KAJIAN MUDHARABAH PADA USAHATANI KENTANG DI DESA ERELEMBANG KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATEN GOWA

Ardi Rumallang, Akbar Akbar
{"title":"KAJIAN MUDHARABAH PADA USAHATANI KENTANG DI DESA ERELEMBANG KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATEN GOWA","authors":"Ardi Rumallang, Akbar Akbar","doi":"10.31602/zmip.v48i2.9679","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usahatani kentang merupakan usaha unggulan bagi petani sayur di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupataen Gowa. Penelitian ini akan mengkaji dan mengetahui proses terjadinya mudharabah, penerapan mudharabah dan pendapatan petani dengan penerapan mudharabah pada usahatani kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Petani pemilik modal dan petani penggarap pada buidaya kentang yang diikat dalam perjanjian kerjasama dijadikan sebagai populasi dan sampel pada penelitian ini. 30 orang yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Masing-masing 15 orang pemilik modal dan 15 orang petani penggarap. Purposive sampling merupakan teknik yang dipakai dalam penentuan sampel. Selanjutnya analisis deskriptif kualitatif dan pendapatan yang digunakan dalam menganalisi data penelitian.            Hasil pengamatan diperoleh bahwa konsep mudharabah pada usahatani kentang di tandai dengan adanya perjanjian kerjasama antara petani pemilik modal dengan petani penggarap dengan perjanjian  petani pemiliki modal menyiapkan dan memberikan dana kepada petani penggarap untuk dikelola sepenuhnya yang diikat dalam perjanjian secara lisan. Selanjutnya petani penggarap menerima modal yang diberikan oleh pemilik modal untuk melakukan usahatani kentang. Hasil produksi atau penjualan kentang dilakukan bagi hasil dengan sistem 3 : 1 atau dengan kata lain petani pemilik modal mengambil 2 bagian dan petani penggarap 1 bagian dan Pendapatan petani pemilik modal dengan petani penggarap dari penguasaan lahan petani dengan luas 0,5 ha dengan pendapatan petani pemilik modal sebesar Rp. 43.750.000 dan pendapatan petani penggarap sebesar Rp. 21.875.000, lahan dengan luas 1,0 ha dengan pendapatan petani pemilik modal sebesar Rp. 107.380.000 dan pendapatan petani penggarap sebesar Rp. 53.690.000 dan lahan dengan luas 1,5 ha dengan pendapatan petani pemilik modal sebesar Rp. 127.575.000 dan pendapatan petani penggarap sebesar Rp. 63.787.500 per satu kali musim tanam","PeriodicalId":273416,"journal":{"name":"ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/zmip.v48i2.9679","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Usahatani kentang merupakan usaha unggulan bagi petani sayur di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupataen Gowa. Penelitian ini akan mengkaji dan mengetahui proses terjadinya mudharabah, penerapan mudharabah dan pendapatan petani dengan penerapan mudharabah pada usahatani kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Petani pemilik modal dan petani penggarap pada buidaya kentang yang diikat dalam perjanjian kerjasama dijadikan sebagai populasi dan sampel pada penelitian ini. 30 orang yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Masing-masing 15 orang pemilik modal dan 15 orang petani penggarap. Purposive sampling merupakan teknik yang dipakai dalam penentuan sampel. Selanjutnya analisis deskriptif kualitatif dan pendapatan yang digunakan dalam menganalisi data penelitian.            Hasil pengamatan diperoleh bahwa konsep mudharabah pada usahatani kentang di tandai dengan adanya perjanjian kerjasama antara petani pemilik modal dengan petani penggarap dengan perjanjian  petani pemiliki modal menyiapkan dan memberikan dana kepada petani penggarap untuk dikelola sepenuhnya yang diikat dalam perjanjian secara lisan. Selanjutnya petani penggarap menerima modal yang diberikan oleh pemilik modal untuk melakukan usahatani kentang. Hasil produksi atau penjualan kentang dilakukan bagi hasil dengan sistem 3 : 1 atau dengan kata lain petani pemilik modal mengambil 2 bagian dan petani penggarap 1 bagian dan Pendapatan petani pemilik modal dengan petani penggarap dari penguasaan lahan petani dengan luas 0,5 ha dengan pendapatan petani pemilik modal sebesar Rp. 43.750.000 dan pendapatan petani penggarap sebesar Rp. 21.875.000, lahan dengan luas 1,0 ha dengan pendapatan petani pemilik modal sebesar Rp. 107.380.000 dan pendapatan petani penggarap sebesar Rp. 53.690.000 dan lahan dengan luas 1,5 ha dengan pendapatan petani pemilik modal sebesar Rp. 127.575.000 dan pendapatan petani penggarap sebesar Rp. 63.787.500 per satu kali musim tanam
马铃薯农场是Erelembang村蔬菜农民的主要生意。这项研究将探讨mudharabah的进程、mudharabah的应用和农民收入,通过将mudharabah应用于Erelembang村的马铃薯农场。将联邦制在合作协议中的土豆农场的资本所有者和佃农作为该研究的样本进行了加盟。30人作为我们研究的样本。每人15人是资本所有者,15人是佃农。采样是一种采样技术。接下来是一种定性描述性分析,以及用于分析研究数据的收入。最近观察到,马铃薯农场的mudharabah概念的特点是,资本所有者与农民之间签订了一项协议,资本所有者与农民签订了一项协议,该协议将资金提供给农民,让他们在口头协议中得到充分管理。反过来,种植者接受资本所有者提供的用于土豆种植的资本。马铃薯的生产或销售是在第三种制度下进行的:换句话说,资本所有者拿走了2部分,种植者拿走了1部分,种植者拿走了1部分土地,资本所有者从农民手中拿走了0.5公顷土地,资本所有者从农民手中拿走了0.5公顷土地占地1.0公顷的土地,资本所有者的农民收入为10.7,39万卢比,土地收入为1.5公顷,资本所有者为农民收入为127,575,000卢比,务农收入为一季作物收入为63.787,500卢比
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信