{"title":"Analisis Performa Sistem High Altitude Platforms Menggunakan Algoritma Genetika Untuk Pengalokasian Subcarrier","authors":"A. Utami, Barokatun Hasanah","doi":"10.22441/incomtech.v12i1.14211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi semakin maju, dimana terdapat salah satu teknologi yaitu High Altitude Platforms (HAPs). HAPs merupakan teknologi yang sangat modern guna memenuhi kebutuhan akan jaringan internet khususnya di daerah-daerah pelosok yang belum terjangkau oleh jaringan internet. Pada implementasi HAPs dibutuhkan pengaturan dalam pengalokasian seluruh sumber daya radio secara tepat kepada user agar tercapai suatu sistem yang optimal sehingga dapat melayani pengiriman data berkecepatan tinggi secara merata. Oleh karena itu dibutuhkan algoritma pengalokasian sumber daya radio agar mencapai performa sistem yang optimal. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengalokasian sumber daya radio berupa subcarrier kepada user yang terdapat dalam sistem. Parameter yang diukur adalah performa kapasitas dengan menggunakan algoritma genetika, sehingga dihasilkan pengalokasian subcarrier secara tepat kepada user sesuai dengan kondisi kanal yang dibangkitkan dengan Channel State Information (CSI). Simulasi dilakukan dengan memvariasikan jumlah user dan bandwidth agar diperoleh hasil yang lebih optimal. Pengalokasian resource pada simulasi dengan Algoritma Genetika memperoleh nilai rata-rata kapasitas sistem tertinggi mencapai 9.8049Mbps. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan jumlah user akan mempengaruhi kapasitas. Semakin banyak jumlah user maka nilai rata-rata kapasitas akan menurun. Kapasitas dipengaruhi oleh jumlah subcarrier yang dialokasikan dengan Algoritma Genetika, semakin banyak subcarrier maka kapasitas akan semakin meningkat.","PeriodicalId":123793,"journal":{"name":"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer","volume":"161 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/incomtech.v12i1.14211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi semakin maju, dimana terdapat salah satu teknologi yaitu High Altitude Platforms (HAPs). HAPs merupakan teknologi yang sangat modern guna memenuhi kebutuhan akan jaringan internet khususnya di daerah-daerah pelosok yang belum terjangkau oleh jaringan internet. Pada implementasi HAPs dibutuhkan pengaturan dalam pengalokasian seluruh sumber daya radio secara tepat kepada user agar tercapai suatu sistem yang optimal sehingga dapat melayani pengiriman data berkecepatan tinggi secara merata. Oleh karena itu dibutuhkan algoritma pengalokasian sumber daya radio agar mencapai performa sistem yang optimal. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengalokasian sumber daya radio berupa subcarrier kepada user yang terdapat dalam sistem. Parameter yang diukur adalah performa kapasitas dengan menggunakan algoritma genetika, sehingga dihasilkan pengalokasian subcarrier secara tepat kepada user sesuai dengan kondisi kanal yang dibangkitkan dengan Channel State Information (CSI). Simulasi dilakukan dengan memvariasikan jumlah user dan bandwidth agar diperoleh hasil yang lebih optimal. Pengalokasian resource pada simulasi dengan Algoritma Genetika memperoleh nilai rata-rata kapasitas sistem tertinggi mencapai 9.8049Mbps. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan jumlah user akan mempengaruhi kapasitas. Semakin banyak jumlah user maka nilai rata-rata kapasitas akan menurun. Kapasitas dipengaruhi oleh jumlah subcarrier yang dialokasikan dengan Algoritma Genetika, semakin banyak subcarrier maka kapasitas akan semakin meningkat.