Prinsip Kesalehan Sosial bagi Muda-Mudi Kristen di Ruang Media Sosial

E. Saragih
{"title":"Prinsip Kesalehan Sosial bagi Muda-Mudi Kristen di Ruang Media Sosial","authors":"E. Saragih","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nThe degradation of the habitat of the church’s youth generation and their increasing presentation in the social media space challenge the church to formulate principles of adaptive ministry. This study aims to describe the construction of the principle of social piety based on a constructive reading of the literature to argue for the principle of adaptive service for Christian youth. Some literature related to church service efforts on the impact of social media on Christian youth is always based on vertical spiritual relations. However, horizontal relationships are also significant, as is the principle of social piety. The method used is descriptive qualitative with a secondary data literature study approach. The conclusion is that social piety includes material about balancing faith and works, doing God’s will, loving others and being tolerant, and obeying the government. These four principles are very relevant to be stimulated young Christians in the context of diversity in Indonesia to maintain peace amid diversity. \n \n  \nAbstrak \nDegradasi habitus generasi muda-mudi Kristen dan meningkatnya presentasi mereka dalam ruang media sosial menantang gereja berpikir untuk merekonstruksi prinsip pelayanan muda-mudi yang adaptif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi prinsip kesalehan sosial berdasarkan pembacaan literatur secara konstruktif untuk mengargumentasikan prinsip pelayanan adaptif bagi muda-mudi Kristen. Beberapa literatur terkait upaya pelayanan gereja terhadap dampak media sosial bagi muda-mudi Kristen selalu berbasis relasi spiritual vertikal adalah baik, akan tetapi relasi horizontal juga sangat penting sebagaimana prinsip kesalehan sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur data sekunder. Kesimpulannya adalah bahwa kesalehan sosial mencakup materi tentang keseimbangan antara iman dan perbuatan, melakukan kehendak Allah, mengasihi sesama dan toleran, dan patuh kepada pemerintah. Keempat prinsip tersebut sangat relevan distimulasikan bagi muda-mudi Kristen dalam konteks kebhinekaan di Indonesia untuk merawat perdamaian di tengah-tengah keberagaman. \n","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"323 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract The degradation of the habitat of the church’s youth generation and their increasing presentation in the social media space challenge the church to formulate principles of adaptive ministry. This study aims to describe the construction of the principle of social piety based on a constructive reading of the literature to argue for the principle of adaptive service for Christian youth. Some literature related to church service efforts on the impact of social media on Christian youth is always based on vertical spiritual relations. However, horizontal relationships are also significant, as is the principle of social piety. The method used is descriptive qualitative with a secondary data literature study approach. The conclusion is that social piety includes material about balancing faith and works, doing God’s will, loving others and being tolerant, and obeying the government. These four principles are very relevant to be stimulated young Christians in the context of diversity in Indonesia to maintain peace amid diversity.   Abstrak Degradasi habitus generasi muda-mudi Kristen dan meningkatnya presentasi mereka dalam ruang media sosial menantang gereja berpikir untuk merekonstruksi prinsip pelayanan muda-mudi yang adaptif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi prinsip kesalehan sosial berdasarkan pembacaan literatur secara konstruktif untuk mengargumentasikan prinsip pelayanan adaptif bagi muda-mudi Kristen. Beberapa literatur terkait upaya pelayanan gereja terhadap dampak media sosial bagi muda-mudi Kristen selalu berbasis relasi spiritual vertikal adalah baik, akan tetapi relasi horizontal juga sangat penting sebagaimana prinsip kesalehan sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur data sekunder. Kesimpulannya adalah bahwa kesalehan sosial mencakup materi tentang keseimbangan antara iman dan perbuatan, melakukan kehendak Allah, mengasihi sesama dan toleran, dan patuh kepada pemerintah. Keempat prinsip tersebut sangat relevan distimulasikan bagi muda-mudi Kristen dalam konteks kebhinekaan di Indonesia untuk merawat perdamaian di tengah-tengah keberagaman.
在社交媒体上对年轻基督徒的社会正义原则
教会年轻一代栖息地的退化,以及他们在社交媒体空间中越来越多的表现,对教会制定适应性事工原则提出了挑战。本研究旨在透过建构性的文献阅读,探讨青年基督徒适应性服务原则的建构。一些关于教会服事工作对社交媒体对基督徒青年影响的文献,总是基于垂直的属灵关系。然而,横向关系也很重要,社会虔诚原则也是如此。使用的方法是描述性定性与二手资料文献研究法。结论是,社会虔诚包括平衡信仰和工作、遵行神的旨意、爱人和宽容、服从政府的材料。这四项原则是非常相关的,在印尼多元化的背景下,激励年轻的基督徒在多元化中维持和平。【摘要】退化生境属木泥藓属(Kristen dan meningkatnya),介绍了木泥藓属植物的种群分布、种群分布、种群分布、种群分布、种群结构、种群结构、种群适应性等。图juan penelitian ini adalah menalah menalas prisikan konstruksi prinsip kesalehan社会berdasarkan pembacaan文学secara konstruktif untuk mengargumentasikan prinsip pelayanan adaptif bagi muda-mudi Kristen。Beberapa文学terkait upaya pelayanan gereja terhadap dampak媒体社会bagi muda-mudi Kristen selalu berbase放松精神垂直adalah baik, akan tetapi放松横向juga sangat penting sebagaimana prinsip kesalehan社会。杨Metode digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sekunder某文学数据。kespulpulannya adalah bahwa kesalehan social menakup materi tentang keseimbangan antara iman dan perbuatan, melakukan kehendak Allah, mengasihi sesama dan toleran, dan patuh kepada peremerintah。keep the princsip teresbut sangat at distimululasikan bagi muda-mudi Kristen dalam konteks kebhinekaan di Indonesia untuk merawat perdamaian di tengah-tengah keberagaman。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信