunjukkan bahwa efek efisiensi (efficiency effect) lebih mendominasi perubahan intensitas energi daripada efek aktivitas (activity effect). Selanjutnya, hasil analisis data panel menunjukkan bahwa variabel harga energi, intensitas perawatan dan perbaikan mesin, intensitas bahan baku, dan intensitas mesin berpengaruh signifikan terhadap perubahan intensitas energi pada sektor industri manufaktur di Indonesia dalam rentang waktu dari 2007 hingga 2015.