Analisis Diameter Antena dan Redaman Hujan Menggunakan Frekuensi Ku-Band Dan C-Band untuk Komunikasi VSAT SCPC Satelit Telkom 3S pada Link Bogor-Tiakur

Indah Permatasari, Naji Ma'Ruf, Imam Muhammadi, Reni Dyah Wahyuningrum
{"title":"Analisis Diameter Antena dan Redaman Hujan Menggunakan Frekuensi Ku-Band Dan C-Band untuk Komunikasi VSAT SCPC Satelit Telkom 3S pada Link Bogor-Tiakur","authors":"Indah Permatasari, Naji Ma'Ruf, Imam Muhammadi, Reni Dyah Wahyuningrum","doi":"10.30595/jrre.v4i1.14018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan teknologi komunikasi satelit pada umumnya menggunakan frekuensi c-band sehingga menyebabkan alokasi frekuensi tersebut makin terbatas. Permasalahan yang ada pada sistem komunikasi satelit yaitu belum menggunakan frekuensi ku-band. Penggunaan frekuensi berbeda tentunya memiliki performansi yang berbeda dengan adanya pengaruh dari ukuran diameter VSAT dan redaman hujan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter antena terhadap kualitas penerimaan komunikasi VSAT dan menganalisa pengaruh redaman hujan pada komunikasi VSAT dengan frekuensi ku-band dan c-band. Penelitian ini menggunakan Matlab untuk menghitung parameter link budget dan metode prediksi redaman hujan model ITU-R P.618-5 berdasarkan data parameter link yang diperoleh dari PT.Telkomsat. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa performansi VSAT penggunaan ukuran diameter antena 1 meter, 3.8 meter, dan 4.5 meter untuk frekuensi Ku-band menghasilkan masing-masing parameter Eb/No sebesar 10.67 dB, 15.91 dB, dan 16.17 dB. Sedangkan untuk frekuensi C-band diperoleh nilai 12.6 dB,17.27 dB, dan 17.45 dB. Berdasarkan hasil tersebut maka diameter antena yang 1 meter merupakan yang paling efektif.  Serta penggunaan frekuensi ku-band memiliki kelemahan terhadap redaman hujan dengan nilai redaman sebesar 35,37dB pada curah hujan 145 mm/h, sedangkan pada pengunaan frekuensi c-band tidak terlalu terpengaruh dengan redaman hujan dengan nilai redaman 2,25 dB pada curah hujan yang sama. ","PeriodicalId":253413,"journal":{"name":"Jurnal Riset Rekayasa Elektro","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Rekayasa Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrre.v4i1.14018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penerapan teknologi komunikasi satelit pada umumnya menggunakan frekuensi c-band sehingga menyebabkan alokasi frekuensi tersebut makin terbatas. Permasalahan yang ada pada sistem komunikasi satelit yaitu belum menggunakan frekuensi ku-band. Penggunaan frekuensi berbeda tentunya memiliki performansi yang berbeda dengan adanya pengaruh dari ukuran diameter VSAT dan redaman hujan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter antena terhadap kualitas penerimaan komunikasi VSAT dan menganalisa pengaruh redaman hujan pada komunikasi VSAT dengan frekuensi ku-band dan c-band. Penelitian ini menggunakan Matlab untuk menghitung parameter link budget dan metode prediksi redaman hujan model ITU-R P.618-5 berdasarkan data parameter link yang diperoleh dari PT.Telkomsat. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa performansi VSAT penggunaan ukuran diameter antena 1 meter, 3.8 meter, dan 4.5 meter untuk frekuensi Ku-band menghasilkan masing-masing parameter Eb/No sebesar 10.67 dB, 15.91 dB, dan 16.17 dB. Sedangkan untuk frekuensi C-band diperoleh nilai 12.6 dB,17.27 dB, dan 17.45 dB. Berdasarkan hasil tersebut maka diameter antena yang 1 meter merupakan yang paling efektif.  Serta penggunaan frekuensi ku-band memiliki kelemahan terhadap redaman hujan dengan nilai redaman sebesar 35,37dB pada curah hujan 145 mm/h, sedangkan pada pengunaan frekuensi c-band tidak terlalu terpengaruh dengan redaman hujan dengan nilai redaman 2,25 dB pada curah hujan yang sama. 
卫星通信技术的应用通常使用c波段的频率,从而限制了频率的分配。卫星通信系统唯一的问题是还没有使用ku波段频率。不同频率的使用与VSAT直径和降水减少的影响有不同的表现。本研究旨在研究天线直径对VSAT通信接受质量的影响,并分析降雨调频对工场和c波段通信的影响。这项研究使用Matlab计算了从Telkomsat公司获得的链接参数、预算和雨衰变预测方法6185。这项研究发现,VSAT性能使用的天线直径为1米、3.8米和4.5米,用于工作波段频率,每个Eb参数为10.67分贝、15.91分贝和16.17分贝。而c波段频率则得到12.6分贝、17.27分贝和17.45分贝。根据这些结果,1米天线的直径是最有效的。在145毫米/h的降水量中,e波段的降水量为3537db,而c波段频率的使用则不太受降水量为2.25 dB的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信