{"title":"The Islamic Business Ethics Review toward Earning Management on Islamic Financial Service Board (IFSB) 09 Version","authors":"Kiki Pungki Kumalasari, Andi Triyawan","doi":"10.21111/jiep.v1i4.2854","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laba berperan penting dalam jalannya suatu perusahaan. Laba juga sering dijadikan sebagai tolak ukur kinerja perusahaan, dimana laporan mengenai laba ini dipergunakan oleh pengguna informasi perusahaan, seperti stakeholder , invetor, kreditor, pemerintah, dan lain sebagainya. Dengan alasan inilah manager sering kali mendesign laba perusahaan dengan motif-motif tertentu guna mengambil keuntungan bagi perusahaan atau bahkan keuntungan pribadi manager. Hebatnya, perubahan informasi laporan perusahaan yang dibuat oleh menajer ini tidak keluar dari Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Sehingga, munculah beberapa argumentasi mengenai implementasi etika dalam praktik manajemen laba. Adanya kontroversi mengenai praktik manajemen laba serta menilai efek-efek yang dialami oleh perusahaan yang menjalani praktik manajemen laba, maka peneliti melakukan pengkajian lebih mandalam mengenai tinjauan etika bisnis Islam terhadap manajemen laba. Kekhususan dalam penelitian ini adalah penggunaan prinsip-prinsip berbisnis yang dirumuskan dalam konferensi Islamic Financial Service Board (IFSB) 09 yang diadakan di Dubai. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian library research dengan teknik pengumpulan data dan analisis deskriptif komparatif dengan literature terkait manajemen laba dan etika bisnis Islam. Efek negative serta kerugian yang akan dialami oleh perusahaan serta ketidakadilan yang dirasakan oleh pihak luar perusahaan seperti stakeholders , investors, kreditor, pemerintah khususnya perpajakan, dan lain sebagainya membuat peneliti membuat kesimpulan bahwa praktik manajemen laba tidak sesuai dengan etika bisnis Islam pada umumnya, serta tidak sesuai dengan prinsip-prinsip berbisnis yang telah dirumuskan oleh IFSB pada khususnya. Dari penelitian ini, peneliti berharap kepada perusahaan yang masih dan hendak menjalani praktik manajemen laba agar meninggalkan praktik ini dalam perusahaannya karena banyaknya sisi negative yang timbul dari praktik manajemen laba ini.","PeriodicalId":292933,"journal":{"name":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/jiep.v1i4.2854","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Laba berperan penting dalam jalannya suatu perusahaan. Laba juga sering dijadikan sebagai tolak ukur kinerja perusahaan, dimana laporan mengenai laba ini dipergunakan oleh pengguna informasi perusahaan, seperti stakeholder , invetor, kreditor, pemerintah, dan lain sebagainya. Dengan alasan inilah manager sering kali mendesign laba perusahaan dengan motif-motif tertentu guna mengambil keuntungan bagi perusahaan atau bahkan keuntungan pribadi manager. Hebatnya, perubahan informasi laporan perusahaan yang dibuat oleh menajer ini tidak keluar dari Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Sehingga, munculah beberapa argumentasi mengenai implementasi etika dalam praktik manajemen laba. Adanya kontroversi mengenai praktik manajemen laba serta menilai efek-efek yang dialami oleh perusahaan yang menjalani praktik manajemen laba, maka peneliti melakukan pengkajian lebih mandalam mengenai tinjauan etika bisnis Islam terhadap manajemen laba. Kekhususan dalam penelitian ini adalah penggunaan prinsip-prinsip berbisnis yang dirumuskan dalam konferensi Islamic Financial Service Board (IFSB) 09 yang diadakan di Dubai. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian library research dengan teknik pengumpulan data dan analisis deskriptif komparatif dengan literature terkait manajemen laba dan etika bisnis Islam. Efek negative serta kerugian yang akan dialami oleh perusahaan serta ketidakadilan yang dirasakan oleh pihak luar perusahaan seperti stakeholders , investors, kreditor, pemerintah khususnya perpajakan, dan lain sebagainya membuat peneliti membuat kesimpulan bahwa praktik manajemen laba tidak sesuai dengan etika bisnis Islam pada umumnya, serta tidak sesuai dengan prinsip-prinsip berbisnis yang telah dirumuskan oleh IFSB pada khususnya. Dari penelitian ini, peneliti berharap kepada perusahaan yang masih dan hendak menjalani praktik manajemen laba agar meninggalkan praktik ini dalam perusahaannya karena banyaknya sisi negative yang timbul dari praktik manajemen laba ini.