BANJIR DI PEMALANG MASA KOLONIAL ABAD KE-20

Ilham Nur Utomo
{"title":"BANJIR DI PEMALANG MASA KOLONIAL ABAD KE-20","authors":"Ilham Nur Utomo","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas bencana banjir yang menerjang Pemalang beserta dampak yang ditimbulkan pada masa kolonial. Pemalang merupakan daerah dengan tata kota yang tidak sekompleks daerah besar lainnya, seperti Semarang atau Batavia. Namun pada tahun 1900an pembangunan infrastruktur terus dikerjakan, salah satunya sektor irigasi. Pembangunan nyatanya tidak menyelesaikan masalah banjir yang terus terjadi pada periode akhir pemerintahan kolonial pada abad ke-20. Atas dasar tersebut, terdapat dua pokok permasalahan dalam artikel ini. Pertama, menganalisis peristiwa terjadinya banjir di Pemalang. Kedua, mengkaji kompleksitas dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir di Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Artikel ini menunjukkan bahwa banjir yang melanda Pemalang melanda kawasan pesisir dan dataran tinggi yang terletak di sekitar aliran sungai. Berdasar narasi yang diwartakan surat kabar kolonial, banjir yang menerjang Pemalang menimbulkan dua dampak utama. Pertama, menggenangi jalur transportasi kereta api dan post-weg, yang menghambat aktivitas distribusi ekonomi. Kedua, merusak area persawahan, menghanyutkan ternak, dan merusak rumah di sekitar daerah terdampak. Berdasar kajian ini, setidaknya menunjukkan bahwa banjir adalah bencana lintas zaman yang menimbulkan dampak negatif di bidang sosial dan ekonomi, tidak terkecuali yang terjadi di Pemalang.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Artikel ini membahas bencana banjir yang menerjang Pemalang beserta dampak yang ditimbulkan pada masa kolonial. Pemalang merupakan daerah dengan tata kota yang tidak sekompleks daerah besar lainnya, seperti Semarang atau Batavia. Namun pada tahun 1900an pembangunan infrastruktur terus dikerjakan, salah satunya sektor irigasi. Pembangunan nyatanya tidak menyelesaikan masalah banjir yang terus terjadi pada periode akhir pemerintahan kolonial pada abad ke-20. Atas dasar tersebut, terdapat dua pokok permasalahan dalam artikel ini. Pertama, menganalisis peristiwa terjadinya banjir di Pemalang. Kedua, mengkaji kompleksitas dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir di Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Artikel ini menunjukkan bahwa banjir yang melanda Pemalang melanda kawasan pesisir dan dataran tinggi yang terletak di sekitar aliran sungai. Berdasar narasi yang diwartakan surat kabar kolonial, banjir yang menerjang Pemalang menimbulkan dua dampak utama. Pertama, menggenangi jalur transportasi kereta api dan post-weg, yang menghambat aktivitas distribusi ekonomi. Kedua, merusak area persawahan, menghanyutkan ternak, dan merusak rumah di sekitar daerah terdampak. Berdasar kajian ini, setidaknya menunjukkan bahwa banjir adalah bencana lintas zaman yang menimbulkan dampak negatif di bidang sosial dan ekonomi, tidak terkecuali yang terjadi di Pemalang.
这篇文章讨论了洪水袭击防波剂及其在殖民时期的影响。马朗是一个没有其他大型区域的城市规划区域,如三宝垄或巴达维亚。但在20世纪,基础设施建设仍在继续,其中一个灌溉部门也在继续。真正的发展并没有解决20世纪殖民统治末期持续存在的洪水问题。在此基础上,本文有两个问题。首先,分析一下弹窗的水灾。第二,考虑水灾对防波堤的影响的复杂性。本研究采用的方法是历史,即启发、来源批评、解释和史学。这篇文章指出,淹没河流附近沿海地区和高地的洪水。根据殖民报纸的报道,洪水袭击了店主,造成了两大影响。首先,堵塞铁路运输线路和后网,这阻碍了经济的分配。其次,它们可能会损坏稻田,放牧牲畜,破坏受灾地区附近的房屋。根据这项研究,至少可以指出,洪水是一场全球性的灾难,对社会和经济产生负面影响,而经销商也不例外。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信