{"title":"Analisis Laju Perpindahan Panas Sistem Pendingin Air Tawar pada Engine Generator Listrik","authors":"Kaminton Tambunan, Zainal Fanani, M. Prihajatno","doi":"10.15578/ja.v8i02.103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mesin generator merupakan suatu pesawat penggerak yang menghasilkan daya untuk menjalankan pembangkit listrik. Pengendalian panas pada generator engine dengan sistem pendingin air tawar berfungsi untuk menjaga stabilitas temperatur kerja mesin. Kemampuan air pendingin untuk menyerap panas hasil pembakaran melalui analisis data perpindahan panas yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan perhitungan untuk mengetahui secara optimal kerja generator engine. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan memperbesar drum air pendingin, memperlancar air pendingin, dan menambah jumlah air pendingin. Berdasarkan hasil analisis eksperimental dan perhitungan bahwa pendinginen standar pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 79.979,23 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =14,04%. Pendinginan dengan bantuan drum pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 32.737,60 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =41,44%. Pendinginan dengan bantuan drum dan penambahan air pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 27.350,40 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =75,79%. Penambahan drum pendingin dan penambahan air pendingin akan mengoptimalkan laju pendinginan engine. \nMesin generator merupakan suatu pesawat penggerak yang menghasilkan daya untuk menjalankan pembangkit listrik. Pengendalian panas pada generator engine dengan sistem pendingin air tawar berfungsi untuk menjaga stabilitas temperatur kerja mesin. Kemampuan air pendingin untuk menyerap panas hasil pembakaran melalui analisis data perpindahan panas yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan perhitungan untuk mengetahui secara optimal kerja generator engine. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan memperbesar drum air pendingin, memperlancar air pendingin, dan menambah jumlah air pendingin. Berdasarkan hasil analisis eksperimental dan perhitungan bahwa pendinginen standar pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 79.979,23 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =14,04%. Pendinginan dengan bantuan drum pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 32.737,60 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =41,44%. Pendinginan dengan bantuan drum dan penambahan air pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 27.350,40 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =75,79%. Penambahan drum pendingin dan penambahan air pendingin akan mengoptimalkan laju pendinginan engine.","PeriodicalId":142096,"journal":{"name":"Jurnal Airaha","volume":"362 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Airaha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/ja.v8i02.103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mesin generator merupakan suatu pesawat penggerak yang menghasilkan daya untuk menjalankan pembangkit listrik. Pengendalian panas pada generator engine dengan sistem pendingin air tawar berfungsi untuk menjaga stabilitas temperatur kerja mesin. Kemampuan air pendingin untuk menyerap panas hasil pembakaran melalui analisis data perpindahan panas yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan perhitungan untuk mengetahui secara optimal kerja generator engine. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan memperbesar drum air pendingin, memperlancar air pendingin, dan menambah jumlah air pendingin. Berdasarkan hasil analisis eksperimental dan perhitungan bahwa pendinginen standar pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 79.979,23 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =14,04%. Pendinginan dengan bantuan drum pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 32.737,60 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =41,44%. Pendinginan dengan bantuan drum dan penambahan air pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 27.350,40 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =75,79%. Penambahan drum pendingin dan penambahan air pendingin akan mengoptimalkan laju pendinginan engine.
Mesin generator merupakan suatu pesawat penggerak yang menghasilkan daya untuk menjalankan pembangkit listrik. Pengendalian panas pada generator engine dengan sistem pendingin air tawar berfungsi untuk menjaga stabilitas temperatur kerja mesin. Kemampuan air pendingin untuk menyerap panas hasil pembakaran melalui analisis data perpindahan panas yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan perhitungan untuk mengetahui secara optimal kerja generator engine. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan memperbesar drum air pendingin, memperlancar air pendingin, dan menambah jumlah air pendingin. Berdasarkan hasil analisis eksperimental dan perhitungan bahwa pendinginen standar pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 79.979,23 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =14,04%. Pendinginan dengan bantuan drum pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 32.737,60 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =41,44%. Pendinginan dengan bantuan drum dan penambahan air pendingin pada putaran 1500 rpm menghasilkan rata-rata Qpendinginan = 27.350,40 Watt; dan Prosentase penyerapan panas =75,79%. Penambahan drum pendingin dan penambahan air pendingin akan mengoptimalkan laju pendinginan engine.