{"title":"Limbah Baglog Jamur Tiram Putih sebagai Kompos pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Var. Hiyung","authors":"N. Ayu, Jumar Jumar, N. Sari","doi":"10.30598/jbdp.2021.17.1.83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Chili pepper is a plant that is favored by the community because its fruit has a spicy taste, so it is widely cultivated by farmers. One of the chili pepper varieties in Indonesia is Hiyung cayenne pepper which originally comes from Hiyung Village of Tapin Tengah District, Tapin Regency, South Kalimantan. In plant-cultivation, fertilization has an important role to meet the nutrient needs of plants. Fertilization to reduce environmental pollution can be done by using organic fertilizers, for example by giving compost of white oyster mushroom planting media waste (baglog). The purpose of this study was to know the effect and the best dose of application of white oyster mushroom baglog waste compost on the growth of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) variety Hiyung. The research was carried out in February-May 2020, at the Hortibun Agroecotechnology Experimental Field, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University. The method used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with one factor. The treatments tested consisted of: k0 = control (without baglog waste compost) or 0 tons/ha; k1 = 5 tons/ha of baglog waste compost or 125 g/planting hole; k2 = 10 tons/ha of mushroom baglog waste compost or 250 g/planting hole, k3 = 15 tons/ha of mushroom baglog waste compost or 375 g/planting hole; and k4 = 20 tons/ha of baglog compost waste or 500 g/ planting hole. The treatment was repeated 4 times so that there were 20 experimental units. The results on the parameters of plant height, number of leaves, and productive branches showed that the application of white oyster mushroom baglog waste compost had an effect on the growth of cayenne pepper variety Hiyung. The best treatment recommendation was the K3 treatment (15 tons/ha or 375 g/planting hole) which was able to increase plant height by 55.9%; number of leaves 88.2%; and 160% productive branch compared to control at 42 days after planting. \nKeywords: Hiyung cayenne chilli, baglog waste compost, organic fertilizer, vegetative stage \n \nABSTRAK \nCabai merupakan tanaman yang disukai masyarakat karena buahnya memiliki cita rasa pedas, sehingga banyak dibudidayakan oleh pada petani. Salah satu varietas cabai yang ada di Indonesia, yaitu cabai rawit Hiyung, berasal dari Desa Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan budidaya tanaman, pemupukan memiliki peran yang penting untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman. Pemupukan dengan tujuan mengurangi pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan pengunaan pupuk organik, misalnya pemberian kompos limbah media tanam jamur tiram putih (baglog). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh dan dosis terbaik aplikasi kompos limbah baglog jamur tiram putih pada pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutescens L) varietas Hiyung. Pelaksanaan penelitian pada Februari 2020-Mei 2020, di Kebun Percobaan Hortibun Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Perlakuan yang diuji terdiri dari: K0 = kontrol (tanpa kompos limbah baglog ) atau 0 ton/ha; K1 = 5 ton/ha kompos limbah baglog atau 125 g/lubang tanam; K2 = 10 ton/ha kompos limbah baglog atau 250 g/lubang, K3 = 15 ton/ha kompos limbah baglog atau 375 g/lubang tanam dan K4 = 20 ton/ha kompos limbah baglog atau 500 g/lubang tanam. Perlakuan diulang 4 kali sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Hasil pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan cabang produktif menunjukan bahwa aplikasi kompos limbah baglog jamur tiram putih berpengaruh pada pertumbuhan cabai rawit varietas Hiyung. Rekomendasi perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan K3 (15 ton/ha atau 375 g/lubang tanam) yang mampu meningkatkan tinggi tanaman 55,9%; jumlah daun 88,2%; dan cabang produktif 160% dibandingkan dengan kontrol pada 42 Hari Setelah Tanam (HST). \nKata kunci: Cabai rawit Hiyung, kompos limbah baglog, pupuk organik","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2021.17.1.83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Chili pepper is a plant that is favored by the community because its fruit has a spicy taste, so it is widely cultivated by farmers. One of the chili pepper varieties in Indonesia is Hiyung cayenne pepper which originally comes from Hiyung Village of Tapin Tengah District, Tapin Regency, South Kalimantan. In plant-cultivation, fertilization has an important role to meet the nutrient needs of plants. Fertilization to reduce environmental pollution can be done by using organic fertilizers, for example by giving compost of white oyster mushroom planting media waste (baglog). The purpose of this study was to know the effect and the best dose of application of white oyster mushroom baglog waste compost on the growth of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) variety Hiyung. The research was carried out in February-May 2020, at the Hortibun Agroecotechnology Experimental Field, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University. The method used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with one factor. The treatments tested consisted of: k0 = control (without baglog waste compost) or 0 tons/ha; k1 = 5 tons/ha of baglog waste compost or 125 g/planting hole; k2 = 10 tons/ha of mushroom baglog waste compost or 250 g/planting hole, k3 = 15 tons/ha of mushroom baglog waste compost or 375 g/planting hole; and k4 = 20 tons/ha of baglog compost waste or 500 g/ planting hole. The treatment was repeated 4 times so that there were 20 experimental units. The results on the parameters of plant height, number of leaves, and productive branches showed that the application of white oyster mushroom baglog waste compost had an effect on the growth of cayenne pepper variety Hiyung. The best treatment recommendation was the K3 treatment (15 tons/ha or 375 g/planting hole) which was able to increase plant height by 55.9%; number of leaves 88.2%; and 160% productive branch compared to control at 42 days after planting.
Keywords: Hiyung cayenne chilli, baglog waste compost, organic fertilizer, vegetative stage
ABSTRAK
Cabai merupakan tanaman yang disukai masyarakat karena buahnya memiliki cita rasa pedas, sehingga banyak dibudidayakan oleh pada petani. Salah satu varietas cabai yang ada di Indonesia, yaitu cabai rawit Hiyung, berasal dari Desa Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan budidaya tanaman, pemupukan memiliki peran yang penting untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman. Pemupukan dengan tujuan mengurangi pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan pengunaan pupuk organik, misalnya pemberian kompos limbah media tanam jamur tiram putih (baglog). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh dan dosis terbaik aplikasi kompos limbah baglog jamur tiram putih pada pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutescens L) varietas Hiyung. Pelaksanaan penelitian pada Februari 2020-Mei 2020, di Kebun Percobaan Hortibun Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Perlakuan yang diuji terdiri dari: K0 = kontrol (tanpa kompos limbah baglog ) atau 0 ton/ha; K1 = 5 ton/ha kompos limbah baglog atau 125 g/lubang tanam; K2 = 10 ton/ha kompos limbah baglog atau 250 g/lubang, K3 = 15 ton/ha kompos limbah baglog atau 375 g/lubang tanam dan K4 = 20 ton/ha kompos limbah baglog atau 500 g/lubang tanam. Perlakuan diulang 4 kali sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Hasil pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan cabang produktif menunjukan bahwa aplikasi kompos limbah baglog jamur tiram putih berpengaruh pada pertumbuhan cabai rawit varietas Hiyung. Rekomendasi perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan K3 (15 ton/ha atau 375 g/lubang tanam) yang mampu meningkatkan tinggi tanaman 55,9%; jumlah daun 88,2%; dan cabang produktif 160% dibandingkan dengan kontrol pada 42 Hari Setelah Tanam (HST).
Kata kunci: Cabai rawit Hiyung, kompos limbah baglog, pupuk organik
辣椒是一种因其果实有辣味而受到社会青睐的植物,因此被农民广泛种植。印尼的辣椒品种之一是Hiyung辣椒,原产于南加里曼丹的Tapin Tengah区的Hiyung村。在植物栽培中,施肥对满足植物的养分需求起着重要的作用。减少环境污染的施肥可以通过使用有机肥料来完成,例如将白平菇种植介质的废物(baglog)作为堆肥。本试验的目的是了解白平菇垃圾堆肥对辣椒品种Hiyung生长的影响及最佳用量。该研究于2020年2月至5月在兰邦曼库拉特大学农学院Hortibun农业生态技术实验田进行。本研究采用单因素完全随机设计(CRD)。试验处理包括:k0 =对照(不含袋状废物堆肥)或0吨/公顷;K1 = 5吨/公顷袋状废物堆肥或125克/种植孔;K2 = 10吨/公顷蘑菇袋废弃物堆肥或250克/种植孔,k3 = 15吨/公顷蘑菇袋废弃物堆肥或375克/种植孔;而k4 = 20吨/公顷袋堆肥废物或500克/种植孔。重复处理4次,共20个实验单位。对株高、叶片数和有效枝数等参数的测定结果表明,施用白平菇袋装废弃物堆肥对辣椒品种喜永的生长有影响。最好的处理建议是K3处理(15吨/公顷或375克/孔),可使株高增加55.9%;叶片数88.2%;在种植后42天,与对照相比,枝条的生产力达到160%。关键词:Hiyung辣椒,baglog垃圾堆肥,有机肥,营养阶段Salah satu varietas cabai yang ada di Indonesia, yyitu cabai rawit hiung, berasal dari Desa Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan。达拉姆kegiatan buddidaya tanaman, pemupukan memoriliki peran yang pentuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman。【中文译文】:当我们在做一件事情的时候,我们就会发现,我们在做一件事情的时候,我们是在做一件事情的。辣椒品种:土麻、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒。peraksanaan penelitian pada feb . 2020- mei 2020, di Kebun Percobaan Hortibun Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ranganan Acak Lengkap (RAL)状态因子。Perlakuan yang diuji terdiri dari: K0 =控制(tanpa kompos limbah baglog)为0吨/公顷;K1 = 5吨/公顷红木,即125克/公顷红木;K3 = 15吨/公顷kompos林巴袋重375克/鲁邦塔南,K4 = 20吨/公顷kompos林巴袋重500克/鲁邦塔南。Perlakuan diulang 4 kali sehinga terdapat 20 satuan percobaan。哈西帕达参数tinggi tanaman, jumlah daun,丹卡邦产品menunjukan bahwa应用于kompos limba baglog jamur tiram putih, berpengaruh帕达pertumbuhan cabai rawit品种hiung。Rekomendasi perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan K3(15吨/公顷atau 375克/鲁邦tanam) yang mampu meningkatkan tinggi tanaman 55.9%;Jumlah下降88.2%;丹卡邦产品的纯度为160%,可用于丹卡邦控制产品的纯度为42 Hari Setelah Tanam (HST)Kata kunci: Cabai rawit Hiyung, kompos limbah baglog, pupuk organik