{"title":"HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA LANSIA","authors":"Onny Hernik Saputro, H. Amalia","doi":"10.25105/PDK.V3I2.2987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap tahun prevalensi gout meningkat di seluruh dunia. Sehingga diperlukan upaya untuk dapat mendeteksi hiperurisemia lebih awal agar dapat mencegah terjadinya gout dan manifestasi klinis yang lebih berat. Selain asupan tinggi purin, peningkatan berat badan dan bertambahnya usia merupakan faktor resiko meningkatnya kadar asam urat. Semakin gemuk dan semakin tua seseorang kemungkinan akan dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kadar asam urat darah pada lansia. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dan desain potong lintang dengan 58 sampel lansia di Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan 9 orang dengan status gizi kurus memiliki kadar asam urat yang normal. Sedangkan pada 34 orang dengan status gizi normal terdiri dari 20 orang memiliki kadar asam urat normal dan 14 orang sisanya memiliki kadar asam urat tinggi, 15 responden dengan status gizi gemuk terdiri dari 4 orang memiliki kadar asam urat normal dan 11 orang sisanya memiliki kadar asam urat tinggi. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kadar asam urat darah pada lansia (p = 0,002).","PeriodicalId":413753,"journal":{"name":"PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/PDK.V3I2.2987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Setiap tahun prevalensi gout meningkat di seluruh dunia. Sehingga diperlukan upaya untuk dapat mendeteksi hiperurisemia lebih awal agar dapat mencegah terjadinya gout dan manifestasi klinis yang lebih berat. Selain asupan tinggi purin, peningkatan berat badan dan bertambahnya usia merupakan faktor resiko meningkatnya kadar asam urat. Semakin gemuk dan semakin tua seseorang kemungkinan akan dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kadar asam urat darah pada lansia. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dan desain potong lintang dengan 58 sampel lansia di Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan 9 orang dengan status gizi kurus memiliki kadar asam urat yang normal. Sedangkan pada 34 orang dengan status gizi normal terdiri dari 20 orang memiliki kadar asam urat normal dan 14 orang sisanya memiliki kadar asam urat tinggi, 15 responden dengan status gizi gemuk terdiri dari 4 orang memiliki kadar asam urat normal dan 11 orang sisanya memiliki kadar asam urat tinggi. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kadar asam urat darah pada lansia (p = 0,002).